Ikuti Kami

Ibadah

Tanda Diterima dan Tidaknya Puasa Ramadhan Kita

BincangMuslimah.Com – Selama bulan Ramadhan lalu, kita dilatih oleh Allah swt. untuk menjadi pribadi yang lebih baik melalui serangkaian ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya. Lalu, bagaimana tanda diterima dan tidaknya puasa Ramadhan seorang mukmin itu?

Al-Habib Umar bin Hafidz; seorang ulama tersohor di Yaman telah menjelaskannya sebagaimana berikut.

أيها المؤمن بالله! ان خرجت من رمضان والايمان أقوى في قلبك، وصرت في شوال تتجنب النظر الحرام، وتتجنب قطيعة الأرحام، وتتجتب عقوق الوالدين، وتتجنب أذية الجار، وترعى الحقوق لأهلها… فقد قامت العلامة على قبولك، وبلوغك رضا ربك، وصحة صيامك، وصحة قيامك. وان خرجت من رمضان والنفس تشتهي المنظورات السيئة، وتميل الى الخبائث، ولاتبالي بقطيعة رحم، ولاتبالي أن يؤخر ابن لك أو ابنة الصلاة عن وقتها، ولاتبالي من أي باب دخل عليك الرزق، من حلال أو حرام أو شبهة… فالعلامة قائمة أنك لم تقبل ولم يصح لك الصوم على وجهه، ولم تكن من اهل الإحسان، ولم تكن من أهل الصدق مع الرحمن.

“Wahai orang yang beriman kepada Allah! Jika engkau keluar dari bulan Ramadhan, sedangkan iman yang ada di dalam hatimu semakin kuat, di bulan Syawal engkau menjauhi pandangan yang diharamkan, memutus silaturahim, durhaka kepada kedua orang tua, menyakiti tetangga, dan memenuhi hak keluarganya, maka sungguh itu adalah tanda engkau diterima, sampainya engkau pada Ridha Tuhanmu, serta sahnya puasamu, dan shalatmu.

Dan jika engkau keluar dari bulan Ramadhan, sementara nafsu masih menginginkan memandang pandangan-pandangan yang jelek, condong pada hal yang buruk, tidak peduli dengan putusnya tali persaudaraan, tidak peduli dengan terlambatnya anak laki-laki dan anak perempuanmu untuk menunaikan shalat, serta tidak peduli dari mana rezeki yang engkau dapat berasal; dari yang halal, haram, atau syubhat. Maka itu adalah tanda bahwa engkau belum diterima (amalnya), puasamu tidak sah dihadapan-Nya, engkau bukan termasuk orang yang berbuat baik, dan bukan pula termasuk orang yang jujur dan penuh dengan kasih sayang.”

Baca Juga:  Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Jadi, tanda diterimanya amalan serta puasa seseorang selama bulan Ramadhan adalah ia berubah menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Tentunya, hal ini disebabkan karena ia telah terbiasa berbuat baik selama bulan Ramadhan dan ia teruskan setelah keluar dari bulan Ramadhan.

Sebaliknya, jika tidak ada perubahan yang lebih baik, malah justru ia semakin menuruti nafsunya kepada hal-hal yang tidak baik; bahkan dilarang oleh agama, maka itulah tanda ia belum sukses Ramadhannya.

Nah, demikianlah tanda diterima dan tidaknya puasa Ramadhan kita. Semoga kita termasuk orang-orang yang diterima amalannya selama bulan Ramadhan yang lalu. Aamiin. Wa Allahu a’lam bis shawab.

Sumber: instagram resmi Habib Umar bin Hafidz @habibomarcom

Rekomendasi

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Kesunnahan Iktikaf dan Ketentuan-Ketentuannya

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Cantik dan Imaji Tubuh Menurut Andien Aisyah, Yura Yunita dan Natasha Rizky

Kajian

Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam

Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam

Muslimah Talk

Lies Marcoes Natsir: Cita-cita Islam Adalah Kesetaraan

Muslimah Talk

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya? Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Kajian

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri? Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Keluarga

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect