Ikuti Kami

Kajian

Tafsir at-Taghabun ayat 15: Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua, Apa Maksudnya?

Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua
pinterest.com

BincangMuslimah.Com– Selain anak dapat menjadi pembawa rezeki bagi kedua orangtuanya, seorang anak bisa menjadi fitnah bagi orangtua. Sebagaimana dalam Qs. at-Taghabun[64] ayat 15:

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar”. (Qs. at-Taghabun[64]:15)

Ayat diatas tidak menyebutkan lagi pasangan, melainkan menyebutkan harta dan anak-anak. Ujian pada anak-anak lebih besar dari ujian melalui pasangan. Sebab, anak-anak lebih banyak dan berpotensi lebih berani dalam menuntut dibandingkan pasangan.

Quraish Shihab dalam bukunya (Ensiklopedia al-Qur’an kajian kosakata:2007), menjelaskan bahwa kata fitnah memiliki arti cobaan dan ujian terhadap keimanan bagi setiap orang-orang beriman pada umunya. Seperti harta dan anak yang dapat menjauhkan pemiliknya dari sifat takwa. Dan kebaikan berupa kesehatan, kekayaan, atau keburukan seperti kemiskinan, penyakit dan tekanan.

Sedangkan menurut ar-Raghib al-Asfahani dalam Mu’jam Mufradat al-Faz al-Quran al-Karim menjelaskan. Bahwa setiap anak menjadi fitnah dan sebagian anak tersebut dapat menjadi musuh bagi orang tuanya. Harta dan anak-anak dapat mendorong berbuat dosa. Memang kerapkali kita dapati bahwa harta dan anak-anak mendorong manusia melakukan perbuatan dosa karena terpedaya pada kekayaan dunia.

Dalam Tafsir Qur’anul Majid, an-Nur Hasbi as-Shiddieqy menjelaskan suatu riwayat yang menyebutkan bahwa ‘Auf ibn Malik al-Asyja’i merupakan seorang yang berkeluarga dan ingin berperang. Namun, keluarganya menangis dan berat hati melepasnya. Mereka berkata: “kepada siapa kamu pertaruhkan kami ini?”. Mendengar hal itu ‘Auf akhirnya mengurungkan niatnya pergi berperang.

Konteks al-Quran memperingatkan manusia mengenai fitnah anak-anak ialah ketika mereka terlalu mencintai anak-anaknya secara berlebihan hingga mencapai tingkatan meninggalkan perintah Allah swt. Anak-anak yang dikaruniakan oleh Allah kepada orang tua merupakan suatu fitnah (cobaan atau ujian). Ujian ini akan mendapatkan pahala yang sangat besar apabila orang tua lulus dalam ujian tersebut.

Rekomendasi

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Metode Nabi Muhammad Metode Nabi Muhammad

Tiga Langkah Membina Generasi Berkualitas bagi Perempuan Karir

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Cara Mendidik Anak Islam Cara Mendidik Anak Islam

Enam Cara Mendidik Anak dalam Islam

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

Nyai Nafiqah ulama perempuan Nyai Nafiqah ulama perempuan

Nyai Nafiqah: Sosok Ulama Perempuan dan Istri Kyai Hasyim

Khazanah

fatimah ahli fikih uzbekistan fatimah ahli fikih uzbekistan

Fatimah as-Samarqandi, Sang Ahli Fikih Perempuan dari Uzbekistan

Khazanah

Raden Dewi Sartika Penggagas Sekolah Perempuan di Tanah Sunda

Khazanah

Islam kebebasan syeikh mutawalli Islam kebebasan syeikh mutawalli

Antara Islam dan Kebebasan Menurut Syeikh Mutawalli al-Sya’rawi

Kajian

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect