Ikuti Kami

Kajian

5 Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Waktu Mustajab Berdoa Puasa

BincangMuslimah.Com – Berdoa adalah bagian dari aktivitas muslim sebagai pengakuan akan kehambaan diri. Berdoa bukan semata-mata tentang pengabulan harapan, tapi juga eksistensi sebagai hamba Allah. Dalam aktivitas berdoa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti adab dan waktu yang mustajab untuk berdoa. 

Mengetahui adab dan waktu mustajab saat berdoa adalah bagian dari ikhtiar manusia. Adapun anggapan bahwa doa tidak sekedar tentang pengabulan harapan tapi juga pengakuan sebagai hamba pernah Rasulullah sabdakan melalui riwayat Nu’man bin Basyir, 

عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ { وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ }

Artinya: dari [Yusai’] dari [An Nu’man bin Basyir] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Doa adalah ibadah.” Kemudian beliau membaca ayat: Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (HR. Tirmidzi)

Hadis ini hendak menginformasikan bahwa doa adalah bagian dari ibadah. Masa siapa saja hamba yang tidak berdoa kepada Allah, maka ia dianggap sombong dan hina. Itulah alasan mengapa seorang hamba harus senantiasa berdoa kepada Allah. Kembali ke pembahasan awal, berikut akan penulis sampaikan 5 waktu yang mustajab untuk berdoa;

Sepertiga Malam

Di waktu tersebut, Allah memudahkan doa seorang hamba untuk dikabulkan. Karena pada saat itu, pintu-pintu langit terbuka. Sebagaimana hadis Rasulullah yang disampaikan melalui penuturan sahabat Abu Hurairah, 

 عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا كُلَّ لَيْلَةٍ حِينَ يَمْضِي ثُلُثُ اللَّيْلِ الْأَوَّلُ فَيَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ مَنْ ذَا الَّذِي يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ فَلَا يَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُضِيءَ الْفَجْرُ

Baca Juga:  Deklarasi Alexandria, Konferensi Keadilan dan Kesetaraan Gender

Artinya: dari [Abu Hurairah] bahwasannya bersabda: “Allah turun kelangit dunia setiap malamnya ketika telah berlalu sepertiga malam yang pertama, kemudian Dia berfirman; Saya adalah Raja, barang siapa yang berdo’a kepadaku niscaya Aku akan mengabulkannya, barang siapa yang meminta kepadaku niscaya Aku akan memberinya dan barang siapa yang meminta ampunan kepadaku niscaya Aku akan mengampuninya, dan Dia masih saja berfirman seperti itu sampai fajar menyingsing.” (HR. Tirmidzi)

Setiap Lepas Shalat Fardhu

Dalam sehari, setiap muslim melaksanakan ibadah wajib berupa shalat sebanyak lima kali. Di waktu itulah sebaiknya ia menyisihkan waktunya untuk berzikir dan berdoa sebanyak-banyaknya. Ini berdasarkan sabda Rasulullah,

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ 

Artinya: dari Abu Umamah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: “Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib.” 

Jeda antara Azan dan Iqomah

Di antara azan dan iqomah, seseorang yang mendengar azan lalu berdoa khusus mendengarkan adzan disunnahkan untuk memperbanyak doa. Ini juga yang menjadi dalil untuk beberapa orang yang memperbanyak pujian dan shalawat sebelum melaksanakan shalat sebagaimana yang terjadi di beberapa surau atau mushalla Indonesia. Selaras dengan apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad melalui lisan Anas bin Malik, 

الدُّعاءُ بين الأذانِ و الإقامةِ مُستجابٌ ، فادْعوا

Artinya: doa antara azan dan iqomah adalah doa yang mudah diijabah. Maka berdoalah! (HR. Abu Daud, Tirmidzi, an-Nasa’i) 

Saat Turun Hujan

Hujan adalah bagian dari rahmat dan anugerah Allah. Saat hujan, seseorang juga disunnahkan untuk memperbanyak doa. Nabi Muhammad bersabda melalui periwayatan Sahl bin Sa’ad, 

Baca Juga:  10 Etika Agar Doa Terkabul Menurut Imam Nawawi

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، وتحت المطر

Artinya: “Dua hal yang tidak ditolak: doa pada saat adzan (atau setelahnya) dan sedang hujan” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak dan Thabrani dalam Al Mu’jam Al Kabir)

Hari Jumat 

Pada hari Jumat, seorang muslim disunnahkan untuk memperbanyak membaca shalawat, berdoa, melakukan aktivitas bersih-bersih seperti potong kuku, mencukur bulu, dan lain-lain. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad, 

عن أبي هريرة: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة، فقال: «فيه ساعة، لا يوافقها عبد مسلم، وهو قائم يصلي، يسأل الله تعالى شيئا، إلا أعطاه إياه» وأشار بيده يقللها

Artinya: Dari Abu Hurairah, “sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama menyebutkan tentang hari Jumat, beliau bersabda: pada hari Jumat itu ada suatu saat, tidaklah seorang hamba Muslim mengerjakan shalat lalu dia berdoa tepat pada saat tersebut melainkan Allah akan mengabulkan doanya tersebut.” (HR. Bukhari)

Demikian 5 waktu yang mustajab untuk berdoa. Meski sejatinya, kapanpun kita berdoa, Allah tentu akan mengabulkannya, tapi setidaknya di waktu-waktu tersebut ada keistimewaan tersendiri. Wallahu a’lam bishowab.

Rekomendasi

Tidak Semua Doa Dikabulkan, Ini Alasannya Tidak Semua Doa Dikabulkan, Ini Alasannya

Tidak Semua Doa Dikabulkan, Ini Alasannya

Etika Agar Doa Terkabul Etika Agar Doa Terkabul

10 Etika Agar Doa Terkabul Menurut Imam Nawawi

Sebelas Manfaat Membaca Shalawat Sebelas Manfaat Membaca Shalawat

Keutamaan Tawasul; Gerbang Menuju Terijabahnya Doa

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

panduan melaksanakan puasa syawal panduan melaksanakan puasa syawal

Panduan Melaksanakan Puasa Syawal

Ibadah

beberapa ibadah bulan syawal beberapa ibadah bulan syawal

Berikut Beberapa Ibadah yang Bisa Dilakukan di Bulan Syawal

Ibadah

kartini sikap kritis beragama kartini sikap kritis beragama

Raden Ajeng Kartini dan Sikap Kritis dalam Beragama

Khazanah

jiwa kartini setiap perempuan jiwa kartini setiap perempuan

Jiwa Kartini Ada di Setiap Diri Perempuan

Muslimah Talk

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Silaturahmi dalam Momen Lebaran Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Menjalin Silaturahmi dalam Momen Lebaran

Kajian

Macam Manusia Imam Al-Ghazali Macam Manusia Imam Al-Ghazali

Empat Macam Manusia Menurut Imam Al-Ghazali

Kajian

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

kisah yahudi maulid nabi kisah yahudi maulid nabi

Enam Hal Penting yang Perlu Digarisbawahi tentang Poligami Rasulullah

Kajian

Connect