BincangMuslimah.com Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban, baik dalam status manusia sebagai seorang hamba terhadap Tuhannya maupun statusnya sebagai manusia terhadap sesama. Salah satu bentuk kewajiban terhadap sesama tersebut adalah kewajiban orang tua untuk memberi nama yang baik kepada anaknya.
Setiap orang tua diperintahkan untuk memberikan nama yang baik kepada anaknya karena nama tersebut akan menjadi doa untuk si anak dan akan menjadi panggilan untuknya baik saat di dunia maupun di hari pembalasan kelak. Karena pentingnya sebuah nama ini, lantas adakah kriteria khusus atau nama-nama tertentu yang dianjurkan Islam dalam hadis Rasulullah saw?
Sebagai teladan dalam segala hal, Rasulullah saw tentu mengajarkan banyak hal kepada umatnya. Termasuk perihal nama ini. Berikut beberapa sabda Rasulullah saw tentang nama-nama yang dianjurkan Islam.
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Darda’:
ْقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” إِِنَّكُمْ تَدْعُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِأَسْمَائِكُمْ وَأَسْمَاءِ آبَائِكُمْ، فَأَحْسِنُوا أَسْمَاءَكُم
Artinya: Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama-nama ayah kalian. Oleh karena itu perbaguslah nama-nama kalian.”
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ibn Umar:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ أَحَبَّ أَسْمَائِكُمْ إِلَى اللهِ عَبْدُ اللهِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ
Artinya: Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya nama-nama yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.”
Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dari Abu Wahab al-Jusyamy:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَسَمَّوْا بِأَسْمَاءِ الْأَنْبِيَاءِ، وَأَحَبُّ الْأَسْمَاءِ إِلَى اللَّهِ عَبْدُ اللَّهِ، وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ، وَأَصْدَقُهَا حَارِثٌ، وَهَمَّامٌ، وَأَقْبَحُهَا حَرْبٌ وَمُرَّةُ
Artinya: Rasulullah saw bersabda: “Berilah nama oleh kalian dengan nama-nama para nabi. Sedangkan nama yang paling dicintai oleh Allah adalah Abdullah dan Aburrahman. Dan nama yang paling baik adalah Harits dan Hammam. Sedangkan nama yang paling buruk adalah Harb dan Murrah.”
Hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Husein bin Bakir:
مَنْ وُلِدَ لَهُ مَوْلُودٌ فَسَمَّاهُ مُحَمَّدًا تَبَرُّكًا بِهِ كَانَ هُوَ وَمَوْلُودُهُ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: “Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia memberi nama kepada anak tersebut dengan nama Muhammad karena tabarruk (mengharap berkah) melalui nama tersebut, maka orangtua dan anak tersebut akan berada di dalam surga”.
Dari beberapa hadits tersebut dapat diketahui bahwa setidaknya ada tiga kriteria yang harus diperhatikan dan dianjurkan dalam memberi nama kepada anak. Pertama, nama yang diberikan hendaklah nama-nama yang mengandung arti yang baik agar bisa menjadi doa untuk sang anak. Kedua, nama tersebut mengandung unsur penghambaan kepada Allah seperti Abdullah dan Abdurrahman yang berarti hamba Allah. Ketiga, nama yang diberikan kepada anak diambil dari nama para nabi, salah satunya adalah nama Muhammad, manusia yang paling dicintai oleh Allah Swt. Harapannya adalah nama tersebut bisa memberikan berkah kepada sang anak maupun orang tuanya.
Demikianlah beberapa kriteria dan nama-nama yang dianjurkan dalam Islam berdasarkan hadis Rasulullah saw. Nama menjadi hal yang penting karena nama adalah sebuah tanda pengenal yang akan selalu disebut saat orang lain memanggil, menyapa, dan sebagainya. Sehingga sudah sepatutnya kita memberikan nama yang baik yang mengandung doa untuk yang diberi nama. Karena semakin sering nama orang tersebut dipanggil maka semakin banyak pula doa yang akan ditujukan kepada si empu nama melalui kebaikan namanya tersebut.
Semoga bermanfaat.
3 Comments