Ikuti Kami

Ibadah

Cara Cepat Menghatamkan Alquran dalam Tujuh Hari

menghatamkan alquran tujuh hari

BincangMuslimah.Com – Bagi muslim, sudah menjadi kewajibannya untuk selalu berpedoman kepada Alquran sebagai sumber hukum pertama dalam berislam. Oleh karena itu, afdalnya adalah seorang muslim  senantiasa meluangkan waktunya untuk membaca Alquran serta merenungkan makna-makna yang terkandung di dalamnya.

Lebih dari itu, seharusnya bagi seorang muslim juga memiliki semangat untuk mampu mengkhatamkan 30 juz Alquran dalam kurun waktu tertentu. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh para ulama salafus salih. Mayoritas dari mereka mampu menghatamkan Alquran dalam kurun tujuh hari.

Sebenarnya, semangat menghatamkan Alquran selama seminggu tersebut telah dilakukan oleh para sahabat, sebagaimana riwayat yang telah disampaikan oleh Aus bin Hudzaifah, ia bertanya kepada para sahabat Rasulullah Saw.:

كَيْفَ تُحَزِّبُونَ الْقُرْآنَ ؟ قَالُوا: نُحَزِّبُهُ سِتَّ سُوَرٍ، وَخَمْسَ سُوَرٍ، وَسَبْعَ سُوَرٍ، وَتِسْعَ سُوَرٍ، وَإِحْدَى عَشْرَةَ سُورَةً، وَثَلاَثَ عَشْرَةَ سُورَةً، وَحِزْبُ الْمُفَصَّلِ مِنْ ق حَتَّى تَخْتِمَ.

Artinya: “Bagaimana cara kalian menjadwalkan (membaca) Alquran?” “Kami menjadwalkannya enam surah, lima surah, tujuh surah, sembilan surah, sebelas surah, tiga belas surah dan hizb mufassal dari surah qaf sampai khatam.” Jawab mereka. (HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah).

Berdasarkan hadis tersebut, ulama pun merumuskan cara mengkhatamkan Alquran selama tujuh hari dengan rumus Fami bi Syauqin yang artinya mulutku (penuh) rindu. Maksudnya adalah bahwa mulut pembaca Alquran itu sedang rindu membaca dan menartilkan Alquran, sehingga ia mampu mengkhatamkan Alquran setiap satu minggu sekali. Yakni ia bisa memulainya di hari Sabtu dan mengkhatamkannya di hari Jumat.

Adapun rumusnya adalah,

فَمِيْ بِشَوْقٍ (ف-م-ي-ب-ش-و-ق)

Hari pertama, (fa’) mulai dari surah AlFatihah sampai surah AnNisa’. Hari kedua, (mim) mulai dari surah AlMaidah sampai surah AtTaubah. Hari ketiga, (ya’) mulai dari surah Yunus sampai surah AnNahl.

Baca Juga:  Tips Mengkhatamkan Alquran saat Ramadhan bagi Perempuan

Hari keempat, (ba’) mulai dari surah Bani Israil (Al-Isra’) sampai surah Al-Furqan. Hari kelima, (syin) mulai dari surah Asy-Syuara’ sampai surah AsSaffat. Hari keenam, (wawu) mulai dari surah Shad sampai surah Al-Hujurat. Hari ketujuh, (qaf) mulai dari surah Qaf sampai surah AnNas

Bahkan agar lebih mudah dihafal rumus tersebut sekaligus jadwal surahnya, ada yang menggubahnya ke dalam bentuk syair (nazam)

بِكْرُ عُقُوْدِ يُوْنُس سُبْحَانَا // الشُّعَرَا يَقْطِيْنُ قَافٌ بَانَا

بِكْرُ

Bikr hari pertama surah Al-Baqarah

عُقُوْدِ

Uqud hari kedua surah Al-Maidah

يُوْنُس

Yunus hari ketiga surah Yunus

سُبْحَانَا

Subhana hari keempat surah Al-Isra’

الشُّعَرَا

Alsyuara hari kelima surah Asy-Syuara’

يَقْطِيْنُ

Yaqthinu hari keenam surah As Saffat

قَافٌ

Qaf hari ketujuh surah qaf

Demikianlah cara para sahabat dan ulama menghatamkan Alquran dalam tujuh hari. Hal ini bisa kita teladani dan kita terapkan sebagai wiridan khataman Alquran selama seminggu. Namun, bagi yang masih sulit untuk melakukannya, hendaknya jangan memaksakan diri sehingga menelantarkan hak dan kewajiban yang lain.

Maka, sebaiknya dilakukan dengan bertahap, jika ia tidak mampu khatam dalam seminggu, maka bisa dilakukan dua minggu, sebulan sekali atau minimal dua bulan sekali. Wa Allahu a’lam bis shawab.

Rekomendasi

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Mengkhatamkan Alquran saat Ramadhan bagi Perempuan

Karakteristik Ahlussunnah Wal Jama'ah Karakteristik Ahlussunnah Wal Jama'ah

Surat Yang Dibaca Saat Shalat Tarawih

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

perempuan pada masa jahiliyah perempuan pada masa jahiliyah

Benarkah Perempuan Kurang Akal?

Kajian

Bagaimana Sikap Romantis Rasulullah kepada Aisyah

Keluarga

Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif

Mengulik Prosedur Pembekuan Sel Telur; Ketentuan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif

Kajian

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Muslimah Daily

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Kajian

Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Tafsir Q.S An-Nisa’ Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Khazanah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Trending

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Connect