Ikuti Kami

Ibadah

Pentingnya Bermazhab dalam Islam

gettyimages.com

BincangSyariah.Com- Sebagian dari kita pasti masih bingung mengenai apa itu mazhab. Mengapa harus ada di dalam Islam? Apa pentingnya dalam Islam? dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain seputar mazhab.

Pengertian

Mazhab berasal dari bahasa Arab مذاهب أى طريقة اى قصد  yang berarti jalan atau arah tujuan. Secara istilah merupakan cara yang ditempuh seseorang dalam mencapai suatu tujuan. (Kitab Madzhab Ahlu Sunna wal Jama’ah fi Akidah, hal 3). Kemudian, dalam KBBI, aliran mengenai hukum fikih yang menjadi ikutan umat Islam.

Perlu kita ketahui sebelumnya, pada zaman Nabi, tentunya tidak ada mazhab dalam Islam. Hal ini mulai muncul setelah meninggalnya Nabi. Karena semasa hidupnya, Nabi menjadi pusat umatnya, beliau yang menjadi rujukan semua pertanyaan baik dalam permasalahan akidah, fikih, muamalah dan masih banyak lagi. Setelah meninggalnya Nabi, umat muslim kehilangan sosok yang menjadi rujukan pertanyaan, dengan begini muncullah mazhab dalam agama.

Asal-usul mazhab

Madzhab sendiri sudah ada semenjak di zaman sahabat. Sebagaimana Sayyidah Aisyah, Ibnu Mas’ud dan Ibnu Umar, mereka menjadi rujukan setelah wafatnya Nabi. Mereka menjadi pengganti Nabi dalam membantu umat muslim memahami nas-nas agama dan menjadi rujukan ketika terjadi permasalahan yang baru.

Kemudian, di masa tabi’in, tersebar dengan sesuai dengan tempat; Madinah dan Kuffah. Kemudian pada abad ke-2 hingga abad 4 hijrah masa keemasan bagi para mujtahid fikih, yang melahirkan madzhab yang kita kenal; Mazhab Imam Syafi’i,  Imam Maliki, Imam Hanbal, dan Imam Hanafi.

Adanya Perbedaan Madzhab

Munculnya perbedaan dalam hasil yang diputuskan oleh imam adalah hal yang wajar. Sebagaimana menurut Syekh Khafif, bahwasannnya beliau menuliskan sebuah buku yang berisi penyebab adanya perbedaan dalam pandangaan para mazhab. Kemudian Imam Al-Dahlawi, dalam kitabnya Al-Innsaf fi Bayan Asbabil Ikhtilaf,  juga menyebutkan adanya perbedaan pandangan dalam mazhab, karena hal ini adalah wajar. Sebagaimana hadis nabi berikut,

Baca Juga:  Bacaan Wudhu Lengkap; Arab, Latin, dan Artinya

 رحمة الأمة في إختلاف الأئمة

Artinya: Rahmatnya umat mengenai perbedaan para Imam.

Ada beberapa alasan yang menjadikan latar belakang ijtihad para Imam ini berbeda.

Pertama, perbedaan dalam memahami nas. Seperti yang kita tahu, bahwa maknaa Alquran begitu luas. Ketika Nabi masih hidup, acuan umat Muslim hanya satu, kepada Nabi saja. Ketika beliau meninggal. Digantikan oleh para sahabat, yang mana setiap orang mempunya cara ijtihhad masing-masing.

Kedua, perbedaaan dalam memahami Sunnah. Perebedaan ini biasanya dalam menentukan kedudukan suatu hadis, hadis tersebut bisa masuk ke dalam hadis yang sahih maupun lemah. Yang mana hal ini juga menimbulkan adanya perbedaan hasil ijtihad.

Ketiga, perbedaan melalui kondisi dan situasi. Sebagaimana contohnya Imam Syafi’i dan Imam Maliki. Latar belakang kondisi ini yang menghasilkan ijtihad yang berbeda. Imam Syafi’i lahir di Irak, di mana Irak jauh dari peradaban Islam pada saat itu. Kemudian Imam Syafi’i dituntut untuk menggunakan ijtihad hukum melalui penalaran dan rasionalitas. Di mana, beliau tetap dituntut untuk menghasilkan hukum meski jauh dari sumber Alquran dan Sunnah yang berada di kawasan Hijaz.

Kemudian Imam Maliki, karena beliau berada di kaawasan Hijaz, yang mana daerah tersebut dekat dengan sumber Alquran dan Sunnah, maka beliau lebih banyak berijtihad dari Alquran dan Sunnah dan jarang menggunakan penalaran.

Pentingnya mazhab

Mazhab dalam beragama adalah hal paling fundamental, karena umat muslim tidak mampu memahami perintah dan larangan Allah yang terkandung di dalam nas-nas. Maka dari itu, fungsi dari adanya mazhab adalah menuntun umat muslim dalam menjalankan hal-hal mendetail mengenai masalah agama, baik dari akidah, fikih dan lainnya.

Demikianlah makna mazhab dan urgensinya bagi umat muslim. Karena kita belum mampu berijtihad dengan baik, maka mengikuti mazhab dalam masalah ibadah dan akidah adalah hal yang paling tepat.

Baca Juga:  Perempuan Haid Dilarang Melakukan Tujuh Hal Ini

 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Connect