Ikuti Kami

Kajian

Kriteria-kriteria Perempuan Ideal dalam Al-Qur’an

sebelas perkara membatalkan shalat

BincangMuslimah.Com – Pencitraan pada zaman jahiliyah telah menempatkan perempuan dalam posisi serendah-rendahnya. Namun kedatangan Al-Qur’an hadir sebagai pengangkat harkat, martabat dan posisi perempuan setinggi-tingginya.

Musdah Mulia menyebutkan dalam buku Kemuliaan Perempuan dalam Islam, bahwa Al-Qur’an mengilustrasikan gambaran perempuan ideal sebagai perempuan yang aktif, dinamis, mandiri dan sopan namun tetap terjaga iman dan akhlaknya. Bahkan Al-Qur’an memberikan kriteria ideal seorang perempuan muslimah yakni:

Pertama, perempuan yang memiliki keteguhan dan ketabahan iman, tidak berbuat syirik, menjaga kemualiaan akhlaknya dengan tidak berbohong , tidak berzina, tidak mencuri, sdan tidak menelantarkan anak-anak. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat al-Mumtanah ayat 12:

Hai Nabi, apabila datang kepadamu perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka tiada akan menyekutukan Allah, tidak akan mencuri, tidak akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Dua, perempuan yang adil dan bijaksana dalam mengambil setiap keputusan dan memiliki kemandirian politik (al-istiqlal al-siyasah) seperti yang dicontohkan Ratu Balqis, Ratu Saba’ sebuah kerajaan super power (‘arsyun ‘azhim).

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat Surat al-Naml ayat 23: “Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.”

Tiga, perempuan memilki kemandirian ekonomi (al-istiqlal al-iqtishadi) seperti figur perempuan pengelola peternakan dalam kisah nabi Musa as di wilayah Madyan. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat Surat al-Qashash ayat 23:

Baca Juga:  Hari Pancasila: Menyadari Peran Perempuan dalam Praktik Nilai Pancasila

“Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya), dan ia menjumpai di belakang orang banyak itu, dua orang wanita yang sedang menghambat (ternaknya). Musa berkata: “Apakah maksudmu (dengan berbuat at begitu)?” Kedua wanita itu menjawab: “Kami tidak dapat meminumkan (ternak kami), sebelum pengembala-pengembala itu memulangkan (ternaknya), sedang bapak kami adalah orang tua yang telah lanjut umurnya”.

Empat, perempuan yang memiliki integritas yang kokoh dan kemandirian dalam menentukan pilihan pribadi (al-istiqlal al-syakhshi) yang diyakini kebenarannya, seperti Aisyah binti Muzahim istri Fir’aun yang sangat tegar menolak kezaliman.

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat al-Tahrim ayat 11: “Dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari  kamu kaum yang zalim

Lima, perempuan yang menjaga kesucian, berani mengambil sikap oposisi atau menentang pendapat orang banyak karena meyakini pendapatnya benar seperti Ibunda Maryam ibu nabi Isa as.

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat al-Tahrim ayat 12: “Dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.”

Sangat jelas ayat-ayat Al-Qur’an menyimpulkan bahwa Islam sangat memuliakan perempuan daan menempatkan perempuan setara dengan laki-laki. Islam juga memberikan ruang untuk perempuan berkiprah di ruang publik.

Maka tidak mengherankan jika pada awal datang kedatangan Islam banyak sekali perempuan memiliki kemampuan dan prestasi yang genilang seperti Khadijah binti Khuwalid (pengusaha sukses), Aisyah binti Abu Bakar (seorang ulama tafsir dan hadis).

Rekomendasi

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Bagaimana Citra Perempuan Ideal dalam Alquran?

Serba-serbi Makna Cantik Serba-serbi Makna Cantik

Serba-serbi Makna Cantik Kisah Perempuan Muslim

sayyidah asiyah teladan keimanan sayyidah asiyah teladan keimanan

Sayyidah Asiyah; Teladan dalam Keimanan

beberapa perempuan disebut alquran beberapa perempuan disebut alquran

Beberapa Perempuan yang Disebut dalam Alquran

Ditulis oleh

Mahasiswi UIN Jakarta dan volunter di Lapor Covid

Komentari

Komentari

Terbaru

Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Surah al-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Muslimah Daily

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect