Ikuti Kami

Kajian

Tamak, Benih Ranting-ranting Kehinaan 

Tamak Benih Ranting-ranting Kehinaan 
Tamak, Benih Ranting-ranting Kehinaan 

BincangMuslimah.Com – Benih merupakan titik awal pohon sebelum ia tumbuh dan menjulang tinggi. Dengan benih inilah, pohon lain akan muncul dari tanah tumbuh seperti pohon induknya. Begitu juga dengan tamak. Jika seseorang sudah diliputi benih tamak maka ranting-ranting kehinaan yang lain akan tumbuh. 

Tamak bisa dipahami dengan merasa kurang terhadap kehidupan dunianya betapapun kekayaan yang dia miliki. Cabang semua sifat buruk bersumber dari tamak. Kikir, iri, menjilat, curang, dan dusta adalah sepersekian contoh dari kehinaan yang ditimbulkan oleh tamak. Dalam kitab Al-Hikam karya Syekh Ibnu Atha’illah pada Hikmah ke 60 disebutkan, 

مَا بَسَقَتْ أَغْصَانُ ذُلِّ إلَّا علَى بذْرِ طَمَعِ

Artinya: “Tidaklah menjulang tinggi cabang kehinaan kecuali dari benih-benih tamak” 

Maksud dari hikmah tersebut adalah sifat-sifat tercela akan tumbuh dari tamak yang tertanam di dalam hati. Oleh karena itu, jangan menanam tamak di dalam hatimu. Jangan biarkan sifat hina ini singgah. Jika sudah ada sifat tamak maka benih kehinaan lain akan tumbuh, pohon keburukan lain akan muncul bersamaan. Dengan kata lain, tamak sebenarnya pangkal semua keburukan karena menyebabkan kerusakan yang lebih besar. 

Salah satu cara untuk meghindari tamak adalah dengan melatih qanaah. Maksud dari qanaah adalah merasa cukup dan bersyukur pada apa yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya dalam segala hal. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Qashash [28]: 77, 

وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ  

Artinya: Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”

Baca Juga:  Keutamaan Tawasul; Gerbang Menuju Terijabahnya Doa

Dunia memang menggiurkan. Harta, jabatan, dan popularitas sering kali merayu seseorang untuk tenggelam ke dalam gemerlap dunia. Sudah diberi jabatan yang mapan, ia tergiur dan berambisi dengan jabatan lain hanya untuk memenuhi syahwatnya. Padahal, literatur keagamaan sudah sering kali menyinggung kenikmatan dunia yang sementara dan mencintai dunia dengan berlebihan akan membuat seseorang terjerumus dalam bahaya. Sebuah syair menggambarkan kondisi ini, 

أَتَطْمَعُ فِي لَيلَى وَتَعْلَمُ أَنَّمَا # تُقَطِّعُ أَعْنَأقَ الرِّجَألِ الْمَطَامِعِ 

Artinya: “Apakah kamu sangat menginginkan gadis yang bernama Laila, sedangkan kamu kan sudah tahu bahwa dia memenggal leher-leher laki-laki yang menginginkannya. 

Syair tersebut menggambarkan sosok Laila sebagai perempuan cantik tetapi jahat. Sama seperti dunia, menggiurkan tetapi membahayakan. Syair ini juga  menegaskan juga kepada kita jika seseorang tetap menginginkan dunia maka ia akan mendapat bahaya. Oleh karena itu, mari latih diri kita untuk selalu merasa cukup, tidak tamak dengan hal-hal yang bersifat duniawi.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

Komentari

Komentari

Terbaru

Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik

Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik

Muslimah Talk

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Muslimah Talk

Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum

Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum

Muslimah Talk

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Oprah Winfrey: "Ratu Segala Media" yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan Oprah Winfrey: "Ratu Segala Media" yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan

Oprah Winfrey: “Ratu Segala Media” yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan

Muslimah Talk

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Connect