Ikuti Kami

Muslimah Talk

Aisyah binti Saad bin Abi Waqqash : Tabi’in Perempuan yang Menjadi Guru Para Ulama

sayyidah nafisah guru syafi'i
gettyimages.com

BincangMuslimah.ComAisyah binti Saad bin Abi Waqqash Al-Qurasyiyah Az-Zuhriyyah Al-Madaniyyah. Ia adalah seorang tabiiyyat atau tabiin perempuan; yakni generasi setelah sahabat yang berasal dan tinggal di kota Madinah. Aisyah lahir pada tahun 33 H. dan wafat pada tahun 117 H. atau 653-735 M. Sehingga ia wafat ketika berusia ke 84 tahun.

Belajar Hadis Langsung kepada Sahabat

Meskipun ia tidak hidup semasa dengan Rasulullah saw., namun ia menyempatkan belajar hadis kepada guru-gurunya dari kalangan sahabat. Di antara gurunya adalah ayahnya sendiri yang merupakan seorang sahabat Nabi saw.; yakni Sa’ad bin Abi Waqqash.

Ayahnya dikenal sebagai kudanya Islam. Hal ini disebabkan karena ia aktif turut serta dalam berbagai peperangan bersama Rasulullah saw. Selain itu, ayahnya juga dikenal sebagai salah satu dari sepuluh sahabat Nabi saw. yang dijamin masuk surga.

Adapun salah satu hadis yang ia riwayatkan dari ayahnya adalah sebagai berikut.

عَنْ عَائِشَةَ بِنْتِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهَا أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى امْرَأَةٍ وَبَيْنَ يَدَيْهَا نَوَاةٌ أَوْ قَالَ : حَصَاةٌ تُسَبِّحُ بِهَا فَقَالَ : أَلاَ أُخْبِرُكِ بِمَا هُوَ أَيْسَرُ عَلَيْكِ مِنْ هَذَا أَوْ أَفْضَلُ ؟ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي السَّمَاءِ وَسُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ فِي الأَرْضِ، وَسُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَا بَيْنَ ذَلِكَ ، وَسُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ مَا هُوَ خَالِقٌ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ مِثْلَ ذَلِكَ وَالحَمْدُ لِلَّهِ مِثْلَ ذَلِكَ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ مِثْلَ ذَلِكَ. هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ سَعْدٍ. رواه الترمذي.

Dari Aisyah binti Sa’ad bin Abi Waqqash dari bapaknya, bahwasannya ia bersama Rasulullah saw. mendatangi seorang perempuan yang membawa krikil di antara kedua tangannya, atau ia berkata, perempuan itu membawa krikil yang ia bertasbih menggunakan krikil itu (untuk menghitungnya). Lalu Nabi saw. bersabda, “Ketauhilah, aku akan memberitahumu hal yang lebih ringan bagimu dari pada ini atau lebih utama” “Subhanallah adadama khalaqa fis sama’ (Subhanallah sejumlah makhluk di langit), subhanallah adadama khalaqa fil ardl (Subhanallah sejumlah makhluk di bumi), subhanallah adada maa baina dzalik (subhanallah sejumlah makhluk di antara langit dan bumi), subhanaallah adada maa huwa khaaliq (subhanallah sejumlah apa yang telah Allah ciptakan), Allahu akbar mitsla dzaalik (Allahu Akbar sejumlah itu juga), alhamdulillah mitsla dzaalik (alhamdulillah sejumlah itu juga), lahaulaa wa laa qawwata illaa billaah mitsla dzaalik (Lahaula walaa quwwata illaa billah sejumlah itu juga). Hadis ini hasan gharib dari hadis hasan. (H.R. Abu Daud dan At-Tirmidzi)

Baca Juga:  Rohana Kudus: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

Guru dari Beberapa Ulama Masyhur

Selain berguru kepada ayahnya, Aisyah juga berguru kepada enam ummahatul mukminin atau istri-istri Rasulullah saw. yang di antaranya adalah kepada sayyidah Aisyah r.a. Salah satu gurunya juga adalah bernama Ummu Dzarrah.

