BincangMuslimah.Com – Zikir adalah perantara untuk mengingat Allah. Bahkan saat shalat, yang seharusnya menjadi waktu kita memfokuskan diri, seringkali kita tidak menikmati setiap gerakan shalat. Maka sujud dan tahiyyat di akhir rakaat adalah momen yang paling berharga saat shalat. Rasulullah pun mengajarkan doa yang sunnah dibaca saat duduk tahiyyat akhir.
Doa tersebut, selain menjadi zikir untuk mengingat Allah, juga berfaedah untuk mengampuni dosa-dosa. Selain itu, doa ini bermanfaat agar kita terhindar dari siksa kubur, kerusakan dunia, dan fitnah dajjal. Anjuran tersebut terdapat dalam hadis shahih:
أنّ أبا بكر رضي الله عنه قال لرسول الله صلى الله عليه وسلم: علّمني دعاء أدعوبه في صلاتي. فقال صلي الله عليه وسلم: قل اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الغَفُوْرُ الرَحِيْمُ (رواه البخاري و مسلم)
Artinya: sesungguhnya Abu Bakar R.a berkata kepada Rasulullah Saw, “ajarkan aku sebuah doa yang kubaca di saat aku shalat.” Maka Rasulullah Saw menjawab, “ucapkanlah: Allaahumma Inni Dzolamtu Nafsii Dzulman Katsiiron Wa Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illaa Anta Faghfirlii Maghfirotan Min ‘Indika Warhamni Inna Antal Ghafuurur Rohiim, (Ya Allah sesungguhnya aku telah banyak berbuat zalim pada diriku sendiri, dan tidak ada yang mengampuniku selain Engkau. Maka ampunilah dosaku di sisiMu dan sayangilah aku karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampung lagi Maha Penyayang). (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu disunnahkan lagi untuk menambah doa ini di tahiyyat akhir setelah bacaan tahiyyat selesai dan doa di atas selesai. Doa tersebut dinukil dari hadis:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه وسلم: إذا تشهد أحدكم فليستعذ بالله من أربع – أي بعد الصلاة عليه صلّى الله عليه وسلّم – يقول: أللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ القَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ المَسِيحِ الدَّجَّالِ (رواه البخاري ومسلم)
Artinya: dari Abu Hurairah R.a berkata, “Rasulullah Saw bersabda: jika kalian duduk tasyahud maka memohonlah perlindungan kepada Allah – setelah membaca shalat pada saat tasyahud, yaitu shalawat Muhammad dan shalawat Ibrahimiah – dengan mengucapkan, Allaahumma Innii A’udzubika Min ‘Adzaabi Jahannama wa Min ‘Adzaabil Qabri wa Min Fitnatil Mahya wal Mamat wa Min Syarri Fitnatil Masiihid Dajjal (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari siksa jahannam, siksa kubur, dan kerusakan di saat hidup dan mati, dan aku berlindung dari kerusakan bertemu dajjal. (HR. Bukhari Muslim)
Tidak ada ketentuan bagian mana dulu yang dibaca setelah selesai doa tasyahud. Kedua doa ini bertujuan untuk menghindarkan diri kita dari segala bentuk kerusakan dunia, dan akhirat. Wallaahu a’lam bisshowab.