Ikuti Kami

Keluarga

Kisah Aisyah yang Pernah Bertengkar dengan Rasulullah

Kisah Aisyah yang Pernah Bertengkar dengan Rasulullah

BincangMuslimah.Com – Kehidupan rumah tangga memang berlika-liku. Pertengkaran dalam rumah tangga bukan hal yang mustahil terjadi, bahkan pada keluarga Nabi Muhammad sekalipun. Dalam hadis riwayat Abu Daud, dikisahkan bahwa salah satu ummul mukminin pernah bertengkar dengan Rasulullah yaitu Aisyah.

Suatu ketika Abu Bakar datang mengunjungi rumah Aisyah, ia meminta izin untuk menemui Nabi SAW. Ketika masuk, ia mendengar suara Aisyah meninggi (seperti orang marah). Padahal seorang muslim tidak diperbolehkan mengangkat suaranya di hadapan Nabi.

Melihat perlakuan Aisyah, Abu Bakr tampak marah, ia pun memegang tangan Aisyah hendak memukul putrinya itu, seraya berkata “Mengapa engkau mengeraskan suaramu di hadapan Rasulullah?”

Meskipun Abu Bakr membela Nabi SAW, beliau SAW justru melindungi Aisyah dan membelanya. Sebelum hantaman tangan Abu Bakr mengenai Aisyah, Rasulullah SAW segera menghalangi sahabatnya, menenangkannya agar tak terbawa emosi. Abu Bakr akhirnya keluar dari rumah Aisyah dalam keadaan marah.

Setelah Abu Bakr pergi, Nabi SAW lalu menggoda sang istri, seraya berkata “Bagaimana pendapatmu ketika aku menyelamatkanmu dari kemarahan Abu Bakr?”

Setelah kejadian itu, Abu Bakr pun berdiam diri di rumahnya selama beberapa hari. Pada hari lainnya, Abu Bakr kembali mendatangi rumah putrinya dan meminta izin untuk menemui Rasulullah SAW. Saat masuk, Abu Bakr mendapati keduanya telah berbaikan.

Ia pun berkata “Sertakanlah aku dalam kedamaian kalian sebagaimana kalian telah menyertakanku dalam kemarahan kalian”. Nabi SAW kemudian menjawab “Kami telah lakukan, kami telah lakukan”

Begitulah potret kesabaran Nabi SAW dalam menghadapi lika-liku rumah tangganya. Beliau selalu sabar menghadapi istri-istrinya. Aisyah tentu hanyalah manusia biasa yang bisa marah dan merasakan cemburu. Namun Nabi SAW selalu menghadapinya dengan tenang dan tak pernah membalasnya dengan amarah.

Baca Juga:  Perempuan yang Bersama Rasulullah Saat Menerima Wahyu

Padahal jika mau, Nabi SAW bisa saja membiarkan Abu Bakr memukul Aisyah, namun beliau justru menghalanginya dan membela Aisyah. Bahkan Nabi SAW justru menggoda Aisyah seraya berkata “Bagaimana pendapatmu ketika aku menyelamatkanmu dari kemarahan Abu Bakr?”

Tentu saja amarah Aisyah langsung menguap dan hilang, digantikan dengan rasa cinta dan sayang yang semakin dalam. Aisyah RA berkata “Rasulullah SAW tidak pernah memukul pembantunya dan perempuan (istrinya) dan tidak pernah memukul siapapun dengan tangannya” (HR Ibnu Majah)

Tulisan ini sudah pernah dipublikasikan di Islami.co

Rekomendasi

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

kisah menjelang berbuka puasa kisah menjelang berbuka puasa

Kisah Menjelang Berbuka Puasa dari Sayyidah Aisyah

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Semangat Belajar Sayyidah Aisyah Semangat Belajar Sayyidah Aisyah

Semangat Belajar ala Sayyidah Aisyah

Ditulis oleh

Penulis adalah anggota redaksi BincangMuslimah. Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

sikap rasulullah masyarakat adat sikap rasulullah masyarakat adat

Meneladani Sikap Rasulullah terhadap Masyarakat Adat

Khazanah

puasa wajib segera diganti puasa wajib segera diganti

Meninggalkan Puasa Wajib dengan Sengaja, Haruskah Segera Diganti?

Kajian

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain

Keuntungan Menggunakan Pembalut Kain dan Pesan Menjaga Bumi dalam Islam

Muslimah Daily

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect