BincangMuslimah.Com – Alquran adalah pedoman utama umat Islam. Ulama terdahulu memiliki kebiasaan mengkhatamkan Alquran berkali-kali. Contohnya ialah Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i yang mampu mengkhatamkan Alquran sebanyak 60 kali dalam sebulan.
Tak ingin ketinggalan, umat Islam pun banyak yang menargetkan untuk membaca Alquran setiap harinya. Ada yang membaca satu juz per hari, bahkan lebih. Karena membaca Alquran memiliki banyak keutamaan, alangkah lebih baik juga ditutup dengan doa setelah membaca Alquran, baik sudah khatam maupun belum agar semakin mendapat keberkahannya.
Imam Ghazali dalam karya masterpiecenya, Ihya Ulumuddin, menyebutkan bahwa setelah Rasulullah saw shalat, beliau mengucapkan doa berikut yang kemudian dikenal sebagai doa khatmil qur’an:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allhummarhamni bilquran. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa’atrofannahaar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Artinya: Ya Allah, rahmatilah aku dengan Alquran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam. (Imam Ghazali, Ihya Ulumuddin, [Beirut, Dar al-Ma’rifat, t.t.] juz 1, halaman 278)
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Manshur al-Muzhaffar bin al-Husain dalam kitab Fadhail al-Qur’an dan Abu Bakr bin al-Dhahak dalam kitab al-Syama’il. Keduanya dari jalur Abu Dzar al-Harawi dari riwayat Dawud ibn Qais. Namun status hadis ini mu’dhal, yakni pada sanadnya ada dua rawi atau lebih yang jatuh (terputus) secara berurutan. Oleh karenanya, hadits ini termasuk hadits dengan sanad yang lemah.
Meskipun demikian, sebagian ulama memperbolehkan mengamalkan doa setelah membaca Alquran ini. Karena pada hakikatnya, dengan doa ini siapapun yang melantunkannya berharap keberkahan dan selalu mendapat petunjuk melalui firman-firman Allah yang termaktub dalam mushaf Alquran.
1 Comment