Ikuti Kami

Khazanah

Mengenal As-Syifa’: Guru Baca-Tulis dalam Islam

as-syifa' guru baca-tulis
Credit: picture from Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Islam datang  sebagai agama yang rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam termasuk di dalamnya adalah kaum perempuan. Pada zaman sebelum Nabi Muhammad di utus (jahiliyyah), keberadaan kaum perempuan sungguh miris sekali, mereka bagaikan barang yang tak berharga diperdagangkan, dijual bahkan diwariskan  dan yang lebih  parah lagi bayi perempuan yang lahir pada masa itu dikubur hidup-hidup.

Kultur masyarakat Arab pada waktu itu masih mengedepankan tradisi meghapal dari pada menulis dan dominasi menghapal adalah kaum patriaki, namun ketika  Islam datang, kaum perempuan juga ikut andil dalam tradisi menghapal tak terkecuali as-Syifa’ yang menjadi guru baca-tulis pertama di jaman Nabi Muhammad.

As-Syifa’ nama nasabnya as-Syifa’ binti Abdillah ibnu Syams ibn Khalaf ibnu Sada ibnu Abdillah al-Quraisyyah dalam kitab tabaqat al-Kubra disebutkan ia termasuk perempuan yang pertama masuk Islam. Ia juga merupakan  istri Abu Khasmah

As-Syifa’ termasuk perempuan multitalent, terbukti ketika belum masuk Islam ia dapat menguasai berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu pengobatan, manajemen pasar, dan baca-tulis (literasi). Alhasil, ketika masuk Islam posisinya, sangat urgen sekali terhadap dakwah perkembangan Islam pada waktu itu.

Sesuai namanya as-Syifa’ yang berarti obat. Sebagai perempuan multitalent dalam berbagai bidang, ia juga pandai dalam ilmu pengobatan. Sebagaimana diriwayatkan dari Sunan abu Dawud juz 10 halaman 291 yang artinya,

Rasulallah datang kepadaku ketika aku  berada di rumah Hafsah dan berkata kepadaku,wahai  Syifa  ajarkanlah kepada Hafsah (istri Nabi MuihammadI) mengobati penyakit sebagaimana engkau mengajarinya perihal tulis-menulis.”

Salah satu pengobatannya adalah ruqyah dan ahli pengobatan penyakit kulit. Adapun ruqyah yang digunakan oleh as-Syifa’ sebagaimana dalam kitab Aunul Ma’bud   adalah Ruqyah yang menggunakan  namlah, yang merupakan nama penyakit yang ada pada tubuh manusia.  Oleh karena itu, Nabi mendukung segala aktivitasnya, kemudian Nabi memberikan rumah khusus untuk as-Syifa dan anak-anaknya.

Baca Juga:  Fatimah as-Samarqandi, Sang Ahli Fikih Perempuan dari Uzbekistan

as-Syifa merupakan perempuan yang cerdas, dengan kelebihannya dalam bidang tulis menulis maka tak  jarang Umar bin Khattab meminta pendapatnya dalam berbagai urusan termasuk manajemen pasar Madinah. Umar memberikan posisi yang sangat strategis, dia ditunjuk oleh Umar sebagai kepala pasar Madinah, karena Umar melihat kecakapan, kompetensi dan kapabilitasnya yang di anggap mampu mengurusi pasar tersebut, sehingga Umar bin Khattab tidak ragu memberikan kepercayaan tersebut.

Selain pandai ilmu kedokteran (pengobatan) dan kemampuan menulis, ternyata as-Syifa’ juga seorang periwayat Hadis. Hadis yang ia riwayatkan dominannya dalam kitab sunan Abu Daud. Menurut Ibnu Hajar al-Asqalani, dalm kitab al-Ishobah fi Tamizi Shohabah menjelaskan bahwa ia merupakan tokoh ilmuan wanita, nama sebenarnya adalah Laila, selain itu ia juga mempunyai nama samaran Ummu Sulaiman.

Nama as-Syifa’ mempunyai kedudukan tersendiri di mata Nabi dalam membantu dakwah Islam terutama saat ia menjadi guru baca-tulis bagi kaum perempuan. As-Syifa’ menghembuskan nafas terakhirnya pada tahunn 20 H, ketika masa pemerintahan Umar bin Khattab. ia telah dirindukan oleh Surga.

Dari as-Syifa’ binti Abdulllah kita dapat mengambil hikmah bahwa perempuan juga turut andil dalam tersebarnya dakwah Islam terutama menulis dan membaca, terlebih  seluruhnya ia lakukan, ia berangkat dan dibangun atas dasar keihlasan, sehingga ia mempunyai kedudukan tersendiri di mata orang nomer satu sedunia yakni Nabi Muhammad.

 

Rekomendasi

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

hukum islam perjalanan perempuan hukum islam perjalanan perempuan

Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Ning Khilma Anis Ning Khilma Anis

Ning Khilma Anis; Bu Nyai Muda yang Berdakwah Melalui Karya Sastra

Ditulis oleh

Alumni PP Ziyadatut Taqwa dan Mahasiswi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir IAIN Madura

5 Komentar

5 Comments

Komentari

Terbaru

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Berita

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect