Ikuti Kami

Muslimah Talk

Ummu Kultsum binti Uqbah; Perempuan Yang Dinikahi Empat Sahabat Nabi Saw

Amatul wahid ulama perempuan

BincangMuslimah.com – Perempuan itu bernama Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’ait bin Dzakwan bin Umayyah bin ‘Abd Syams bin ‘Abd Manaf bin Qushai al-Umawi. Ibunya bernama Arwa binti Kuraiz bin Rabi’ah bin Habib bin ‘Abd Syams  bin ‘Abd Manaf. Ia merupakan saudari seibu Utsman bin Affan.

Ummu Kultsum binti Uqbah masuk Islam di Makkah sebelum para sahabat perempuan Nabi saw. ikut hijrah ke Madinah. Oleh karenanya ia termasuk sahabat perempuan pertama yang hijrah ke Madinah pada tahun ketujuh Hijriah setelah hijrahnya Nabi saw. dan keluarganya. Setelah mengetahui hijrahnya Nabi saw. dan keluarganya Ummu Kultsum kemudian keluar berjalan kaki untuk menyusul Nabi saw.

Ketika hijrah ke Madinah ia masih gadis, sesampainya di Madinah ia dinikahi oleh Zaid bin Haritsah -sahabat yang sangat dicintai Nabi saw. dan termasuk dari as-sabiqun al-awwalun-. Namun kemudian Zaid bin Haritsah meninggal pada perang Mu’tah pada tahun 8 Hijriah.

Setelah itu dia menikah dengan sahabat Nabi saw. yang lain yaitu Zubair bin Awwam, salah satu sahabat Nabi saw. yang dijanjikan masuk surga. Pernikahannya dengan Zubair bin Awwam dikaruniai seorang anak perempuan bernama Zainab. Pernikahan mereka tak berlangsung lama, Zaid bin Haritsah kemudian menceraikannya.

Perceraiannya dengan Zaid bin Haritsah tak mengakhiri kisah pernikahannya karena ia kembali dipersunting oleh sahabat Nabi saw. yang bernama Abdurrahman bin ‘Auf. Pada masa jahiliah namanya adalah Abdul Ka’bah kemudian Nabi menggantinya menjadi Abdurrahman. Abdurrahman bin ‘Auf juga termasuk dari salah satu sepuluh sahabat Nabi saw. yang dijanjikan masuk surga. Dengannya Ummu Kultsum dikaruniai dua anak laki-laki Ibrahim dan Humaid. Pernikahan mereka berakhir karena wafatnya Abdurrahman bin ‘Auf  di Madinah pada tahun 32 H.

Baca Juga:  5 Perempuan Pertama yang Masuk Islam, Siapa Saja?

Sebulan sebelum meninggal Ummu Kultsum menikah lagi dengan ‘Amr bin Ash seorang sahabat Nabi saw. yang masuk Islam sebulan sebelum Fath Makkah pada tahun kedelapan hijriah. Usia pernikahannya hanya berumur sebulan karena Ummu Kultsum kemudian meninggal. Ia meninggal pada masa kekhilafahan Ali bin abi Thalib.

Tak hanya menjadi sahabat Nabi saw., Ummu Kultsum juga berguru dan meriwayatkan hadis dari Nabi saw. Ia meriwayatkan satu hadis dalam kitab Shahihain dan sepuluh hadis dalam Musnad Baqiy bin Makhlad. Adapun orang yang mengambil ilmu darinya adalah dua orang anaknya Ibrahim bin Abdurrahman bin ‘Auf dan Humaid bin Abdurrahman bin ‘Auf.

Sumber: Al-A’lam li Az-Zirikli, Siyaru A’lam An-Nubala’, Tahdzib Al-Kamal, Al-‘Aqd Ats-Tsamin fi Tarikh Al-Balad Al-Amin

Rekomendasi

Keindahan Menikah dengan Orang yang Takwa, Meski Saling Tak Mencintai

Benarkah Istri Sebenarnya Tidak Wajib Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga? Benarkah Istri Sebenarnya Tidak Wajib Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga?

Benarkah Istri Sebenarnya Tidak Wajib Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga?

Hukum Nikah Tanpa Wali

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Ditulis oleh

Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan Darus Sunnah International Institute for Hadith Sciences

Komentari

Komentari

Terbaru

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Kesunnahan Iktikaf dan Ketentuan-Ketentuannya

Ibadah

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Muslimah Talk

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan

Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan

Ibadah

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan? Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Tanya Ustazah

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu? Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Tak Berkategori

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Mengenang Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Pendiri Nahdlatul Wathan

Kajian

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Parenting Islami : Peran Orangtua dalam Mendidik Anak yang Shalih dan Shalihah

Keluarga

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Connect