Aisyah tidak hanya belajar, ia juga mengajarkan hadis-hadis yang telah ia pelajari kepada murid-muridnya yang banyak menjadi ulama-ulama besar. Murid-muridnya adalah Ismail bin Ibrahim bin Uqbah, Ayyub As-Sakhtiyani, Al-Ju’aid bin Abdirrahman, Janah An-Najjar, Al-Hakam bin Utaibah, Khuzaiman, Shakhr bin Juwairiyah, Abuz Zanad; Abdullah bin Dzakwan, Abdullah bin Ubaidah Ar-Rubadzi, Usman bin Abdurrahman Al-Waqqashi, Abu Qudamah Usman bin Muhammad bin Ubaidillah bin Abdullah bin Umar Al-Umari, Malik bin Anas, Muhammad bin Bajad bin Musa bin Saad bin Abi Waqqas, Muhajir bin Mismar, Yusuf bin Ya’qub bin Al-Majisyun, dan Ubaidah binti Nabil.

Di antara murid Aisyah binti Saad bin Abi Waqqash, terdapat ulama yang masyhur dengan kealimannya dalam bidang fiqh; yakni imam Malik bin Anas. Al-Khalili berkata bahwa imam Malik tidak meriwayatkan hadis dari seorang perempuan kecuali dari Aisyah binti Saad bin Abi Waqqash ini.

Ulama-ulama kritikus hadis, seperti imam Ibnu Hibban dan imam Ibnu Hajar menggolongkannya sebagai priwayat yang memiliki derajat tsiqqah. Artinya ia dapat mempertanggungjawabkan kredibilitas hadis yang ia riwayatkan. Maka, tak heran jika imam Al-Bukhari, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai meriwayatkan hadisnya.

Demikianlah biografi Aisyah binti Saad bin Abi Waqqash, seorang tabiin perempuan yang menjadi guru dari sejumlah ulama-ulama; yang di antaranya adalah imam Malik bin Anas (imamnya madzhab maliki). Wa Allahu a’lam bis shawab.

Rekomendasi

Jejak Dakwah Para Ulama Perempuan Indonesia  

Zakiyah Daradjat; Pencetus Konsep Psikologi Agama di Dunia Pendidikan Islam

sikap rasulullah perempuan yahudi sikap rasulullah perempuan yahudi

Mengenal Nyai Hj Chamnah; Tokoh Sufi Perempuan Tarekat Tijaniyah

Rida Al-Tubuly: Farmakolog Pejuang Kesetaraan

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia

Dalam Bingkai Diskriminasi: Perempuan & Etnis Tionghoa di Indonesia

Muslimah Talk

Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online

Roblox: Ancaman KBGO pada Anak Melalui Game Online

Keluarga

Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian

Salma Ummu Rafi’, Perempuan dengan Banyak Keahlian

Muslimah Talk

ahmadiyah MUI rumah ibadah ahmadiyah MUI rumah ibadah

Ahmadiyah; Peneliti Usulkan MUI Keluarkan Fatwa Larangan Merusak Rumah Ibadah

Muslimah Talk

Jejak Dakwah Para Ulama Perempuan Indonesia  

Muslimah Talk

Shafiyah binti Huyay Shafiyah binti Huyay

Mengaburkan Wajah Muslimah, Kemunduran Emansipasi Perempuan

Diari

Peringatan Hari Kartini: Manifestasi Keadilan Gender di Indonesia Peringatan Hari Kartini: Manifestasi Keadilan Gender di Indonesia

Peringatan Hari Kartini: Manifestasi Keadilan Gender di Indonesia

Muslimah Talk

Bagaimana Urgensi Melestarikan Lingkungan Dalam Al-Quran? Bagaimana Urgensi Melestarikan Lingkungan Dalam Al-Quran?

Bagaimana Urgensi Melestarikan Lingkungan Dalam Al-Quran?

Kajian

Trending

kedudukan perempuan kedudukan perempuan

Kajian Rumahan; Lima Pilar Rumah Tangga yang Harus Dijaga agar Pernikahan Selalu Harmonis

Keluarga

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Video

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Shafiyah binti Huyay Shafiyah binti Huyay

Mengaburkan Wajah Muslimah, Kemunduran Emansipasi Perempuan

Diari

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Hukum Jual Beli dan Syarat Barang yang Sah Diperjual Belikan

Kajian

Connect