Ikuti Kami

Khazanah

Ketika Sahabat Perempuan Protes Terhadap Kekerasan

menjaga toleransi
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Tak jarang teks-teks agama terutama hadis Nabi saw. dijadikan bulan-bulanan oleh sekelompok oknum untuk dijadikan dasar bahwa Islam tidak ramah dengan perempuan. Mereka mengatakan bahwa terdapat banyak hadis misoginis, hadis yang mendiskreditkan atau merendahkan perempuan, seperti hadis tentang dilaknatnya perempuan oleh malaikat hanya gara-gara tidak mau melayani suaminya berhubungan badan.

Padahal, masih banyak pula hadis-hadis yang justru mengungkapkan hal yang sebaliknya. Di mana Nabi saw. dengan membawa agama Islam, justru hadir dengan wajah yang ramah. Bahkan beliau tidak segan-segan mendengarkan, dan menerima aspirasi-aspirasi yang dilontarkan oleh sahabat-sahabat perempuan. Mereka diberi ruang untuk menyampaikan pemikirannya dan diberi kesempatan untuk berbicara.

Salah satu contohnya adalah hadis berikut:

عَنْ إِيَاسِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي ذُبَابٍ، قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَضْرِبُوْا إِمَاءَ اللهِ فَجَاءَ عُمَرُ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: ذَئِرْنَ النِّسَاءُ عَلَى أَزْوَاجِهِنَّ، فَرَخَّصَ فِيْ ضَرْبِهِنَّ، فَأَطَافَ بِآلِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَقَدْ طَافَ بِآلِ مُحَمَّدٍ نِسَاءٌ كَثِيرٌ يَشْكُونَ أَزْوَاجَهُنَّ لَيْسَ أُولَئِكَ بِخِيَارِكُمْ.

Dari Iyas bin Abdillah bin Abi Dzubab, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Janganlah kalian memukul perempuan.” Kemudian datanglah Umar kepada Rasulullah saw. lalu ia melapor, “Banyak perempuan yang membangkang terhadap suami-suami mereka.”

Oleh karena itu, Rasulullah saw. memberi keringanan dengan membolehkan pemukulan terhadap perempuan tersebut. (Namun, akibat dari keringanan itu) banyak perempuan yang datang mengitari keluarga Rasulullah saw. mengeluhkan suami-suami mereka. Maka Nabi saw. kembali menegaskan, “Telah datang mengitari keluarga Muhammad banyak perempuan mengadukan (praktik pemukulan) para suami, mereka itu bukan yang baik di antara kamu.”

Baca Juga:  Makna dan Cerita di Balik Bulan Dzulqa’dah

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh imam Abu Daud dalam kitab Sunannya menunjukkan pada masa Nabi saw., telah terjadi ketegangan antara laki-laki yang hendak mendisiplinkan para istrinya dengan memberikan pukulan dan tuntutan para istri yang menolak menjadi bulan-bulanan praktik kekerasan suaminya.

Dalam hal ini pun, Nabi saw. melarang adanya praktik pemukulan, tetapi para laki-laki keberatan karena tidak mampu lagi mendisiplinkan para istrinya. Lalu Nabi saw., membolehkan memukul para istrinya itu dengan pukulan yang tidak menyakitkan, yakni mendidik.

Tetapi kemudian, banyak perempuan datang kepada keluarga Nabi saw, yakni menurut Syekh Abadi di dalam kitab Aunul Ma’bud syarah Sunan Abi Daud adalah para istri Nabi saw. untuk protes. Nabi saw. pun mendengarkan protes mereka.

Menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir di dalam bukunya 60 Hadis Hak-Hak Perempuan dalam Islam: Teks dan Interpretasi mengatakan bahwa ada beberapa hal yang bisa dipetik dari hadis ini.

Pertama, bahwa perempuan berhak untuk terbebas dari segala jenis kekerasan

Kedua, mereka juga berhak atas nama Islam untuk meminta dukungan kebijakan atau fatwa terhadap hak bebas dari kekerasan tersebut sampai mereka memperolehnya secara nyata

Ketiga, perlu kesadaran bahwa perjuangan para perempuan ini bisa jadi akan mengganggu dan mengusik sebagian laki-laki, untuk itu juga harus berkolaborasi dengan laki-laki yang mempunyai empati seperti Nabi Muhammad saw.

Keempat, pemimpin Islam harusnya seperti Nabi saw., menegaskan Islam sebagai agama kebaikan, kemaslahatan, dan bebas dari kekerasan dan kemafsadatan. Nilai ini harus dirasakan oleh laki-laki dan perempuan. Wa Allahu A’lam bis Shawab.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect