Ikuti Kami

Muslimah Daily

Lima Trik agar Poni Rambut Tidak Keluar Jilbab

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

BincangMuslimah.Com – Hampir semua ulama sepakat bahwa perintah jilbab yang tersurat dalam QS al Ahzab ayat 33 berlaku bukan saja pada zaman Nabi Muhammad, tetapi juga sepanjang masa hingga kini dan masa yang akan datang.

Namun sementara ulama kontemporer memahaminya hanya berlaku pada zaman Nabi Rasulullah di mana ketika itu ada perbudakan dan diperlukan adanya pembeda antara mereka dan wanita-wanita merdeka, serta bertujuan menghindarkan gangguan lelaki usil. Menurut penganut paham terakhir ini, jika tujuan tersebut telah dapat dicapai dengan satu dan cara lain, maka ketika itu pakaian yang dikenakan telah sejalan dengan tuntunan agama.

Namun pendapat yang mengatakan bahwa jilbab itu wajib diperkuat oleh hadis dari Aisyah, ia berkata: “Bahwa Asma’ putri Abu Bakar r.a. datang menemui Rasulullah saw dengan mengenakan pakaian tipis (transparan), maka Rasulullah saw berpaling enggan melihatnya dan bersabda, “Hai Asma’, sesungguhnya perempuan jika telah haid maka tidak lagi wajar terlihat darinya kecuali ini dan ini” (sambil beliau menunjuk ke arah wajah dan kedua telapak tangan beliau)” (HR Abu Daud).

Dan salah satu kewajiban untuk perempuan yang percaya dan menganut bahwa jilbab itu wajib adalah menjaga seluruh rambut agar tidak keluar atau terlihat sedikitpun, termasuk rambut pendek di depan atau poni yang kadang sering muncul sendiri tanpa dikehendaki. Ada beberapa tips di bawah ini  yang bisa membantu perempuan Muslimah yang berjilbab, agar poni rambut tidak keluar saat berjilbab:

Pertama. Menggunakan inner jilbab atau ciput untuk menutupi seluruh rambut sebelum menggunakan jilbab. Bukan cuma mencegah poni rambut keluar, penggunaan ciput juga bisa membuat jilbab aman, alias tidak naik turun, terlebih jika bahan jilbab cenderung licin. Agar penampilanmu tetap on point, pilihlah warna ciput yang sesuai dengan jilbab. Dan juga pastikan bahwa  bahan ciput menyerap keringat agar tidak lembab ketika berkeringat.

Baca Juga:  Empat Makna Aurat Menurut Buya Syakur Yasin

Kedua. Jika merasa tidak nyaman dengan inner atau ciput, bandana adalah solusi kedua untuk menghindari poni yang keluar jilbab. Bagi sebagian perempuan, ciput memang terlalu berat di kepala. Nah, kalau mau lebih ringan, lebih baik pakai bandana saja. Fungsinya masih sama seperti ciput, cuma menutupi bagian depan kepala dan telinga saja. Alhasil, bandana juga bisa menjadi tameng agar poni rambut tidak keluar begitu saja ketika menggunakan jilbab

Ketiga. Jepitan rambut juga bisa membuat rambut lebih rapi dan aman ketika menggunakan jilbab. Jepit rambut bisa dipakai di bagian atas kepala dan kanan kiri atas telinga, supaya rambut halus tetap aman dan tidak keluar. Baiknya, pakai bobby pins atau jepit lidi biar nggak begitu mengganggu bentuk jilbab.

Keempat. Hair spray agar membuat rambut lebih rapi dan sedikit kaku. Hair spray ini bisa dipakai untuk menata rambut supaya bentuknya rapi ke belakang. Tidak perlu dikhawatirkan, ketahanan hair spray bisa sampai delapan jam hingga selesai kerja  atau kegiatan dan lepas jilbab lagi. Kalau mau lebih kuat, rambutnya bisa diikat dulu dengan rapi kemudian disemprot hair spray. Simple namun cukup aman untuk tipe perempuan yang tidak mau ribet dengan ciput, bandana, ataupun jepit rambut saat berjilbab.

Kelima. Hindari penggunaan bahan jilbab yang licin. Sangat disarankan untuk memilih kerudung berbahan katun. Selain aman dan tidak licin, dua bahan ini juga mudah diatur dan dibentuk, sehingga bisa mengkreasikan jilbab sesuai yang diinginkan. Dengan begitu, rambut dalam jilbab pun tidak akan keluar dengan sendirinya.

Selamat mencoba!

Rekomendasi

Paskibraka Lepas Hijab Paskibraka Lepas Hijab

Paskibraka ‘Diseragamkan’ Lepas Hijab; Bukti Diskriminasi Jelang Kemerdekaan

Migran Dilarang Memakai Jilbab Migran Dilarang Memakai Jilbab

Ketika Pekerja Migran Dilarang Majikannya Memakai Jilbab, Apa yang Harus Dilakukan?

Ajaran Berjilbab, Bentuk Kasih Sayang Allah kepada Perempuan

Makna aurat buya syakur Makna aurat buya syakur

Empat Makna Aurat Menurut Buya Syakur Yasin

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect