Ikuti Kami

Kajian

Jika Laki-laki Dapat Bidadari Surga, Apakah Perempuan Dapat Bidadara?

bidadari di surga

BincangMuslimah.Com – Al-Qur’an berbicara panjang lebar tentang bidadari surga bermata jeli yang disediakan Allah di surga untuk laki-laki. Di antaranya adalah di dalam Q.S An Naba’ ayat 31-33. “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa akan beroleh kesenangan, (yaitu) kebun-kebun, buah anggur, dan kawakib atraba (gadis-gadis perawan yang sebaya).” Selain itu, ada juga Q.S Ar-Rahman ayat 70 “Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik (akhlaknya) lagi cantik-cantik parasnya.”

Keterangan dalam Al-Qur’an terkait bidadari surga ini menjadi diskursus gender yang menarik dan menggelitik, bahkan sebagian kalangan menganggap ayat-ayat tersebut menjadi bukti baru mengenai diskriminasi prempuan. Lantas, bagaimana sebenarnya penjelasan ayat tersebut? Dan apa balasan bagi perempuan di surga kelak, apakah disediakan pula laki-laki tampan di surga?

Dr. Said Ramadhan al-Buthi, ulama asal Turki, di dalam kitabnya La Ya’tihil Bathil telah menjawab pertanyaan tentang mengapa bidadari hanya untuk laki-laki saja tersebut. Menurut beliau, Allah Swt telah mengajarkan kepada kita akan pentingnya memahami cara berbicara dan etika berinteraksi dengan orang lain. Allah Swt. Menciptakan perempuan dengan sifat feminimnya, dan menciptakan laki-laki dengan sifat maskulinnya.

Oleh karena itu, Allah Swt. pasti berbicara dan memperlakukan masing-masing hambanya tersebut sesuai dengan watak yang disematkanNya. Ibaratnya Anda memiliki dua anak, laki-laki dan perempuan yang sudah beranjak remaja. Keduanya adalah anak yang berbakti, taat dan berusaha mengabdi kepada Anda.

Kemudian, Anda ingin menyenangkan hati anak Anda dengan menikahkan dengan sorang gadis. Maka, pastilah Anda tidak akan segan mengutarakannya kepada anak anda yang laki-laki. Namun, sebaliknya anda akan segan atau sangat berhati-hati untuk mengutarakannya kepada anak perempuan Anda yang akan dinikahkan dengan seorang pemuda yang tampan.

Karena Anda paham sifat feminimnya dalam diri anak prempuan Anda, di mana ia pasti akan merasa risih, tidak menghiraukannya, atau bahkan ia akan beranjak meninggalkan tempat duduk tanpa menjawab sepatah katapun. Sehingga anda akan mencari cara lain yang sesuai dengan perasaan keprempuananya untuk mengutarakan niat Anda, tidak dengan cara berterus terang.

Mungkin sebagian anda pasti akan mengatakan bahwa, bukankah gadis Barat di Eropa dan Amerika tidak demikian?

Mereka bahkan tidak merasa risih sedikitpun jika ayahnya menjanjikan seorang suami yang akan membahagiakannya. Lebih dari itu, mereka tidak akan risih mencari pemuda sendiri yang disukainya. Hal ini memang benar, apalagi zaman modern ini.

Namun, menurut Dr. Said Ramadhan al Buthi hal itu adalah nasib perempuan Barat, karena fitrah perempuan siapa pun, dan di manapun itu suka dicari, bukan mencari. Yang membuatnya bahagia dan menggetarkan feminimnya adalah ketika seorang pemuda berusaha mengejarnya, bukan sebaliknya.

Oleh karena itu, jika di dalam Al-Qur’an Allah Swt. tidak membeberkan kepada perempuan sebagaimana Dia membeberkan kepada laki-laki itu hanya untuk mengajarkan kepada kita tentang etika interaksi dan gaya bicara.

Lagi pula, bukankah di dalam Al-Qur’an juga terdapat ayat-ayat yang menentramkan baik bagi laki-laki maupun perempuan, bahwa di surga kelak terdapat apa saja yang diinginkan hati dan disenangi pandangan. Mereka –laki-laki dan perempuan- akan memperoleh apa yang mereka inginkan dan mereka pun mendapatkan kemuliaan dari Allah, sebagaimana disebutkan dalam QS Az Zukhruf [43]: 71.

Allah Swt berfirman “Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diingini oleh hati dan segala yang sedap (dipandang) mata. Dan kamu kekal di dalamnya.”

