Ikuti Kami

Kajian

Haruskah Bunuh Diri? Ini Sabda Nabi Tentang Pelaku Bunuh Diri

BincangMuslimah.Com – Terkadang, penilaian dan komentar bisa menyakiti hati dan perasaan seseorang yang mungkin sedang menghadapi peliknya permasalahan hidup. Maka berhati-hatilah, jangan sampai komentar dan hujatan tersebut memaksa seseorang mengakhiri hidupnya sehingga pilihan akhirnya adalah bunuh diri.

Tapi sebagai orang Islam, haruskah bunuh diri menjadi pilihan terakhir? Bagaimana sabda Nabi saw. tentang pelaku bunuh diri?

Terkait bunuh diri, imam Muslim di dalam kitab shahihnya telah membahasnya. Babnya berjudul babu man qatala nafsahu bisyain atau bab orang yang membunuh dirinya sendiri dengan (menggunakan) sesuatu. Hadis yang beliau kemukakan adalah riwayat Abu Hurairah r.a. sebagai berikut.

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيدَةٍ فَحَدِيدَتُهُ فِي يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا.  وَمَنْ شَرِبَ سُمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا. وَمَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَرَدَّى فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيهَا أَبَدًا. (رواه مسلم)

Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang membunuh dirinya sendiri dengan besi, maka besinya akan berada di tangannya menikam perutnya di neraka Jahannam yang ia berada disana selama-lamanya. Siapa yang minum racun, sehingga ia membunuh dirinya, maka ia akan meminumnya di dalam neraka Jahannam yang ia kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan siapa yang menjatuhkan dirinya dari sebuah gunung sehingga membunuh dirinya, maka ia akan menjatuhkan dirinya di dalam neraka Jahannam yang ia berada disana selama-lamanya.” (HR. Muslim).

Berdasarkan keterangan tersebut, menunjukkan bahwa Allah swt. beserta Nabi Muhammad saw. sangat mengecam manusia yang menyalahi takdirnya. Berani bunuh diri melangkahi takdir Allah swt.

Baca Juga:  Hukum Membaca Al-Qur’an di Dekat Wanita Haid

Selain itu, teks tersebut juga menunjukkan bahwa ia termasuk orang yang kurang dapat bersabar atas segala ketetapan Allah swt. Sehingga ia putus asa dan berujung pada tindakan bunuh diri. Padahal Allah swt. berfirman bahwa sesungguhnya di dalam satu kesulitan terdapat banyak kemudahan (Al-Insyirah: 5-6). Allah swt. pun tidak akan memberi beban manusia diluar batas kemampuannya (Al-Baqarah: 286).

Oleh karena itu, sabda Nabi saw. tersebut jadikanlah sebagai pengingat agar selalu mawas diri dan tidak melakukan tindakan tidak terpuji berupa bunuh diri. Wa Allahu A’lam bis Shawab.

*Artikel ini pernah dimuat BincangSyariah.Com

Rekomendasi

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

Tafsir Surah al-Ahzab Ayat 21: Rasulullah Teladan Bagi Manusia

Khazanah

Etika Mengadakan Acara di dalam Masjid

Kajian

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Ibu Sempurna dalam Pandangan Masyarakat

Diari

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Keluarga

Hukum Menguntit dalam Islam dan Undang-Undang

Kajian

Bolehkah Menjamak Shalat Bukan Karena Uzur Syar’i?

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Maulid Nabi dan Revolusi Kemanusiaan Perempuan

Khazanah

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

mona haedari pernikahan anak kdrt mona haedari pernikahan anak kdrt

Suami Boleh Saja Memukul Istri, Tapi Perhatikan Syaratnya!

Kajian

Connect