Ikuti Kami

Ibadah

Kenapa Doa di Sepertiga Malam Terakhir Mustajab?

puasa sunnah hari jumat

BincangMuslimah.Com – Berdoa merupakan bentuk ketidakberdayaan kita di hadapan Allah swt. Sekuat apapun usaha yang telah kita lakukan, kita tetap harus meminta pertolongan kepada-Nya. Rasulullah saw. pun telah memberitahukan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Di antaranya adalah doa di sepertiga malam terakhir, sebagai Rasulullah Saw jelaskan dalam sabdanya berikut.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: ” يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا، حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ، فَيَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ، وَمَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ “. رواه مسلم وابو داود والترمذي.

Dari Abu Hurairah r.a., bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Tuhan kita Tabaaraka wa ta’aalaa turun ke langit dunia pada setiap malam, yakni pada saat sepertiga malam terakhir seraya berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepada-Ku niscaya akan aku berikan, dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya akan aku ampuni.” (H.R. Muslim, Abu Daud, dan At-Tirmidzi)

Muhammad Fuad Abdul Baqi ketika mentahqiq kitab shahih muslim menjelaskan bahwa terkait dengan maksud ‘turunnya Allah ke langit dunia’ ulama berbeda pendapat dalam mentakwilkan. Menurut Malik bin Anas r.a. dan lainnya maknanya adalah rahmat, perintah, atau malaikat Allah swt. lah yang turun. Sebagaimana yang dilakukan oleh seorang sultan atau raja jika ingin melakukan sesuatu maka ia cukup mengutus pengawal-pengawalnya.

Sedangkan pendapat yang kedua mengatakan bahwa sabda Nabi saw. itu merupakan bentuk kata isti’arah (pinjaman). Artinya Allah swt. akan menerima doa-doa yang panjatkan oleh orang-orang yang berdoa dengan mengijabahi dan mengasihinya.

Berdasarkan hadis tersebut, menunjukkan bahwa waktu sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang sangat penting dan rugi bila disia-siakan. Betapa tidak, Allah swt. menjamin kepada hamba-Nya untuk mengabulkan doanya, memberikan permintaannya, dan mengampuni dosa-dosanya.

Baca Juga:  Zikir Rasulullah ketika Terbangun Tengah Malam

Sayangnya, sebagian dari kita masih memilih untuk meneruskan mimpi-mimpinya di atas tempat tidur tanpa memperdulikan kesempatan emas ini. Oleh sebab itu, maka mari kita biasakan bangun malam, berjuang menahan kantuk meskipun hanya melakukan dua rakaat shalat tahajjud saja. Sementara bagi yang sudah terbiasa bangun malam, mari kita istiqamahkan hingga akhir hayat kita.

Selain waktu untuk mengadukan segala permintaan, harapan, dan permohonan ampunan, waktu sepertiga malam terakhir juga merupakan waktu ajang kita mendekatkan diri kepada Allah swt. Rasulullah saw. bersabda:

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الرَّبُّ مِنْ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الْآخِرِ فَإِنْ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ هَذَا. رواه الترمذي.

Waktu yang paling dekat antara Rabb dengan seorang hamba adalah pada tengah malam terakhir, maka apabila kamu mampu menjadi golongan orang yang berdzikir kepada Allah (shalat) pada waktu itu, lakukanlah!. (H.R. At-Tirmidzi)

Dengan demikian, maka di antara waktu yang paling mustajab adalah doa di sepertiga malam terakhir. Sehingga bagi siapapun yang memiliki keluhan, uneg-uneg, hajat, maupun curhatan yang harus diungkapkan, maka inilah waktu terbaik untuk menyampaikannya kepada Dzat yang Maha segalanya. Wa Allahu A’lam bis shawab.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas Hukum Memakai Pakaian Sinterklas

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas karena Tugas Kerja

Kajian

Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah? Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah?

Cara Self-Healing Ala Rasulullah

Muslimah Talk

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur? Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Kajian

Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab

Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab

Kajian

Self Reward Menurut Pandangan Islam Self Reward Menurut Pandangan Islam

Mindfulness dalam Islam: Hadir Sepenuhnya Bersama Allah

Muslimah Talk

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

Menerima Bingkisan Natal Muslim Menerima Bingkisan Natal Muslim

Hukum Menerima Bingkisan Natal bagi Muslim

Kajian

Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih

Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih

Muslimah Talk

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil

Empat Pendidikan Prenatal yang Harus Ibu Hamil Tahu

Muslimah Daily

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

Connect