Ikuti Kami

Kajian

Tidur Seharian Saat Puasa Adalah Berpahala, Benarkah?

Tidur Seharian Saat Puasa

BincangMuslimah.Com – Bulan Ramadhan menjadi ladang bagi kita untuk meningkatkan amalan lainnya. Sebab pada bulan inilah pahala amalan kita dilipatgandakan. Tapi kita seringkali lebih memilih tidur sepanjang hari dengan alasan badan yang begitu lemas. Bahkan alasan tidur seharian saat puasa adalah karena mengikuti salah satu hadis Nabi.

Hadis ini memang sudah terlanjur populer di masyarakat dan menjadi legitimasi mereka bermalas-malasan. Kita bahkan dulu juga turut mempercayainya dan menjadikan alasan untuk tidur seharian. Tapi manakah hadis yang menyebutkan tentang ini? Benarkah ada hadisnya?

Ternyata hadis yang dimaksud adalah hadis berikut?

 عن عبد الله بن أبي أوفى رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : (نوم الصائم عبادة ، وصمته تسبيح ، ودعاؤه مستجاب ، وعمله مضاعف

Artinya: Dari Abdullah bin Abi Awfa R.a bahwa sesungguhnya Nabi Saw bersabda: Tidurnya orang berpuasa ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya dikabulkan, dan amalnya dilipatgandakan.

Hadis ini dicatat oleh Imam Baehaqi dalam bab “Sya’bul Iman”. Tapi beliau sendiri mendhaifkan sanadnya. Ia menyebutkan bahwa Ma’ruf bin Hasan yang menjadi salah satu periwayat hadis ini berstatus lemah. Bahkan Sulaiman bin Amr an-Nakha’i yang juga menjadi salah satu periwayatnya lebih lemah lagi (adh’af).

Imam al-‘Araqy dalam kitab “Takhrij Ihya Ulumiddin” menyebutkan bahwa Sulaiman an-Nakha’i merupakan salah satu pendusta. Bahkan mayoritas ahli hadis menyebutkan para perawinya lemah, tidak bisa dipercaya. Status para perawinya yang bermasalah ini menjadikan hadis ini tidak bisa dijadikan pijakan. Bahkan tidak bisa disandarkan kepada Nabi.

Adapun mengenai doanya orang puasa yang tak tertolak, dan dosanya orang yang berpuasa dihapuskan sudah masyhur. Sedangkan tidurnya orang berpuasa dan diamnya adalah tasbih tidak bisa dibenarkan.

Baca Juga:  Benarkah Umrah di 10 Terakhir Ramadan Sunah?

Bulan puasa adalah bulan penuh ganjaran. Maka sayang sekali jika hanya diisi dengan aktifitas tidur sepanjang hari. Daripada tidur seharian saat puasa lebih baik diisi dengan membaca Alquran atau aktifitas lainnya. Bahkan aktifitas sehari-hari yang dilakukan sebelum Ramadhan juga berpahala jika memang diniatkan ibadah karena Allah. Ibadah tak hanya sebatas shalat dan puasa. Mencari nafkah pun ibadah karena kita memenuhi hak keluarga kita untuk dinafkahi.

Semoga ibadah puasa pada tahun ini benar-benar diberkahi oleh Allah dan diterima. Perbanyaklah ibadah dan aktifitas lainnya selama bulan Ramadhan agar hari-hari di bulan Ramadhan tidak terlewat begitu saja. Wallahu a’lam bisshowab.

Rekomendasi

Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan

Niat Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan

Kesalehan dan Domestikasi Perempuan Kesalehan dan Domestikasi Perempuan

Halal Lifestyle; Tawaran Gaya Hidup untuk Muslim Perkotaan

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Tantangan dan Solusi Menjalani I’tikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan. Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan.

Wawancara Dr. Nur Rofiah: Bahaya Pernikahan Dini dari Kacamata Agama, Sosial, hingga Kesehatan.

Wawancara

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Kajian

Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan

Tafsir Surah an-Nisa Ayat 4: Hukum dan Ketentuan Mahar dalam Pernikahan

Keluarga

nasehat Ibnu Jauzi tentang cinta nasehat Ibnu Jauzi tentang cinta

Semangat Cinta Abadi dari “Symposium” Plato  

Diari

Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang! Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang!

Jangan Terlewat! Pendaftaran ICROM 2024 Resmi Diperpanjang!

Berita

Menelisik dan Menyikapi Pembubaran Jamaah Islamiyah

Berita

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Kajian

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Aqiqah: Salah Satu Cara Islam Membawa Keadilan Untuk Perempuan

Kajian

Trending

Talak Menurut Hukum Islam atau Hukum Negara, Mana yang Berlaku??

Kajian

Baayun Maulud, Budaya Masyarakat Banjar saat Memperingati Hari Kelahiran Nabi

Kajian

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar   pembelaan al-Qur'an terhadap perempuan, Fathimah dari Nisyapur: Ahli Makrifat Terbesar  

Perempuan dalam Perspektif Filsafat Islam

Kajian

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Keluarga

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Tiga Penafsiran Perempuan dalam Al-Qur’an Menurut Amina Wadud

Kajian

Cara Mengatasi Orang yang Nyinyir Menurut Imam Syafi’i

Muslimah Daily

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

Muslimah Daily

Connect