BincangMuslimah.Com – Dalam masa pertumbuhan, anak-anak sangat rentan untuk mendapatkan gangguan, baik gangguan makhluk sekitar atau gangguan jin. Terutama dalam adat istiadat Indonesia yang masih percaya pada tahayyul dan mitos. Seringkali ditemukan di masyarakat Jawa yang dengan teganya menjadikan bayi-bayi tetangganya untuk dijadikan tumbal pesugihannya. Ini sudah menjadi rahasia umum.
Terlebih di era digital, para orang tua mengabadikan momen putra-putrinya melalui ponsel dan membagikannya ke media sosial yang bisa dilihat oleh jutaan pasang mata di dunia. Bukan bermaksud menanamkan perasaan curiga atau berprasangka buruk kepada sesama, tetapi dalam rangka kehati-hatian dan ikhtiar sebagai manusia.
Dalam kumpulan doa-doa berjudul al-Ad’iyyat wa al-Adzkar al-Waridah Aana`a al-Lail wa ath-Roof an-Nahar yang disusun oleh Abdullah Sirojuddin al-Husayni terdapat doa memohon perlindungan untuk anak. Doa tersebut diajarkan oleh Rasulullah melalui hadis,
عن ابن عباس رضي الله عنهما: كان رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم يُعَوِّذُ الحسن والحسين يقول: (أُعِيذُكُما بِكَلِمَاتِ الله التَامة مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَ هَامَّةٍ وَ مِنْ كُلِّ عَيْنِ لَامَّةٍ) ويقول (إِنّ أباكما إبراهيم كان يعوذهما إسماعيل وإسحاق (رواه البخاري)
Artinya: Dari Ibnu Abbas Ra: Rasulullah Saw pernah memohon perlindungan untuk Hasan dan Husain dengan berdoa (aku memohon perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah Yang Sempurna dari Setan, gangguan, pandangan buruk [akibat iri dan dengki dari manusia]) dan bersabda kepada Hasan dan Husein (bahwa bapak kalian, yakni Nabi Ibrahim pernah memohon perlindungan kepada Allah untuk Ismail dan Ishaq). (HR. Bukhari)
Dalam penjelasannya, Syekh Sirojuddin menjelaskan makna al-Hammah yang berarti gangguan dari setiap makhluk atau hewan yang pantas dibunuh, seperti ular. Atau hewan-hewan lainnya yang menggangu keselamatan.
Adapun arti dari al-Ayn al-Laammah adalah pandangan buruk yang disebabkan oleh perasaan benci dan dengki. Maka dari itu memohonlah permohonan dan perlindungan kepada Allah.
Maka dari itu, panjatkan doa memohon perlindungan untuk anak serta berhati-hati dalam mempublikasikan kegiatan anak-anak. Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua. Aamiin.