Ikuti Kami

Subscribe

Ibadah

Apakah Shalat Tarawih Harus Berjamaah?

Membatalkan Shalat Karena Gempa

BincangMuslimah.Com – Salah satu ibadah yang khusus dalam bulan Ramadhan adalah shalat tarawih. Beberapa masjid di Indonesia ada yang melaksanakan sebanyak 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Ada juga yang melaksanakan sebanyak 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Dalam pelaksanaannya, apakah shalat tarawih harus berjamaah atau boleh dilakukan sendirian?

Sebelumnya, mari kita ketahui bahwa shalat tarawih adalah shalat yang khusus dilakukan di bulan Ramadhan. Shalat ini dilaksanakan selepas shalat Isya dan rentang waktunya sampai sebelum subuh. Shalat ini khusus dilaksanakan bulan Ramadhan dalam rangkan menghidupkan bulan Ramadhan. Sebagaimana hadis Nabi:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: barang siapa yang ibadah (tarawih) pada bulan Ramadhan dalam keadaan iman dan ikhlas, maka diampunilah dosanya yang telah lalu (HR. Bukhari)

Begitu juga kesepakatan para ulama bahwa tarawih merupakan ibadah yang sunnah dilaksanakan pada bulan Ramadhan dan sunnah dilaksanakan berjamaah. Misal dalam keterangan Fikih Hanbali berjudul al-Mughni karya Ibnu Qudamah yang masuk pada bab shalat-shalat sunnag:

وقيام شهر رمضان عشرون ركعة يعني صلاة التراويح: وهي سنة مؤكدة وأول من سنها رسول الله صلى الله عليه و سلم قال أبو هريرة كان رسول الله صلى الله عليه و سلم يرغب في قيام رمضان من غير أن يأمرهم فيه بعزيمة

Artinya: Beribadah (tarawih) di bulan Ramadhan sejumlah 20 rakaat, yaitu shalat tarawih hukumnya sunnah mu`akkad. Dan kali pertama yang mensunnahkan adalah Rasulullah Saw, Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw senang melakukan ibadah (tarawih) tanpa memerintahkan kaum muslim karena statusnya di luar kewajiban.

Begitu juga dalam kitab Fikih Syafii berujudul Asna al-Matholib karya al-Qadhi Zaynuddin  Abu Yahya Zakariya al-Anshori. Shalat tarawih masuk dalam bab shalat-shalat sunnah dan disunnahkan dilaksanakan berjamaah:

)ثم الجماعة فيها ) أي في التراويح ( أفضل ) من فعلها فرادى لما مر وإنما تأخر عنها النبي صلى الله عليه وسلم خشية أن تفرض عليهم كما مر في الخبر

Artinya: Kemudian disunnahkan berjamaah di dalamnya, yaitu dalam shalat tarawih, lebih utama daripada dilaksanakan sendirian seperti keterangan sebelumnya. Sesungguhnya Nabi Sas melaksanakan tarawih dengan diakhirkan (atau tidak melaksanakan setiap hari di masjid) karena Nabi takut orang-orang akan menyangka tarawih dihukumi wajib sebagaimana keterangan hadis yang telah lalu.

Demikian keterangan tentang pelaksanaan tarawih yang disunnahkan berjamaah. Adakalanya Nabi melaksanakan di masjid, adakalanya Nabi melaksanakan di rumah karena dikhawatirkan akan dianggap sebagai ibadah yang wajib. Shalat tarawih juga boleh dilaksanakan sendirian, tapi memang lebih utama dilaksanakan secara berjama’ah. Wallahu a’lam bisshowab.

 

 

Rekomendasi

sebelas perkara membatalkan shalat sebelas perkara membatalkan shalat

Ingin Mendapatkan Pahala Setara Haji dan Umrah? Lakukan Shalat Sunnah Ini!

puasa qadha halal bi halal puasa qadha halal bi halal

Lebih Utama Puasa Qadha atau Halal bi Halal?

Benarkah Ibadah Puasa Meneguhkan Spiritualitas?

Kesalahan Perempuan Memakai Mukena Kesalahan Perempuan Memakai Mukena

Tata Cara Shalat Witir Lengkap dengan Dalil dan Waktu Pelaksanaannya

Zahrotun Nafisah
Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

perempuan tafsir klasik kontemporer perempuan tafsir klasik kontemporer

Perempuan dalam Perspektif Tafsir Klasik dan Kontemporer

Kajian

shalat peribadatan non muslim shalat peribadatan non muslim

Bolehkah Perempuan Haid Mengikuti Pengajian di Masjid?

Ibadah

daging hewan kurban dijual daging hewan kurban dijual

Apakah Daging Hewan Kurban Boleh Dijual?

Kajian

haid memegang alquran terjemah haid memegang alquran terjemah

Bolehkah Perempuan Haid Memegang Alquran Terjemah?

Ibadah

amalan sunnah ibu hamil amalan sunnah ibu hamil

Lima Amalan Sunnah untuk Ibu Hamil dan Pasca Melahirkan

Ibadah

menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

Ibadah

hukum berwudu perempuan haid hukum berwudu perempuan haid

Hukum Berwudu bagi Perempuan Haid

Kajian

pandangan islam praktik perdukunan pandangan islam praktik perdukunan

Pandangan Islam tentang Praktik Perdukunan

Kajian

Trending

tujuh sunnah ibadah haji tujuh sunnah ibadah haji

Apa yang Harus Dilakukan Jika Seseorang Meninggalkan Rukun Haji?

Ibadah

menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

Haruskah Mengumpulkan Rambut yang Rontok saat Haid?

Ibadah

perempuan ceramah depan lelaki perempuan ceramah depan lelaki

Bolehkah Perempuan Ceramah di Depan Lelaki?

Kajian

menjamak shalat perempuan istihadhah menjamak shalat perempuan istihadhah

Ketentuan Menjamak Shalat bagi Perempuan Istihadhah

Ibadah

harus tahu perempuan nifas harus tahu perempuan nifas

Cara Menghitung Masa Nifas saat Keguguran

Ibadah

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Empat Hikmah Disyariatkannya Akikah

Ibadah

menyisir rambut perempuan haid menyisir rambut perempuan haid

Hukum Menyisir Rambut bagi Perempuan Haid

Muslimah Daily

cara Memandikan jenazah perempuan cara Memandikan jenazah perempuan

Tata Cara Memandikan Jenazah Perempuan

Ibadah

Connect