Ikuti Kami

Ibadah

Cara Mengatasi Sifat Serakah Sebab Menginginkan Milik Orang Lain

mengatasi sifat serakah

BincangMuslimah.Com – Hidup di dunia ini hanyalah sementara. Namun manusia terkadang bersifat terlalu serakah menginginkan semua harta di dunia, menginginkan milik orang lain menjadi miliknya. Padahal Allah telah mengingatkan dalam firman-Nya, “Sesungguhnya harta dan anak-anak kalian hanyalah cobaan bagi kalian.” (QS. At-Taghabun: 15)

Rasulullah  mengingatkan bahwa rejeki setiap manusia itu akan dipenuhi oleh Allah, rejeki tiap orang tidak akan tertukar, setiap orang memiliki rejekinya masing-masing. Maka sia-sia kita merasa serakah dan menginginkan milik orang lain. Dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda

إِنَّ رُوْحَ الْقُدُوْسِ نَفَثَ فِي رُوْعِيْ: إِِنَّ نَفْسًا لَمْ تَمُوْتُ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقَهَا فَاتَّقُوااللَّهَ وَأَجْمَلُوْا فِيْ الطَّلَبِ

“Sesungguhnya malaikat Jibril telah membisikkan dalam hatiku: bahwa jiwa manusia tidak akan mati sebelum dipenuhi rezekinya. Oleh karena itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah permintaanmu.” (HR. Tirmidzi)

Syekh  Ali bin Muhammad Sulthan Al-Qari dalam kitab Mirqatul Mafatih, Allah telah menetapkan rejeki bagi semua makhluk-Nya dan tidak ada yang luput dari penjagaannya. Maka dari itu setiap orang hendaknya menjemput rejeki tersebut dengan cara yang baik.

Hadis ini mengisyaratkan bahwa jika rejeki itu dicari dengan cara yang haram maka itu menjadi celaan baginya di sisi Allah dan jika ia mencarinya dengan cara yang baik dan halal maka itu menjadi pujian baginya di sisi Allah SWT.

Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan, seorang hamba harus menjauhkan diri dari sifat serakah terhadap harta. Sebab terkadang harta memang bisa menjadi bekal pendukung bagi ketakwaaan dan ibadah, tapi terkadang bisa menjadi sebab celaka dan menjauhkan dari ketakwaan. Harta bisa menjadi penawar dan bisa menjadi racun. Jika kita bisa menghindari racunnya dan memanfaatkannya sebagai penawar maka di tangan orang tersebut harta itu menjadi sesuatu yang terpuji.

Baca Juga:  Rasulullah Melarangan Umatnya Berlebih-lebihan dalam Beribadah

Karena itu, kita harus bisa mengatasi sifat serakah kita. Setidaknya menurut Imam Ghazali, dibutuhkan tiga komponen sifat dasar untuk mengatasi sifat serakah, yaitu: sabar, ilmu dan pengamalan.

Pertama, dengan sabar maka manusia terhindar dari terlalu tinggi dalam berangan-angan sehingga  selamat dari sikap serakah.

Kedua, ilmu maksudnya adalah mengetahui bahwa segala sesuatu hanyalah titipan dan amanah Allah, maka segala harta dan kekuasaan yang diberikan pada hamba-Nya akan dimintakan pertanggungjawaban.

Ketiga, yang utama dalam amal adalah sederhana dalam hidup dan bersikap qanaah atas apa yang dimiliki. Dengan bersikap qanaah maka manusia akan terbebas dari minta-minta dan timbul kesadaran betapa hinanya sifat serakah bagi manusia.

Ingat, sesungguhnya tujuan hidup yang hakiki bagi orang-orang yang shaleh adalah kebahagiaan abadi sedang harta hanyalah merupakan sarana untuk mencapainya.

Rekomendasi

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Hak Tetangga Non Muslim Hak Tetangga Non Muslim

Menunaikan Hak Tetangga Sebagian dari Iman, Bagaimana Jika Tetangga Non Muslim?

tiga nasihat penyelamat hidup tiga nasihat penyelamat hidup

Tips Agar Istiqamah dalam Ketaatan dari Syekh Nawawi al-Bantani

keutamaan lapar keutamaan lapar

Keutamaan Lapar dan Batasannya Menurut Imam Ghazali

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect