Ikuti Kami

Muslimah Talk

Good Mother Palestina: Seseorang yang Menyediakan Syuhada

Good Mother Palestina
Source: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Tentara Palestina berusaha menyerang pasukan lawan yang semakin masif. Dengan sekuat tenaga, warga Palestina bahu-membahu membantu dengan apa yang mereka bisa. Perempuan berjuang mengerahkan kemampuan mereka. Bahkan, definisi “good mother” bagi perempuan Palestina berubah. Ibu yang baik bukanlah yang melayani kebutuhan keluarga, melainkan menyediakan syuhada. 

Hal ni disampaikan oleh Dr. Nina Sulaeman dalam  webinar yang diadakan oleh ITB Ahmad Dahlan dan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) pada 3 November 2023. Pernyataan tersebut dikutip dari hasil observasi Rema Hammai dan Carol Barden-Stein. 

Tentara Palestina yang dilengkapi dengan senjata, berusaha menyerang lawan dengan rudal, drone, maupun kendaraan berlapis baja. Warga sipil mengerahkan tenaga untuk membantu korban yang gugur di bawah puing-puing bangunan yang roboh, lalu membawanya ke tempat pengungsian dan rumah sakit. Para dokter dengan sigap mengobati pasien yang luka-luka bahkan hampir kehilangan nyawa, meskipun dengan alat dan obat-obatan terbatas.

Di antara pemandangan yang menyayat hati, terekam juga momen mengharukan yang ramai diperbincangkan di media sosial. Kisah seorang dokter yang mendapati suaminya mati syahid sebab konflik. Awalnya, dokter tersebut sedang mengobati korban lain yang terluka parah akibat serangan Israel. Kemudian ia menemui mayat suaminya di antara korban lain. Seketika, ia langsung keluar dari lari rumah sambil berlari  kecil dan berteriak, “Suamiku mati syahid, teman-teman.. suamiku mati syahid.” 

Bukan menangis sedih histeris seperti kebanyakan orang, dirinya menangis bahagia karena suaminya meninggal dalam keadaan syahid. Tak ada rasa marah atas kepergian suaminya karena mati syahid adalah mati dalam keadaan mulia. Sosok dokter ini layak kita sematkan sebagai good mother Palestina, istri yang mendukung perjuangan suaminya dan merelakan kepergiannya dalam keadaan syahid. 

Baca Juga:  Masa Depan Perempuan Afghanistan: Skeptis atau Bisakah Taliban Berubah?

Dalam Islam, mati di medan pertempuran atau syahid ma’rakah melawan kaum kafir termasuk sebagai mati syahid. Bahkan, syahid ma’rakah diklasifikasikan sebagai mati syahid di dunia dan di akhirat. Salah satu kemuliaannya adalah diampuni segala dosa-dosanya seperti yang tercuplik dalam kitab Shahih Muslim berikut,

عَنْ ‌عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلَّا الدَّيْنَ »

Artinya: “Dari Abdullah bin Amr bin Ash bahwasanya Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mati syahid diampuni segala dosanya kecuali hutang.” (H.R. Muslim no. 1886)

Mari kita berdoa semoga warga Palestina diberikan keselamatan dan kemerdekaan. Semoga mereka bisa merasakan berkumpul dengan keluarga, bersekolah, dan beraktivitas lainnya tanpa dihantui hujan bom. 

Rekomendasi

 Korban Anak-anak dan Perempuan Palestina Tembus 60%   Korban Anak-anak dan Perempuan Palestina Tembus 60% 

Korban Anak-anak dan Perempuan Palestina Tembus 60% 

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan. Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan.

Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan.

Wawancara

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Kajian

Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan

Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan

Keluarga

nasehat Ibnu Jauzi tentang cinta nasehat Ibnu Jauzi tentang cinta

Semangat Cinta Abadi dari “Symposium” Plato  

Diari

Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang! Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang!

Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang!

Berita

Menelisik dan Menyikapi Pembubaran Jamaah Islamiyah

Berita

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Kajian

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Aqiqah: Salah Satu Cara Islam Membawa Keadilan Untuk Perempuan

Kajian

Trending

Talak Menurut Hukum Islam atau Hukum Negara, Mana yang Berlaku??

Kajian

Baayun Maulud, Budaya Masyarakat Banjar saat Memperingati Hari Kelahiran Nabi

Kajian

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Kajian

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Keluarga

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Kajian

Cara Mengatasi Orang yang Nyinyir Menurut Imam Syafi’i

Muslimah Daily

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

Muslimah Daily

Connect