Ikuti Kami

Kajian

Tahapan Diwajibkannya Puasa Ramadhan

panduan melaksanakan puasa syawal
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Sebelum adanya perintah puasa Ramadhan, Nabi Muhammad memerintahkan umatnya untuk melaksanakan puasa ‘Asyura, sebagaimana hadis dari Sayyidah ‘A’isyah r.a:

عن عائشة ، رضي الله عنها ، أن قريشا كانت تصوم يوم عاشوراء في الجاهلية ثم أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بصيامه حتى فرض رمضان وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من شاء فليصمه ، ومن شاء أفطر

“Kaum Quraish pada masa Jahiliyah berpuasa di hari ‘Asyura dan Rasulullah juga ikut berpuasa. Ketika beliau hijrah ke Madinah, beliau berpuasa di hari itu dan memerintahkan orang untuk berpuasa. Ketika puasa Ramadhan diwajibkan, beliau meninggalkan puasa ‘Asyura, beliau berkata, “Siapa yang ingin silakan berpuasa, dan siapa yang tidak ingin, silakan tidak berpuasa.” H.R. Bukhari Muslim.

Kemudian, turun perintah kewajiban puasa Ramadhan secara berkala atau bertahap. Menurut Syekh Yusuf al-Qardhawi, ini merupakan metode bijaksana yang diambil oleh Islam dalam menetapkan syariat-syariatnya, baik itu dalam menetapkan perkara yang wajib atau pun yang dilarang, dengan prinsip untuk memudahkan bukan menyulitkan. Berikut tahapan diwajibkannya puasa Ramadhan:

Pertama, puasa di bulan Ramadhan disyariatkan, namun disertai pilihan, yakni boleh berpuasa dan boleh tidak, baik karena ada udzur maupun tidak. Tapi, bagi yang tidak berpuasa maka wajib untuk memberi makan satu orang miskin sebanyak hari yang dia tidak berpuasa. Tapi jika mampu melakukan puasa, tentu itu lebih baik. Perintah ini berlandaskan pada Q.S al-Baqarah [2]: 184

وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

… Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Baca Juga:  Ketentuan Puasa Ramadhan Bagi Musafir

Hukum ini berlangsung hingga turunnya ayat yang menghapus ketentuan tersebut, yakni Q.S al-Baqarah [2]: 185

فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

… Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu,…

Kedua, puasa di bulan Ramadhan diwajibkan, namun dengan ketentuan apabila orang yang berpuasa tertidur sebelum berbuka, maka dia tidak boleh makan, minum, ataupun menggauli istrinya dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa sampai waktu berbuka di keesokan harinya.

Dari al-Barra’ bin ‘Azib menuturkan terkait tradisi keislaman para sahabat. Yakni, jika mereka berpuasa, kemudian datang waktu berbuka, maka mereka melakukan shalat maghrib sebelum membatalkan puasanya. Namun, jika tertidur sebelum berbuka, maka dia tidak akan makan sepanjang malam, hingga esok waktu berbuka. Sebagaimana kisah yang terjadi pada Qais bin Shirmah. Peristiwa ini kemudian menjadi latar belakang turunnya Q.S al-Baqarah [2]: 187

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu…

Ketiga, puasa Ramadhan diwajibkan secara mutlak. Penetapan hukum ini turun di bulan Sya’ban, tepatnya di tahun ke 2 Hijrah, sebelum Perang Badar Kubra. Dan berdekatan dengan dirubahnya arah kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah, di awal 16 bulan pertama kedatangan Nabi Muhammad saw. di Madinah.

Selama Nabi Muhammad saw. hidup, beliau melakukan puasa Ramadhan sebanyak 9 kali. Dan, hukum puasa Ramadhan secara mutlak ini berlangsung dan berlaku hingga kapanpun. Sebagaimana firman Allah swt:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S al-Baqarah [2]: 183)

Baca Juga:  Kisah Nabi Bertemu Ummu Sulaim di Surga saat Isra' Mi'raj

Tujuan dari adanya tahapan diwajibkannya puasa Ramadhan adalah untuk mempersiapkan kaum muslim di zaman Nabi Muhammad saw. agar dapat menerima hukum puasa Ramadhan wajib mutlak. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnul Qayyim,

“Tatkala menundukkan jiwa dari perkara yang disenangi termasuk perkara yang sulit dan berat, maka kewajiban puasa Ramadhan tertunda hingga setengah perjalanan Islam setelah hijrah. Ketika jiwa manusia sudah mapan terhadap perkara tauhid dan shalat, serta perintah-perintah yang ada dalam al-Qur’an, maka kewajiban puasa Ramadhan mulai diberlakukan secara berkala. Keawajiban puasa Ramadhan ini jatuh pada tahun ke 2H. Tatkala Rasul saw. wafat, beliau sudah melaksanakan puasa Ramadhan sebanyak 9 kali”

Wallahu a’lam bish shawab.

Sumber:

Brilly el-Rasheed, Kubah Sejarah: Sejarah Syari’at dan Fiqih, 29-32.

Yusuf al-Qardhawi, Mukjizat Puasa, 35.

Ibnul Qayyim, Zadul Ma’ad, 2/29.

Rekomendasi

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Batas Akhir Mengqadha Puasa Ramadhan Bagi Muslimah

kisah puasa sayyidah maryam kisah puasa sayyidah maryam

Memetik Hikmah dari Kisah Puasa Sayyidah Maryam dalam Alquran

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Tantangan dan Solusi Menjalani I’tikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ditulis oleh

Alumni prodi Ilmu Alquran dan Tafsir UIN Sunan Ampel, Surabaya. Minat pada kajian Islam dan Alquran. Kini juga aktif sebagai penulis di tafsirquran.id.

Komentari

Komentari

Terbaru

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect