BincangMuslimah.Com – Selama haji, terdapat tempat-tempat yang sunnah berdoa di sana. Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar menyebutkan,
حكى عن الحسن رحمه الله أن الدعاء يستحاب هنالك في خمس عشر موضعا: في الطواف، وعند الملتزم، تحت الميزاب، وفي البيت، وعند زمزم، وعلى الصفا والمروة، وفي المسعى، وخلف المقام، وفي عرفات، وفي المزدلة، وفي منى، وعند الجمرات الثلاث. فمحروم من لا يجتهد في الدعاء فيها
Artinya: “Diriwayatkan dari Hasan Basri, bahwa doa yang disunnahkan selama haji itu ada pada lima belas tempat: dalam thawaf, saat di multazam, di bawah talang air, di hijr ismail dalam ka’bah, di sumur zamzam, di bukit shafa dan marwah, di tempat sa’yi, di belakang maqam Rasulullah, di Arafah, di Muzdalifahm di Mina, ketika melempar jumrah. Maka sungguh rugi orang yang tidak berusaha berdoa pada tempat-tempat tersebut.”
Berikut 15 tempat yang mustajab untuk berdoa saat muslim melaksanakan ibadah haji. Hal ini penting diketahui agar seorang muslim yang sedang beribadah haji tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Pertama, pada saat thawaf. Mengutip Imam Syafi’i, Imam Nawawi menjelaskan bahwa thawaf adalah tempatnya zikir dan berdoa. Sedangkan dzikir yang paling utama adalah membaca al-Qur’an.
Kedua, saat di multazam. Multazam merupakan tempat di antara Ka’bah dan Hajar Aswad. Setelah thawaf sangat dianjurkan berdoa di tempat ini.
Ketiga, ketika berada di bawah talang air.
Keempat, di hijr ismail dalam ka’bah. Hijr Ismail adalah bagian dari Ka’bah. Banyak sekali doa ma’tsur yang diajarkan rasulullah untuk berdoa di tempat tersebut.
Kelima, saat berada di sumur zamzam. Sunnah ketika sampai di sumur zamzam minum air zamzam kemudian berdoa dengan harap pengampunan dan penyembuhan.
Keenam dan tujuh, saat di bukit shafa dan marwah. Bukit Shafa dan Marwah adalah bukit di mana Ibunda Nabi Ismail mencari-cari sumber air untuk diminum Nabi Ismail. Ia berlari-lari kecil menaiki dua puncak bukit ini. Shafa dan Marwah merupakan tempat bersejarah sekaligus suci dan penuhu berkah, dianjurkan umat Muslim memeperbanyak doanya di sana.
Delapan, ketika di tempat sa’yi. Sa’yi adalah lari-lari kecil antara shafa dan marwah. Jadi tidak hanya ketika di ata sbukit shafa dan marwah kita dianjurkan banyak berdoa, ketika lari di antara keduanya juga termasuk tempat yang sangat dianjurkan berdoa dan memperbanyak takbir. Jangan sampai mulut kering dari berdzikir kepada-Nya.
Sembilan, saat berada di belakang maqam Rasulullah. Orang yang berhaji dianjurkan untuk ziarah ke makam Rasulullah. Saat berada di sana sunnah membaca shalawat kepada Rasulullah dan memperbanyak doa kepada Allah.
Sepuluh, di Arafah. Ini adalah tempat berkumpul terbesar bagi umat Islam. Selama berwukuf di padang Arafah sunnah berdoa dan memperbanyak shalawat. Banyak Doa-doa ma’tsur saat wukuf di Arafah yang Rasulullah ajarkan yang sunnah kita baca selama di sana.
Sebelas, saat berada di Muzdalifah. Saat berada di Muzdalifah sunnah memperbanyak berdoa selama bermalam di sana, kemudian ketika selesai shalat subuh menuju ke Masy’aril Haram yaitu bukit kecil bernama Quzah jika tidak mampu cukup berdiri di kaki bukit lalu memperbanyak talbiyah dan doa.
Dua belas, saat berada di Mina. Mina adalah tempat terakhir dari rangkaian haji, setelah berpisah dari Mina maka iabdah haji selesai dan tidak ada lagi zikir yang berkaitan dengan haji. Karena itu sangat disunnahkan memperbanyak dzikir ketika berada di Mina. Sunnah berdoa ketika sampai di Mina sebelum melempar Jumrah.
Tiga Belas sampai lima belas, ketika tiga kali melempar jumrah. Setiap selesai melempar jumrah sunnah berhenti sejenak lalu menghadap ke ka’bah dan berdoa, bertasbih, bertakbir, bertahlil dengan khusuk.
2 Comments