Ikuti Kami

Diari

Memaksimalkan #Dirumahaja untuk Meraih Impian

BincangMuslimah.Com – Wabah covid-19 masih terus berlangsung hingga saat ini, bahkan jumlah pasien terinfeksi semakin bertambah, berbagai prediksi muncul mulai dari kampus ternama hingga pemerintah, baru-baru ini pemerintah memprediksi jika covid-19 akan mereda pada bulan november dengan catatan masyarakat disiplin mengikuti aturan pemerintah. Demi mengikuti aturan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19 kita harus tetap #dirumahaja. Tapi buat kamu yang masih harus bekerja tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yaa..

Tapi banyak pula dari kita yang harus menerima kebijakan perusahaan/tempat bekerja yang merumahkan para pegawainya, dalam artian pemutusan hubungan kerja (PHK). Mengalami PHK saat pandemi memang bukan hal yang mudah, menerima kenyataan PHK saja sudah cukup membuat pusing, ditambah lagi dengan sulitnya mendapat pekerjaan  baru saat pandemi seperti ini.

Jangan putus asa dan hilang harapan,tetap berikhtiar dan berdoa pada Allah SWT agar pandemi segera berakhir. Kamu bisa mencoba beberapa hal berikut agar saat #dirumahaja tetap produktif untuk mewujudkan mimpimu.

1. Perdalam passion

Sebelum ada wabah mungkin kita sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas lainnya, sehingga minim sekali waktu untuk memperdalam apa yang kita minati, misal kamu menyukai fotografi, kamu bisa mengasah keahlianmu dengan melihat video-video edukatif di youtube atau media lainnya, cobalah belajar untuk memotret secara profesional, mulai dari pengambilan gambar hingga proses editing. Proses belajar dan percobaan ini akan memakan waktu lama dan cocok jika kamu lakukan saat #dirumahaja.

 

2. Fikirkan konsep untuk membuka usaha

Setelah mendalami minat, cobalah memikirkan konsep untuk membuka usaha, melanjutkan seperti contoh di atas, maka kamu bisa memikirkan akan fokus untuk memotret makanan, memotret event, atau bahkan memotret balita. Kamu bisa pelajari hal itu melalui media online, jangan lupa ikuti instagram komunitas-komunitas sesuai minat kamu, jika ada diskusi online kamu bisa mengikutinya untuk menambah skill. Setelah kamu mengonsep akan seperti apa usahamu nanti, tulis juga kisaran modal yang dibutuhkan untuk memulai usahamu.

Baca Juga:  Irma Hidayana, Penggagas LaporCovid19

 

3. Bersiap dengan segala kemungkinan

Membuka usaha memang membutuhkan modal, entah dari modal kemampuan atau modal keuangan, modal kemampuan bisa kamu asah terus menerus selama masa pandemi ini, sedangkan modal keuangan bisa kamu ambil dari tabunganmu, jika kamu tidak mempunyai tabungan, maka ubahlah konsep usahamu agar mengeluarkan modal uang seminimal mungkin. Kalaupun kamu mempunyai tabungan, sebaiknya jangan gunakan semua tabunganmu, gunakan seperlunya.

Ketiga langkah diatas akan sangat bermanfaat untuk mengisi hari-harimu selama #dirumahaja, jika kamu bisa memulai usahamu sekarang juga itu akan lebih baik, kamu bisa menawarkan jasamu secara online,sehingga ketika pandemi ini berakhir kamu lebih siap untuk membuka usaha sendiri.

Jangan menyerah, tetap coba, coba dan coba, inilah saatnya untuk lebih mengenali diri sendiri, membangkitkan kembali mimpi dan cita-cita, kenali minat dan potensi lalu kembangkan dan selamat berkarya.

Rekomendasi

Irma Hidayana Penggagas LaporCovid19 Irma Hidayana Penggagas LaporCovid19

Irma Hidayana, Penggagas LaporCovid19

koma wajibkah menqadha shalatnya koma wajibkah menqadha shalatnya

Pasien Covid-19 Koma, Wajibkah Ia Mengqadha Shalat Setelah Sembuh?

corona sebagai tanda kiamat corona sebagai tanda kiamat

Corona Sebagai Tanda Kiamat, Benarkah Demikian?

kurban sedekah korban covid-19 kurban sedekah korban covid-19

Sebaiknya Dahulukan Kurban atau Sedekah untuk Korban Covid-19?

Ditulis oleh

Penulis buku "Melacak Jejak Keadilan Perempuan", aktif di komunitas Perempuan Bergerak, Alumni pascasarjana UIN Malang dan anggota dari Womens Writer Asian Muslim Action Network Chapter Malang

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect