Ikuti Kami

Ibadah

Tak Hanya Puasa, Ini Tiga Amalan yang Dianjurkan di Bulan Syawal

tiga amalan bulan syawal

BincangMuslimah.Com – Bulan suci Ramadan telah berlalu, dan sekarang kita memasuki bulan Syawal. Di bulan Syawal ini, tepatnya pada tanggal 2 Syawal setelah hari Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa enam hari, baik secara berturut maupun terpisah. Nabi menyebutkan bahwa keistimewaan puasa enam hari Syawal setelah Ramadan ini

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun. (HR Muslim).

Namun, amalan yang dianjurkan pada bulan Syawal tidak hanya puasa enam hari. Ada beberapa amalan yang dianjurkan oleh Nabi, dan bisa kita lakukan di bulan Syawal. Sebagaimana berikut:

Pertama, Menikah di Bulan Syawal

Sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa istri Nabi, Aisyah RA. menyatakan bahwa ia dinikahi Rasulullah pada bulan Syawal. Bagi orang-orang yang telah siap menempuh jenjang pernikahan, mengikuti laku Nabi yang menikah di bulan Syawal ini juga termasuk bentuk mengikuti ajaran Nabi.

Di berbagai tempat, banyak umat muslim yang menyelenggarakan pernikahan di bulan Syawal. Hal ini juga merupakan bentuk usaha meneladani Nabi di tengah masyarakat kita. Tapi jangan lupa, ini berlaku orang yang sudah mau dan mampu menikah saja lho.

Kedua, Mengganti i’tikaf dan amalan-amalan sunnah lainnya yang terlewatkan

Sebagian di antara kita mungkin terlewat dari momen-momen beribadah di bulan Ramadan. I’tikaf, membaca Al-Qur’an, atau mungkin ada di antara kita yang tidak berpuasa karena suatu halangan.

Puasa Ramadan yang wajib, tentu mesti diganti sesuai dengan keadaan orang yang membatalkannya. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana dengan amalan yang sunnah, seperti i’tikaf misalnya?

Baca Juga:  Tips Khatam al-Quran di Bulan Ramadan bagi Perempuan

Nabi pernah melakukan Qadla’ i’tikaf di bulan Syawal, ketika istri-istri beliau membuat kehebohan di rumah, karena mendirikan tenda-tenda di area masjid Nabawi, demi mengikuti i’tikaf bersama Nabi. Beliau pun terkejut, dan meminta para istrinya ini untuk membongkar tenda-tenda yang telah dibuat.

Akhirnya, untuk sementara waktu beliau pun tidak beri’tikaf di masjid. Nabi mengganti i’tikaf yang tidak dilakukan ini di bulan Syawal. Cara menggantinya pun mudah, yaitu meniatkan i’tikaf yang dilakukan di masjid ini untuk mengganti yang terlewat di bulan Ramadan. Anda bisa mengisi i’tikaf itu dengan zikir, membaca Al-Qur’an, dan sebagainya.

Tidak hanya i’tikaf saja yang bisa diganti di bulan Syawal. Ibadah sunnah lain pun boleh diganti di bulan ini. Dalam sebuah riwayat dalam Sunan an-Nasa’i misalnya, disebutkan pula ada seorang sahabat yang biasa puasa pada pertengahan atau awal bulan Sya’ban, tapi kebetulan ia lewatkan. Nabi pun memperkenankan untuk menggantinya di bulan Syawal.

Ketiga, Puasa Ayyamul Bidh (pertengahan bulan)

Puasa enam hari di bulan Syawal jelas sudah maklum. Bagaimana dengan puasa di tengah bulan? Ya, dalam beberapa hadis disebutkan bahwa Nabi membiasakan berpuasa di pertengahan bulan, tepatnya tanggal 13, 14 dan 15 tiap-tiap bulan Hijriyah.

Amalan puasa ini oleh para ulama dinamakan puasa Ayyamul bidh, karena pada tiga hari itu, rembulan sedang purnama dan tampak cemerlang. Di setiap bulan, kita dianjurkan berpuasa dalam tiga hari tengah bulan tersebut. Tak terkecuali di bulan Syawal. Kalau terasa berat karena “kok kebanyakan puasa, sih?”, menggabungkan niat puasa sunnah ini dengan sekalian puasa sunnah Syawal atau Senin-Kamis, juga diperkenankan.

Demikianlah amalan-amalan sunnah di bulan Syawal, selain puasa enam hari yang lebih kita kenal. Semoga Ramadan menjadi momen kita belajar untuk lebih mempertahankan kebaikan-kebaikan yang telah kita lakukan di bulan tersebut. Ramadan akan berlalu, dan kita mesti belajar mempertahankan kemuliaannya di bulan-bulan setelahnya dengan perbuatan baik kita.

Baca Juga:  Tata Cara Puasa Syawal Lengkap dengan Niatnya

Wallahua’lam bis shawab

Rekomendasi

Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan

Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah puasa syawal senilai setahun Niat Puasa Dzulhijjah

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

panduan melaksanakan puasa syawal panduan melaksanakan puasa syawal

Panduan Melaksanakan Puasa Syawal

Ditulis oleh

Aktivis IKSASS (Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah) Surabaya

Komentari

Komentari

Terbaru

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025 Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Jangan Sampai Terlewat! El-Bukhari Kembali Membuka Pendaftaran Sekolah Hadis 2025

Berita

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Pasangan Bukan Tempat Rehabilitasi: Mengapa Hubungan Tidak Bisa Menggantikan Proses Pemulihan Diri

Keluarga

Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali Hak-Hak Anak Yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Hak-Hak Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua Menurut Imam Ghazali

Keluarga

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Ibadah

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Muslimah Talk

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Dunia Membutuhkan Sains dan Sains Membutuhkan Perempuan

Muslimah Daily

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Nor “Phoenix” Diana: Gadis Pemalu Menjadi Pegulat Berhijab Pertama di Dunia

Muslimah Talk

Connect