Ikuti Kami

Muslimah Daily

Tiga Orang yang Paling Bahagia Menurut Syaikh Nawawi Al-Bantani

khaulah mengkritik dominasi lelaki

BincangMuslimah.Com – Semua orang mempunyai hak untuk mendapatkan kebahagiaan. Orang yang beriman juga dapat memiliki kebahagiaan atas keimanannya. Mereka semua mampu menjadi orang yang bahagia dengan cara yang sederhana sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Nashaihul Ibad,

المقالة السابعة عشرة قيل: أسعد الناس من له قلب بأن الله تعالى معه في أي موضع كان

Artinya: Maqolah yang ketujuh belas dikatakan bahwa, “Orang paling bahagia adalah orang yang merasa bahwa Allah selalu bersamanya di mana pun ia berada.” (Nashaihul Ibad, hal. 11).

Syaikh Nawawi al-Bantani menyebutkan perihal tiga orang yang paling bahagia sebagai berikut:

Pertama, Orang yang merasa bahwa Allah selalu bersamanya di mana pun ia berada. Allah berfirman dalam al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 186,

عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ وَإِذَا سَأَلَكَ

Jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang-Ku, maka (jawablah), “Aku dekat”. (QS. Al-Baqarah: 186).

Ayat di atas mengisyaratkan bahwa Allah begitu dekat dengan hamba-Nya

Kedua,  Orang yang bertahan atau bersabar serta istiqomah dalam menjalankan ibadah dan tahan dalam menanggung musibah.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 153 Allah Ta’ala berfirman,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Wahai orang-orang yang beriman, jadikan sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar. (QS. Al-Baqarah: 153).

Ayat ini menunjukkan betapa bahagianya orang-orang yang bersabar karena mereka mendapat pertolongan, bimbingan, dan pendampingan Allah.

Ketiga, Orang yang rela dengan rezeki pemberian Allah yang ada di tangannya dan merasa tenteram ketika tidak ada tumpukan harta. Rasulullah saw. bersabda dalam riwayat Bukhari dan Muslim berikut,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

Baca Juga:  Perjanjian Pranikah, Solusi Pembagian Tugas Laki-laki dan Perempuan?

 Dari Abu Hurairah RA, ia bercerita. Rasulullah saw. bersabda, “Kekayaan itu bukan karena kebanyakan harta, tetapi kekayaan batin.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadis ini bisa dimafhum bahwa kekayaan yang membuat bahagia orang tidak melulu terwujud melalui kekayaan harta, tetapi juga kekayaan batin dan jalur-jalur kebahagiaan lainnya.

Ala kulli haal, Semua hal yang disebutkan Syaikh Nawawi al-Bantani ini membuka jalan-jalan yang dapat mengantarkan seseorang pada kebahagiaan tanpa harus bergantung pada materi semata. Ketiganya dapat membuka mata batin serta meringankan langkah dalam memandang dan menjalani kenyataan hidup.

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang dikarunia kebahagiaan oleh allah. Amin….

Rekomendasi

menjadi zuhud harus miskin menjadi zuhud harus miskin

Menjadi Zuhud Harus Miskin, Benarkah?

makna kebahagiaan dalam islam makna kebahagiaan dalam islam

Makna Kebahagiaan dalam Islam dan Bagaimana Cara Memperolehnya?

Ditulis oleh

Aktivis IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah) Surabaya

Komentari

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect