Ikuti Kami

Kajian

Nama-nama yang Dianjurkan Islam dalam Hadis

Dada Rasulullah Dibelah 4 Kali, Bermula Umur 4 Tahun
Source: gettyimages.com

BincangMuslimah.com Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban, baik dalam status manusia sebagai seorang hamba terhadap Tuhannya maupun statusnya sebagai manusia terhadap sesama. Salah satu bentuk kewajiban terhadap sesama tersebut adalah kewajiban orang tua untuk memberi nama yang baik kepada anaknya. 

Setiap orang tua diperintahkan untuk memberikan nama yang baik kepada anaknya karena nama tersebut akan menjadi doa untuk si anak dan akan menjadi panggilan untuknya baik saat di dunia maupun di hari pembalasan kelak. Karena pentingnya sebuah nama ini, lantas adakah kriteria khusus atau nama-nama tertentu yang dianjurkan Islam dalam hadis Rasulullah saw? 

Sebagai teladan dalam segala hal, Rasulullah saw tentu mengajarkan banyak hal kepada umatnya. Termasuk perihal nama ini. Berikut beberapa sabda Rasulullah saw tentang nama-nama yang dianjurkan Islam.

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Darda’:

ْقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِِنَّكُمْ ‌تَدْعُوْنَ ‌يَوْمَ ‌الْقِيَامَةِ بِأَسْمَائِكُمْ وَأَسْمَاءِ آبَائِكُمْ، فَأَحْسِنُوا أَسْمَاءَكُم

Artinya: Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama ayah kalian. Oleh karena itu perbaguslah nama-nama kalian.”

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ibn Umar:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ ‌أَحَبَّ ‌أَسْمَائِكُمْ إِلَى اللهِ ‌عَبْدُ ‌اللهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ

Artinya: Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya nama-nama yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.”

Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dari Abu Wahab al-Jusyamy:

‌قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ‌تَسَمَّوْا ‌بِأَسْمَاءِ ‌الْأَنْبِيَاءِ، وَأَحَبُّ الْأَسْمَاءِ إِلَى اللَّهِ عَبْدُ اللَّهِ، وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ، وَأَصْدَقُهَا حَارِثٌ، وَهَمَّامٌ، وَأَقْبَحُهَا حَرْبٌ وَمُرَّةُ 

Artinya: Rasulullah saw bersabda: “Berilah nama oleh kalian dengan nama-nama para nabi. Sedangkan nama yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdullah dan Aburrahman. Dan nama yang paling baik adalah Harits dan Hammam. Sedangkan nama yang paling buruk adalah Harb dan Murrah.”

Baca Juga:  Empat Hikmah Disyariatkannya Zakat

Hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Husein bin Bakir:

مَنْ وُلِدَ لَهُ مَوْلُودٌ ‌فَسَمَّاهُ ‌مُحَمَّدًا ‌تَبَرُّكًا بِهِ كَانَ هُوَ وَمَوْلُودُهُ فِي الْجَنَّةِ

Artinya: “Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia memberi nama kepada anak tersebut dengan nama Muhammad karena tabarruk (mengharap berkah) melalui nama tersebut, maka orangtua dan anak tersebut akan berada di dalam surga”.

Dari beberapa hadits tersebut dapat diketahui bahwa setidaknya ada tiga kriteria yang harus diperhatikan dan dianjurkan dalam memberi nama kepada anak. Pertama, nama yang diberikan hendaklah nama-nama yang mengandung arti yang baik agar bisa menjadi doa untuk sang anak. Kedua, nama tersebut mengandung unsur penghambaan kepada Allah seperti Abdullah dan Abdurrahman yang berarti hamba Allah. Ketiga, nama yang diberikan kepada anak diambil dari nama para nabi, salah satunya adalah nama Muhammad, manusia yang paling dicintai oleh Allah Swt. Harapannya adalah nama tersebut bisa memberikan berkah kepada sang anak maupun orang tuanya.

Demikianlah beberapa kriteria dan nama-nama yang dianjurkan dalam Islam berdasarkan hadis Rasulullah saw. Nama menjadi hal yang penting karena nama adalah sebuah tanda pengenal yang akan selalu disebut saat orang lain memanggil, menyapa, dan sebagainya. Sehingga sudah sepatutnya kita memberikan nama yang baik yang mengandung doa untuk yang diberi nama. Karena semakin sering nama orang tersebut dipanggil maka semakin banyak pula doa yang akan ditujukan kepada si empu nama melalui kebaikan namanya tersebut.

Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

3 Komentar

3 Comments

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect