Ikuti Kami

Ibadah

Tiga Orang yang Merugi Menurut Rasulullah

golongan manusia kedudukan terbaik

BincangMuslimah.Com – Sebagai manusia, tentu kita tidak ingin menjadi orang yang merugi. Setiap hari, kita harus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ada peringatan dari Rasulullah yang patut kita simak tentang siapa saja orang yang merugi itu. Berikut tiga orang yang merugi menurut Rasulullah.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ، وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلاَهُ الجَنَّةَ. رواه الترمذي.

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Celakalah seseorang yang ketika aku disebut-sebut di depannya, namun ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku, celakalah seseorang yang ketika bulan Ramadhan menemuinya, lalu bulan itu pergi sebelum ia tidak mendapatkan ampunan, dan celakalah seseorang berkesempatan berada di sisi kedua orang tuanya yang berusia lanjut namun mereka tidak dapat memasukkannya ke dalam surga (karena kebaktiannya).” (H.R. At-Tirmidzi).

Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah saw. menjelaskan bahwa ada tiga orang yang benar-benar merugi:

Pertama, orang yang tidak mau membaca shalawat saat nama Nabi saw. disebut di hadapannya.

Imam Al-Munawi di dalam kitab Faidul Qadir menjelaskan bahwa orang tersebut hina karena tidak mau mengagungkan Nabi saw. Padahal orang yang mau mengagungkan Nabi saw., maka sama saja mengagungkan Allah swt. Sebaliknya, orang yang tidak mau mengagungkan Nabi saw, maka sama saja ia telah menghina Allah swt.

Selain itu, orang yang tidak mau membaca shalawat kepada Nabi saw. saat namanya disebut merugi karena telah mengabaikan kebaikan-kebaikan yang seharusnya dapat ia raih. Yakni, Allah swt. akan membalas sepuluh shalawat untuknya, Allah swt. akan mengangkat sepuluh derajatnya, dan menghapus sepuluh kesalahannya.
Tidak hanya merugi, orang yang tidak mau bershalawat saat nama Nabi saw. disebut pun digolongkan orang yang bakhil; alias pelit.

Baca Juga:  Meneladani Relasi Nabi Muhammad dengan Non Muslim

عَن عَلِيّ بنِ أَبي طَالِبٍ قالَ قالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم “البَخِيلُ الّذِي مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلّ عَلَيّ” . رواه الترمذي

Artinya: Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Orang pelit adalah orang yang ketika disebut namaku di hadapannya tetapi ia tidak mau bershalawat atasku.” (H.R. At-Tirmidzi)

Kedua, orang yang menyia-nyiakan bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan suci diselenggarakannya puasa, dilipatgandakannya pahala, serta dibuka lebarnya pintu kebaikan dan ampunan. Bahkan di dalam hadis lainnya, Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang puasa di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah swt., maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lampau.” (H.R. Al-Bukhari).

Oleh sebab itu, maka sangat merugi sekali orang yang diberi kesempatan oleh Allah swt. menjumpai bulan Ramadhan tetapi ia tidak menggunakannya dengan baik. Tidak mau puasa serta menghidupkan malam-malamnya dengan shalat dan meminta ampunan. Lalu, Ramadhan pun pergi, sementara ia belum mendapatkan ampunan dari Allah swt.

Ketiga, orang yang tidak mau berbakti kepada orang tuanya yang masih hidup

Pada hadis di atas, Rasulullah saw. secara tidak langsung memberitahu kita bahwa salah satu cara yang dapat memasukkan kita ke surga adalah dengan berbakti kepada orang tua. Oleh sebab itu, maka sangat merugi sekali orang yang tidak mau berbakti kepada orang tuanya yang masih hidup.

Terlebih orang tuanya sudah lanjut usia yang sangat butuh sekali perhatian dan bantuan anak-anaknya. Tetapi, masih banyak anak yang sibuk dengan urusannya dan melupakan kewajibannya kepada orang tuanya. Padahal, saat orang tuanya telah meninggal dunia, ia sudah tidak lagi bisa leluasa untuk mengabdikan dirinya kepada mereka.

Baca Juga:  Ingin Memantaskan Diri Menjelang Pernikahan? Simak Ulasan Berikut

Ia tidak bisa menelponnya, menanyakan kabarnya, mencium tangannya, memandang wajahnya, membuatnya tersenyum, membantunya menyiapkan makanan, menyuapinya, dan lain sebagainya.

Dengan demikian, sebenarnya banyak kesempatan emas yang telah diberikan Allah Swt. untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Maka, yuk sahabat muslimah gunakan kesempatan itu dengan baik dengan memperhatikan ciri mengenai orang yang merugi menurut Rasulullah. Wallahu a’lam bis shawab.

Rekomendasi

kehidupan muhammad sebelum nabi kehidupan muhammad sebelum nabi

Meneladani Tata Cara Bertutur Kata Ala Rasulullah

Yukabid, Sosok Perempuan di balik Kisah Nabi Musa

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Apakah Memperingati Maulid Nabi Berarti Menuju Kesesatan?

ilmu agama akhlak baik ilmu agama akhlak baik

Ilmu Agama atau Akhlak Baik, Mana yang Lebih Utama?

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect