Ikuti Kami

Ibadah

Ucapan Belasungkawa Saat Takziah dalam Islam

menyedekahkan pahala dengan bacaan
Freepik

BincangMuslimah.Com – Kematian adalah niscaya. Semua makhluk Allah pasti mati, sebab hanya Allah Yang Maha Kekal. Tentu kematian saudara, kerabat, atau seseorang yang berarti dalam hidup kita adalah sesuatu yang berat dihadapi pada mulanya.

Tapi yakinlah bahwa memang ada kehidupan lain setelah wafat. Jika teman atau tetangga kita yang mengalaminya, wajib bagi kita mengatakan kalimat baik untuk menenangkannya. Sebagai muslim, kita tentu harus memberi ucapan belasungkawa saat takziah dengan kata-kata yang baik.

Imam Nawawi dalam kitab al-Azkar menganjurkan kepada muslim untuk melakukan takziah. Takziah dengan memberi ketenangan kepada keluarga yang ditimpa musibah, membantu mengurusi jenazah, dan meringankan beban musibah yang dialami.

Ulama sepakat bahwa takziah hukumnya sunnah. Kesepakatan ini dipegang oleh empat mazhab besar yaitu Maliki, Hanafi, Hanbali, dan Syafi’iyyah. Kesunnahan tersebut berasal dari hadis Nabi Saw dari Amru bin Hazm:

 عن عمرِو بنِ حزمٍ رَضِيَ اللهُ عنه، قال: قال رسولُ اللهِ صلَّى الله عليه وسلَّم : ما من مُؤمنٍ يُعزِّي أخاه بمصيبةٍ إلَّا كَسَاه اللهُ من حُلَلِ الكرامةِ يومَ القيامةِ

Dari ‘Amru bin Hazm R.a berkata, Rasulullah Saw. bersabda: tidaklah seorang mukmin yang melakukan takziah kepada saudaranya yang terkena musibah kecuali Allah akan mengenakannya pakaian kemuliaan pada hari kiamat (HR. Ibnu Majah)

Dalam Islam, tidak ada ucapan baku atau tetap saat melakukan takziah atau ungkapan belasungkawa. Hal ini senada dengan perkatan Ibnu Qudama dalam kitabnya yang populer, al-Mughni:

وقال ابن قدامة رحمه الله : ” لا نعلم في التعزية شيئاً محدوداً…” انتهى من ” المغني ” (2/212) .

Ibnu Qudamah Rahimahullah berkata: kami tidak mengetahui hal yang ditentukan secara baku saat takziah. (Juz 2 hal. 212)

Baca Juga:  Hukum Perempuan Hamil dan Menyusui yang Tak Mampu Puasa Ramadan Versi Empat Mazhab

Begitu juga Imam Syafi’i mengemukakan dalam kitabnya yang populer, al-Umm:

قال الإمام الشافعي رحمه الله : ” ليس في التعزية شيء مؤقت [يعني : محدد]” انتهى من ” الأم ” (1/317) .

Imam Syafi’i Rahimahullah berkata: tidak ada hal yang ditentukan saat takziah (maksud dari lafaz muaqqot adalah muhaddad yang bermakna ditentukan) . (Juz 1 hal. 317)

Tapi kita bisa meneledani apa yang diucapakan oleh Rasulullah saat mendapatkan kabar dari salah satu putrinya bahwa anaknya wafat:

إِنَّ لِلَّهِ مَا أَخَذَ ، وَلَهُ مَا أَعْطَى ، وَكُلٌّ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى ، فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ )رواه البخاري(

Artinya: bahwa segala milik Allah-lah yang diambil-Nya dan apa yang diberikan-Nya, dan segala sesuatu di sisi-Nya telah ada ketentuan yang ditetapkan. Suruhlah dia untuk bersabar dan mengharap-harap pahala. (HR. Bukhari)

Demikian kalimat belasungkawa yang bisa kita ucapkan saat takziah. Kalimat terbaik adalah menenangkan hatinya, mendoakan sang mayit, dan turut bersimpati atas kesedihannya.

Rekomendasi

Zikir Ketika Angin Kencang

Apakah Sentuhan Suami Membatalkan Wudhu Istri? Ini Pendapat Empat Madzhab Apakah Sentuhan Suami Membatalkan Wudhu Istri? Ini Pendapat Empat Madzhab

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Doa Nabi Yunus Ketika Terombang-ambing di Lautan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Syariat Di balik Rasulullah Pernah dibuat "Lupa" Syariat Di balik Rasulullah Pernah dibuat "Lupa"

Syariat Di balik Rasulullah Pernah dibuat “Lupa”

Kajian

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

Body Positivity dalam Al-Quran: Menerima dan Menghargai Tubuh Sebagai Amanah Allah Body Positivity dalam Al-Quran: Menerima dan Menghargai Tubuh Sebagai Amanah Allah

Body Positivity dalam Al-Quran: Menerima dan Menghargai Tubuh Sebagai Amanah Allah

Diari

Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua

Konsep Sakinah Mawaddah Wa Rohmah menurut Dr. Nur Rofiah

Kajian

Surah At-Taubah ayat 36: Mengungkap Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Rajab Surah At-Taubah ayat 36: Mengungkap Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Rajab

Surah At-Taubah ayat 36: Mengungkap Keistimewaan dan Kemuliaan Bulan Rajab

Kajian

Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam

Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam

Muslimah Talk

Mengenal “Islamic Family Law” Raffia Arshad: Hakim Inggris Pertama yang Berhijab

Muslimah Talk

Surah Abasa: Islam Memandang Netral Penyandang Disabilitas Surah Abasa: Islam Memandang Netral Penyandang Disabilitas

Surah ‘Abasa: Islam Memandang Netral Penyandang Disabilitas

Kajian

Trending

Perempuan Memakai Anting-anting, Sunnah Siapakah Awalnya?

Muslimah Daily

Citra Perempuan dalam alquran Citra Perempuan dalam alquran

Lima Keutamaan Asiyah Istri Firaun yang Disebut Dalam Hadis dan al-Qur’an

Kajian

Penyakit hati Penyakit hati

Hati-Hati, Ini Ciri Kalau Kamu Punya Penyakit Hati

Kajian

https://www.idntimes.com/ https://www.idntimes.com/

Ratu Kalinyamat: Ratu Jepara yang Memiliki Pasukan Armada Laut Terbesar di Nusantara

Muslimah Talk

Tata Cara Mengurus Bayi yang Meninggal

Kajian

Mengenal Hamnah Binti Jahsy, Perawat Perempuan di Masa Rasul

Muslimah Talk

ummu salamah penyebutan perempuan ummu salamah penyebutan perempuan

Menelaah Tafsir Ummu Salamah: Menyambung Sanad Partisipasi Perempuan dalam Sejarah Tafsir al-Qur’an

Kajian

Sufi Perempuan Indonesia dalam Teks-teks Kuno  

Muslimah Talk

Connect