Ikuti Kami

Ibadah

Doa Yang Rasulullah Ajarkan Untuk Dibaca Selama Bulan Ramadan

Doa Yang Rasulullah Ajarkan Untuk Dibaca Selama Bulan Ramadan

BincangMuslimah.Com – Dalam khutbah Rasulullah mengenai pesan beliau saw. kepada para sahabat dan umat umat Islam secara keseluruhan untuk bersungguh-sungguh di dalam bulan Ramadan. Di akhir-akhir khutbah, Rasulullah juga mengajarkan doa dan dzikir yang sebaiknya kita memperbanyak untuk mengamalkannya di bulan yang mulia ini.

Sebagaimana dalam riwayat, dari Salman al-Farisi ra. bahwasanya Rasulullah bersabda:

 زَادَ هَمَامٌ فِيْ رِوَايَتِهِ : فَاسْتَكْثِرُوْا فِيْهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ، خَصْلَتَانِ تَرْضَوْنَ بِهَا رَبُّكُمْ، وَخَصْلَتَانِ لاَ غِنًى لَكُمْ عَنْهُمَا

“Maka, perbanyaklah empat hal di dalam bulan ini. Dua hal akan menyebabkan kalian mendapat ridha Allah dan dua hal lain kalian pasti akan membutuhkannya.”

 فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تَرْضَوْنَ بِهَا رَبُّكُمْ : فَشَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَتَسْتَغْفِرُوْنَهُ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لاَ غِنًى لَكُمْ عَنْهُمَا فَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوْذُوْنَ بِهِ مِنَ النَّارِ

“Dua hal yang bisa menjadikan kalian mendapat ridha Allah adalah syahadat (أشهد ألا إله إلا الله ), dan kalian meminta ampunan kepada-Nya dengan membaca (أستغفر الله العظيم). Sedangkan dua perkara yang kalian selau memerlukannya adalah kalian mintalah surga dan mintalah perlindungan Allah dari api neraka.” (HR. Ibnu Khuzaimah no. 1780 dalam Shahih Ibnu Khuzaimah)

 

Doa di Bulan Ramadan

Dalam riwayat lain, dari Sayyidah Aisyah ra. bahwa Rasulullah menganjurkan bagi umatnya untuk membaca doa di bulan Ramadan, terutama di sepuluh malam hari terakhir dengan doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنا

“Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan (kepada setiap makhluk Allah). Karenanya, ampunilah kami.” 

Dalam doa tersebut, termaktub salah satu sifat Allah adalah Yang Maha Pengampun. Bahkan kata al-Afwu (Maha Pengampun) yang disandarkan pada sifat Allah ini disebutkan sebanyak lima kali dalam Alquran. Salah satunya sebagaimana yang termaktub dalam firman-Nya:

Baca Juga:  Hukum Menonton Mukbang saat Puasa Ramadhan

إِنْ تُبْدُوا خَيْرًا أَوْ تُخْفُوهُ أَوْ تَعْفُوا عَنْ سُوءٍ فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا قَدِيرًا

“Jika kamu melahirkan suatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Mahapengampun lagi Mahakuasa.” (QS. An-Nisa: 149)

 

Anjuran Memperbanyak Dzikir

Dari beberapa riwayat hadis di atas, kaarena itu para ulama menganjurkan kita untuk memperbanyak doa yang diajarkan Rasulullah selama bulan Ramadan, momen untuk memperbanyak dzikir, memohon doa dan ampunan. Terlebih lagi Rasulullah pernah bersabda:

ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ، وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاوَاتِ، وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ

“Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu.” (HR Ahmad, dari Abu Hurairah, shahih lighairihi).

Doa yang diajarkan tersebut adalah sebagaimana dalam Kitab Nafahat Ramadhaniyah:

أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك   وَالنَّارِ

“Asyhadualla ilaha illallah, astaghfirullah as’aluka ridhoka waljannah wa a’udzubika min sakhatika wannaar.” (3X)

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.“

 (٣x)  اللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا يَا كَرِيْمُ

“Allahumma innaka afuwwun tuhibbul-afwa fa’fu anna.” (3X)

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan (kepada setiap makhluk Allah). Karenanya, ampunilah kami.” []

Rekomendasi

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

Komentari

Komentari

Terbaru

Self Reward Menurut Pandangan Islam Self Reward Menurut Pandangan Islam

Mindfulness dalam Islam: Hadir Sepenuhnya Bersama Allah

Muslimah Talk

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

Menerima Bingkisan Natal Muslim Menerima Bingkisan Natal Muslim

Hukum Menerima Bingkisan Natal bagi Muslim

Kajian

Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih

Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih

Muslimah Talk

keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil

Empat Pendidikan Prenatal yang Harus Ibu Hamil Tahu

Muslimah Daily

Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana? Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana?

Bagaimana Cara Mengurus Jenazah Korban Bencana?

Kajian

Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan

Gerakan Keulamaan Perempuan: Komitmen KUPI untuk Meneguhkan Berpihak Pada Kemanusiaan

Berita

UP-X онлайн-казино : способы оплаты — карты и кошельки

Tak Berkategori

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

Connect