Ikuti Kami

Keluarga

Apa Itu Clodi? Ini Keuntungan Pakai Popok Clodi yang Harus Bunda Tahu

BincangMuslimah.Com – Popok clodi ( cloth diapers ) adalah popok kain modern yang berbentuk seperti popok sekali pakai dan dapat digunakan berkali-kali.

Para pecinta lingkungan telah banyak yang beralih dari popok sekali pakai (pospak) ke popok clodi untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah popok.

Dahulu, para orangtua biasa memakaikan popok kain untuk bayi mereka. Namun semenjak muncul inovasi popok sekali pakai (pospak), banyak dari mereka yang kemudian mengalihkan pilihannya ke popok sekali pakai. Selain karena mudah dan praktis, pospak juga dapat menahan cairan lebih banyak dan lama.

Namun penggunaan popok sekali pakai justru menimbulkan masalah baru, pospak menjadi salah satu sumber sampah di muka bumi. Dalam laporan yang dimuat tirto.id, disebutkan bahwa 16 milyar popok dengan ± 2,8 juta ton kotoran dan urin dibuang tiap tahun. Mirisnya, popok sekali pakai membutuhkan ± 250-500 tahun untuk bisa diurai secara alami.

Selain itu, sampah pospak juga dapat mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Pasalnya, sampah popok mengandung 100 virus berbahaya yang tersebar melalui air tanah atau terbawa lalat.

Kini, bunda bisa beralih memakai popok clodi yang bisa digunakan berulang kali dan tidak gampang bocor. Clodi dilengkapi lapisan penyerap ompol yang terbuat dari beragam material dengan kemampuan serap tinggi. Biasanya clodi terdiri dari dua bagian, yaitu insert (bagian dalam yang tebal seperti handuk) dan outer (bagian luar yang kedap air atau waterproof). Lapisan dalam clodi menjaga kulit bayi agar relatif kering, sementara bagian luarnya dilapisi bahan polimer yang dapat menahan cairan agar tidak bocor.

Beberapa keunggulan menggunakan clodi, diantaranya:

Mengurangi potensi bayi terkena ruam

Baca Juga:  Parenting Islami : Tiga Tips Agar Bisa Sabar Saat Menanti Momongan

Salah satu masalah yang seringkali menyerang bayi adalah ruam karena penggunaan popok sekali pakai. Ini biasanya terjadi akibat adanya gesekan bahan pospak ke kulit bayi, terlebih pospak juga dilapisi dengan bahan plastik.

Ruam juga bisa disebabkan kandungan yang ada pada pospak, misalnya sodium polyacrylate yang akan berubah menjadi gel apabila basah. Clodi dapat mengurangi potensi bayi terkena ruam karena clodi terbuat dari kain berbahan microfiber yang mudah menyerap cairan.

Tidak mengandung polutan beracun dan bahan kimia

Salah satu bahaya menggunakan pospak adalah bahannya yang mengandung bahan kimia sehingga memungkinkan terjadinya iritasi kulit bayi. Sedangkan bahan clodi tidak mengandung bahan kimia.

Lebih hemat dan ramah lingkungan karena bisa digunakan berkali-kali

Clodi dapat dicuci dan digunakan berkali-kali. Harga satu clodi memang jauh berbeda dengan harga pospak, sehingga akan mahal di awal. Namun untuk jangka panjang, clodi justru sangat hemat, karena dapat digunakan selama dua tahun. Penggunaan clodi tentu bisa mengurangi jumlah sampah pospak. Selain itu, clodi juga bisa didaur ulang atau digunakan untuk kebutuhan lainnya jika sudah rusak.

Di samping keunggulannya, clodi tentu saja juga memiliki kekurangan. Bunda harus siap berepot-repot ria mencuci clodi dan menyiapkan lebih banyak detergen. Butuh waktu lama juga untuk menunggu clodi kering saat dijemur, sehingga bunda harus menyiapkan beberapa clodi agar senantiasa dapat mengganti clodi bayi.

Selain itu, clodi hanya dapat digunakan 2-3 jam. Berbeda dengan popok sekali pakai yang bisa menahan cairan hingga 4 jam. Penggunaan clodi juga akan menyulitkan saat bepergian, karena harus dicuci dan dijemur, berbeda dengan pospak yang bisa langsung dibuang setelah digunakan.

Pospak atau clodi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Apapun keputusan bunda, pastikan itu adalah yang terbaik bagi untuk sang buah hati.

Rekomendasi

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Ditulis oleh

Penulis adalah anggota redaksi BincangMuslimah. Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025 Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Tiga Tokoh Islam Indonesia Mendapat Anugrah Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Perempuan, Pesantren, dan Keterlibatan di Dunia Politik; Ulasan Kisah Bu Min

Khazanah

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Connect