Ikuti Kami

Ibadah

Tiga Hal yang Dimakruhkan dalam Wudhu

dua qullah wadah tabung
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Wudhu merupakan syarat sah shalat. Selain menerangkan kewajiban dan kesunnahan dalam tata cara berwudhu, Rasulullah juga mengajarkan hal-hal yang dimakruhkan untuk dilakukan dalam wudhu.

Muhammad bin Qasim al-Ghazziy (918 H / 1512 M) dalam kitab Fathul Qarib menjelaskan terdapat tiga hal yang makruh dilakukan dalam wudhu:

Pertama, tidak boleh berlebih-lebihan dalam menggunakan air. Hal ini yang selalu Rasulullah lakukan sebagaimana persaksian para sahabat yang menyaksikan beliau berwudhu. Dalam sebuah hadis dikatakan

 عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ

Dari sahabat  Anas Ra, berkata, “ Bahwasanya Nabi Saw berwudhu dengan satu mud air dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud air” (HR. Bukhari Muslim).

Mud adalah seukuran tangkupan kedua tangan, sedang sha’ adalah wadah air yang memuat air 3-5 liter. Imam Muslim menjelaskan dalam Syarah Muslim bahwa hadis ini menjelaskan anjuran agar tidak boros menggunakan air saat berwudhu dan mandi wajib. Meski ukuran tersebut bukanlah ukuran baku yang wajib diikuti, namun itu adalah gambaran dalam secukupnya memakai air.

Kedua, mengulangi basuhan lebih dari tiga kali. Sesuai sunnah wudhu itu tiga kali basuhan pada setiap anggota wudhu. Jika lebih dari itu maka hal itu dianggap zalim dan melebihi batas.

Sebagaimana cerita seorang Badui yang menemui Nabi tentang jumah basuhan dalam wudhu dalam hadis berikut ini

عن عمرو بن شعيب عن أبيه عن جده جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُ عَنِ الْوُضُوءِ، فَأَرَاهُ الْوُضُوءَ ثَلَاثًا ثَلَاثًا، ثُمَّ قَالَ: هَكَذَا الْوُضُوءُ، فَمَنْ زَادَ عَلَى هَذَا فَقَدْ أَسَاءَ وَتَعَدَّى وَظَلَم

Baca Juga:  Bolehkah Perempuan Istihadhah Shalat Sunah dengan Wudhu Shalat Fardhu?

Dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya berkata: Ada orang badui mendatangi Nabi Saw bertanya tentang wudhu, kemudian diperlihatkan wudhu tiga kali tiga kali. Kemudian beliau bersabda, “Beginilah berwudhu. Siapa yang menambahi dari ini, maka dia telah berbuat jelek dan melebihi batas serta zalim.” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad)

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim menjelaskan bahwa melebihi dari tiga basuhan itu dimakruhkan dalam wudhu. Namun jika tidak mencakup kecuali dengan dua basuhan maka itu dihitung satu kali, begitu juga jika ia lupa apakah sudah dua atau tiga kali basuhan maka jadikan dua kali dan ditambah lagi menjadi tiga.

Ketiga, tidak boleh mendahulukan basuhan anggota yang kiri dan mengakhirkan anggota yang kanan.  Nabi selalu menyukai memulai dengan kanan terlebih dahulu lalu kiri, demikian pula dalam bersuci.

عَنْ عَائِشَة قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

Dari Aisyah Ra berkata, “Dahulu Nabi amat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam urusannya yang penting semuanya.” (HR. Bukhari & Muslim)

Makruh mendahulukan membasuh anggota wudhu bagian kiri daripada kanan. Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fathul Bari menyatakan senangnya Nabi memulai segala sesuatu dengan kanan lalu kiri karena itu yang selalu dilakukan para ahli surga.

Para  ulama juga bersepakat akan kesunnahan memulai basuhan dari kanan lalu kiri, maka menjadi makruh jika menyalahi kesunnahan yang Rasulullah lakukan. Wallahu’alam.

Rekomendasi

Apakah Menyentuh Rambut Istri Dapat Membatalkan Wudhu? Apakah Menyentuh Rambut Istri Dapat Membatalkan Wudhu?

Apakah Menyentuh Rambut Istri Dapat Membatalkan Wudhu?

Enam Hal yang Membatalkan Wudhu Enam Hal yang Membatalkan Wudhu

Sepuluh Kesunnahan dalam Berwudu

adab berwudu perlu diperhatikan adab berwudu perlu diperhatikan

Adab Berwudu yang Perlu Diperhatikan

dua qullah wadah tabung dua qullah wadah tabung

Tata Cara Wudhu Saat Ada Anggota yang Terluka

Ditulis oleh

Pengajar di Pondok Pesantren Nurun Najah Pasuruan

Komentari

Komentari

Terbaru

Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik

Momentum Hari Santri: Refleksi Kehadiran Santri di Ruang Publik

Muslimah Talk

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Muslimah Talk

Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum

Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum

Muslimah Talk

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Oprah Winfrey: "Ratu Segala Media" yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan Oprah Winfrey: "Ratu Segala Media" yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan

Oprah Winfrey: “Ratu Segala Media” yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan

Muslimah Talk

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Quran Surah An-Nisā’ ayat 34: Tentang Kepemimpinan Laki-Laki Atas Perempuan

Kajian

Connect