Kata anfus pada ayat di atas adalah jamak dari kata nafs (diri atau hati) dan itu mencakup laki-laki dan perempuan. Demikianlah salah satu ayat yang menjelaskan secara gamblang dan secara garis besar kepada laki-laki maupun perempuan, tanpa membuat risih siapa pun.

Akhiran, Dr. Said Ramadhan al Buthi menegaskan hendaknya setiap muslim berpegang teguh dengan hadis Nabi Saw. tentang gambaran surga “Di dalamnya terdapat apa apa yang tidak pernah terlihat mata, terdengar telinga dan terbersit di dalam hati manusia.”

Jadi, bagi setiap muslim khususnya kaum hawa, tidak perlu risau dan khawatir apalagi iri atas balasan bidadari surga yang telah dijanjikan Allah Swt. untuk laki-laki saja. Karena Allah Swt. lah yang lebih paham sifat dan watak serta keinginan hamba Nya. Dan tugas utama saat ini hanyalah berbuat amal kebajikan sebanyak-banyaknya dan memasrahkan balasannya hanya kepada-Nya. Wa Allahu a’lam bis shawab.

Rekomendasi

ummu salamah penyebutan perempuan ummu salamah penyebutan perempuan

Saran Ummu Salamah kepada Rasulullah saat Para Sahabat Mengacuhkan Perintahnya

shalat batal jika perempuan lewat shalat batal jika perempuan lewat

Telaah Hadis “Shalat Batal Jika Perempuan Lewat di Depannya”

hadis berbakti orang tua hadis berbakti orang tua

Benarkah Surga Ada di Bawah Telapak Kaki Ibu?

Nyai Badriyah Fayumi gender Nyai Badriyah Fayumi gender

Nyai Badriyah Fayumi, Penafsir Muslim Keadilan Gender

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Ini Syarat Qira’ah Sab’ah Dijadikan Hujjah dan Diamalkan

Kajian

Perempuan dalam Pergulatan Masyarakat Arab Perempuan dalam Pergulatan Masyarakat Arab

Perempuan dalam Pergulatan Masyarakat Arab

Muslimah Talk

Youth Camp “Muda Toleran” 2023: Siapkan Pemuda Agen Kedamaian Youth Camp “Muda Toleran” 2023: Siapkan Pemuda Agen Kedamaian

Youth Camp “Muda Toleran” 2023: Siapkan Pemuda Agen Kedamaian

Berita

Islam Ajarkan Bersikap Ramah dan Sambut Perempuan dengan Ceria Islam Ajarkan Bersikap Ramah dan Sambut Perempuan dengan Ceria

Islam Ajarkan Bersikap Ramah dan Sambut Perempuan dengan Ceria

Muslimah Talk

Mengenal Syaikhah Nunah Fatimah, Guru Tasawuf Ibnu Arabi Mengenal Syaikhah Nunah Fatimah, Guru Tasawuf Ibnu Arabi

Mengenal Syaikhah Nunah Fatimah, Guru Tasawuf Ibnu Arabi

Kajian

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Apakah Memperingati Maulid Nabi Berarti Menuju Kesesatan?

Khazanah

Mengenal Tradisi Maulud di Masyarakat Lombok Mengenal Tradisi Maulud di Masyarakat Lombok

Mengenal Tradisi Maulud di Masyarakat Lombok

Kajian

4 Tanda Mencintai Rasulullah, Kamu Termasuk? 4 Tanda Mencintai Rasulullah, Kamu Termasuk?

4 Tanda Mencintai Rasulullah, Kamu Termasuk?

Kajian

Trending

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Lima Nasihat Pernikahan Gus Mus untuk Pengantin Baru

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Keistimewaan Sayyidah khadijah Keistimewaan Sayyidah khadijah

Tujuh Keistimewaan Sayyidah Khadijah yang Tak Banyak Orang Tahu

Muslimah Talk

Bekas darah haid Bekas darah haid

Apakah Bekas Darah Haid yang Susah Dibersihkan Najis?

Kajian

Biografi Ummu Hani Biografi Ummu Hani

Biografi Ummu Hani; Sepupu Perempuan Rasulullah

Muslimah Talk

3 Cara Mensyukuri Nikmat 3 Cara Mensyukuri Nikmat

3 Cara Mensyukuri Nikmat Allah  

Ibadah

menolak dijodohkan menolak dijodohkan

Kisah Pertemuan Nabi Muhammad dengan Siti Khadijah

Keluarga

Jati Diri Perempuan dalam Islam Jati Diri Perempuan dalam Islam

Resensi Buku Jati Diri Perempuan dalam Islam

Kajian

Connect