Ikuti Kami

Ibadah

Konsep Mahabbah Rabiah Adawiyah  

Mengapa perempuan mudah menangis

BincangMuslimah.Com – Ajaran tasawuf yang dibawa oleh Rabiah Adawiyah dikenal dengan istilah al-Mahabbah. Paham tersebut adalah kelanjutan dari tingkat kehidupan zuhud. Zuhud sendiri dikembangkan oleh Hasan al-Basri, yakni perasaan takut dan pengharapan. Tingkatan tersebut dinaikkan oleh Rabi’ah menjadi zuhud yang disebabkan oleh cinta.

Menurut Rabiah Adawiyah, cinta yang suci dan murni bernilai lebih tinggi ketimbang takut dan pengharapan. Kata mahabbah sendiri bermakna mencintai secara mendalam. Mahabbah juga bisa diartikan sebagai kecintaan atau cinta yang mendalam.

Pada saat Rabiah ditanya, “Apakah kau cinta kepada Tuhan yang Maha Kuasa?” Ia menjawab, “Ya”. Ia ditanya lagi, “Apakah kau benci kepada syaitan?” Ia menjawab, “Tidak. Cintaku kepada Tuhan tidak meninggalkan ruang kosong dalam diriku untuk menumbuhkan rasa benci kepada syaitan.”

Seterusnya Rabiah menyatakan, “saya melihat Nabi Muhammad Saw. dalam mimpi, Dia berkata: Oh Rabiah, cintakah kamu kepadaku? Saya menjawab, Oh Rasulullah, siapa yang menyatakan tidak cinta? Tetapi cintaku kepada pencipta memalingkan diriku dari cinta atau membenci kepada makhluk lain.”

Dalam jurnal Sulesana Volume 9 Nomor 2 Tahun 2014, dituliskan bahwa Mahabbah kepada Allah Swt. adalah suatu keajaiban yang mesti ditanamkan kepada setiap individu. Sebab, tanpa adanya Mahabbah, seseorang baru berada pada tingkatan yang paling dasar sekali yaitu setingkat dengan muallaf.

Ajaran yang dibawa oleh Rabiah adalah versi baru dalam kehidupan kerohanian, di mana tingkat zuhud yang diciptakan oleh Hasan Basri yang bersifat khauf dan raja’ dinaikkan tingkatnya oleh Rabiah al-Adawiyah ke tingkat zuhud yang bersifat hub atau cinta.

Cinta yang suci murni lebih tinggi dari pada khauf dan raja. Sebab, cinta yang suci murni tidak mengahrapkan apa-apa. Cinta suci murni kepada Allah Swt. adalah puncak tasawuf Rabiah. Rabiah adalah sosok yang betul-betul hidup dalam keadaan zuhud dan hanya ingin berada dekat dengan Allah Swt.

Baca Juga:  Lima Amalan Sunnah untuk Ibu Hamil dan Pasca Melahirkan

Rabiah adalah perempuan yang banyak beribadah, bertobat dan menjauhi hidup duniawi, dan menolak segala bantuan materi yang diberikan orang kepadanya. Bahkan, ada doa-doa dari Rabiah yang isinya tidak mau meminta hal-hal yang bersifat materi dari Tuhan.

Hal ini bisa dilihat saat teman-teman Rabiah memberikan rumah kepadanya. Ia menyatakan, “Aku takut kalau-kalau rumah ini akan mengikat hatiku, sehingga aku terganggu dalam amalku untuk akhirat.”

Kepada seorang pengunjung, Rabiah memberikan nasihat: “memandang dunia sebagai sesuatu yang hina dan tak berharga, adalah lebih baik bagimu”. Segala lamaran cinta pada dirinya, juga ditolak, sebab kesenangan duniawi akan memalingkan perhatian pada akhirat.

Menurut Rabi’ah, hubb adalah cetusan dari perasaan rindu dan pasrah kepada Allah Swt. Seluruh ingatan dan perasaan tertuju kepada-Nya. Hal tersebut bisa dilihat dalam gubahan prosanya yang syahdu sebagai berikut:

“Tuhanku, malam telah berlalu dan siang segera menampakkan diri. Aku gelisah, apakah amalanku Engkau terima hingga aku merasa bahagia, ataukah Engkau tolak hingga aku merasa sedih. Demi ke Mahakuasaan-Mu, inilah yang akan aku lakukan selama aku Engkau beri hayat. Sekiranya Engkau usir aku dari depan pintu-Mu, aku tidak akan pergi, karena cinta pada-Mu telah memenuhi hatiku.”

Demikianlah beberapa ucapan yang menggambarkan rasa cinta yang memenuhi rasa cinta Rabi’ah kepada Tuhan, yaitu cinta yang memenuhi seluruh jiwanya. Karena itulah ia menolak lamaran kawin.

Alasan ia menolak hal tersebut adalah dengan alasan bahwa dirinya hanya milik Allah Swt. yang dicintainya. Siapa pun yang ingin kawin dengannya, mesti meminta izin kepada Allah Swt.[]

Rekomendasi

kitab cinta ayat-ayat sufistik kitab cinta ayat-ayat sufistik

Resensi “Kitab Cinta dan Ayat-ayat Sufistik”

peran tasawuf manusia modern peran tasawuf manusia modern

Peran Ilmu Tasawuf bagi Manusia dalam Kehidupan Modern

Relasi Tasawuf Psikologi Agama Relasi Tasawuf Psikologi Agama

Relasi Tasawuf dengan Psikologi Agama

konsep self-healing psikologi sufistik konsep self-healing psikologi sufistik

Pemaknaan dan Konsep Self-Healing dalam Perspektif Psikologi Sufistik

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Beauty Previllege terobsesi kecantikan Beauty Previllege terobsesi kecantikan

Beauty Previllege akan Menjadi Masalah Ketika Terobsesi dengan Kecantikan

Diari

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

puasa syawal senilai setahun puasa syawal senilai setahun

Alasan Mengapa Puasa Syawal Senilai Puasa Setahun

Kajian

Metode Nabi Muhammad Metode Nabi Muhammad

Tiga Langkah Membina Generasi Berkualitas bagi Perempuan Karir

Keluarga

Tiga Hal Ini Perlu Ditekankan agar Pernikahan Menjadi Sakinah

Keluarga

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah agar Terhindar Keburukan

Ibadah

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Hukum Sulam Alis dalam Islam

Muslimah Daily

Perilaku Rendah Hati alquran Perilaku Rendah Hati alquran

Tiga Contoh Perilaku Rendah Hati yang Diajarkan dalam Alquran

Muslimah Daily

Connect