Ikuti Kami

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Apakah Sentuhan Suami Membatalkan Wudhu Istri? Ini Pendapat Empat Madzhab

BincangMuslimah.Com – Allah telah menceritakan kisah Nabi Adam dan istrinya Hawa di dalam Alquran, tepatnya di dalam  QS. Al-Baqarah [2]: 35-39, Al-A’raf [7]: 19-25, dan Thaha [20]: 115-127. Dikisahkan bahwa Nabi Adam dan istrinya yang tinggal di surga saat itu diminta Allah swt. agar tidak mendekati satu pohon dan memakan buahnya. Namun, setan memperdaya keduanya hingga mereka melanggar aturan Allah swt. tersebut.

Nabi Adam dan istrinya pun mendapat hukuman dari Allah swt. dengan meninggalkan surga dan segala kenikmatannya. Mereka menyesali perbuatannya dan terus meminta ampunan dengan membaca doa yang telah Allah ilhamkan kepada mereka. Doa yang dipanjatkan Nabi Adam dan Siti Hawa terpotret dalam fimran Allah QS. Al-A’raf [7]: 23,

قَالَا رَبَّنا ظَلَمْنا أَنْفُسَنا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنا وَتَرْحَمْنا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخاسِرِينَ

Artinya: Keduanya berkata, “rabbanaa dzalamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriiin (Ya Tuhan Kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi).” 

Akhirnya Allah swt. menerima taubatnya Nabi Adam dan istrinya, karena Allah Maha Menerima Taubat dan Maha Penyayang. Sejauh apapun seorang hamba berbuat maksiat, Allah akan memaafkan selagi hamba itu meminta taubat kepada-Nya. Allah menyambut permohonan hamba yang disampaikan dengan sungguh-sungguh.

Pada doa tersebut, kita dapat menarik pelajaran tentang pentingnya adab ketika meminta ampunan kepada Allah swt. Yakni dengan mengakui kesalahan diri sendiri yang telah melanggar perintah Allah swt. dan menuruti perintah setan. Setelah pengakuan dosa itu, barulah kita memohon agar Allah swt. mengampuni dosa kita, ridha kepada kita, serta menerima taubat kita. Bila Allah swt. tidak mau, maka niscaya kita menjadi orang yang merugi di dunia dan akhirat.

Baca Juga:  Begini Cara Berdoa Agar Terkabul dari Syekh Ali Jum'ah

Dalam keterangan lain, Syekh Wahbah Az-Zuhaili di dalam kitab At-Tafsir Al-Munir menjelaskan bahwa syarat diterimanya taubat itu ada empat perkara. Keempat syaratnya ini meliputi: menyesali dosa yang telah dilakukan, meninggalkan dosa tersebut, bertekad untuk tidak mengulanginya,  mengembalikan hak orang yang kita zalimi dengan meminta ridhanya, dan meminta maaf kepadanya.

Itulah doa yang dipanjat Nabi Adam dan istrinya. Sebagai hamba yang berlumuran dosa, kita juga bisa mengamalkannya sehari-hari dengan harapan dosa kita diampuni oleh Allah. Wa Allahu a’lam bis shawab.

Rekomendasi

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

nabi adam mendapat ampunan nabi adam mendapat ampunan

Kisah Nabi Adam yang Mendapat Ampunan pada Bulan Muharram

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

8 Komentar

8 Comments

Komentari

Terbaru

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Khazanah

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Connect