Ikuti Kami

Diari

Pelajaran Berharga tentang Keluarga dari Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’

Pelajaran Berharga tentang Keluarga dari Film '1 Kakak 7 Ponakan'
en.kapanlagi.com

BincangMuslimah.Com – Satu lagi film Indonesia yang mengangkat tema keluarga dan ceritanya sangat relate dengan banyak orang ialah film berjudul 1 Kakak 7 Ponakan. Sebagai adaptasi sinetron populer di tahun 90-an, film yang disutradarai oleh Yandi Laurens. Menceritakan kehidupan Handarmoko atau Moko (Chicco Kurniawan), seorang fresh graduate arsitektur yang memiliki banyak impian dan rencana ketika lulus kuliah.

Namun, seketika hidupnya berubah drastis setelah kakak tertua dan iparnya meninggal dunia. Di rumah, Moko pun tiba-tiba harus menjadi orang tua tunggal bagi keponakan-keponakannya. Ketika kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik muncul, dia harus mengorbabkan banyak hal.

Mulai dari impian untuk melanjutkan studi, karier, juga kehidupan cintanya dengan Maurin (Amanda Rawles). Demi tanggung jawabnya dalam memastikan kebutuhan dan masa depan keponakan-keponakan yang masih duduk di bangku sekolah dan ponakan satu lagi baru lahir.

Tidak cukup sampai disitu, masalah menjadi semakin kompleks ketika kakak yang lain dan suaminya tiba-tiba kembali ke kehidupan mereka. Iparnya yang toxic, memanfaatkan ketulusan Moko dengan sering meminta mengirimkan sejumlah uang. Hal ini membuat kondisi sandwich generation yang juga mengalami quarter life crisis itu jadi makin terhimpit.

Pentingnya Saling Mendukung Satu Sama Lain

Akan tetapi, di balik segala ujian dan kesulitan, kondisi itu memberikan kehangatan bagi Moko dan keponakan-keponakannya. Mereka belajar menemukan perannya di tengah situasi yang tidak pernah terpikirkan. Alur cerita dalam film ini menampilkan bagaimana keluarga saling peduli dan menyayangi. Moko maupun keponakannya, satu sama lain tak mau membebani. Dari keluarga ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa keluarga itu saling memperjuangkan, menjaga, dan menanggung bersama.

Setiap anggota keluarga mungkin bisa melakukan kesalahan. Secara tidak sengaja menyakiti hati, bisa juga tak secara sempurna memahami satu sama lain. Namun, dari situlah semuanya harus saling belajar untuk berkomunikasi, meminta maaf, saling pengertian. Tetap menghargai, dan jadi tempat cerita karena hanya punya satu sama lain.

Baca Juga:  Perempuan dan Tuhannya  

Meskipun Moko merasa kewalahan, dia tidak berjalan sendirian. Film ini menunjukkan bahwa dengan adanya dukungan dari keluarga besar dan orang lain di sekitar kita, tantangan hidup bisa lebih mudah dihadapi.

Kehadiran Diri Menjadi Support System Bagi Sesama

Moko juga beruntung memiliki pasangan yang setia seperti Maurin. Daripada menuntut untuk selalu bersama dan memprioritaskan dirinya, Maurin justru hadir memberikan support. Dalam realitanya, meringankan beban orang lain, baik itu secara fisik, emosional, atau bahkan sekadar dengan mendengarkan dengan sepenuh hati memang bisa membuat pengaruh besar dalam kehidupan individu.

Kehadiran seseorang seperti Maurin yang bisa jadi pendengar dan memberi ruang untuk berbagi itu sangat penting, terutama di tengah tekanan dan kesulitan hidup. Kadang, kita tidak sadar kalau berbagi cerita itu bisa membantu diri kita melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Bahkan bisa memberikan kita solusi yang lebih jelas. Kadang-kadang, kita juga butuh waktu dan orang yang tepat untuk mengarahkan pikiran kita supaya bisa lebih jernih dan objektif.

Sebagai penutup, film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ mengingatkan pada satu hadis. Yakni mengajarkan tentang pentingnya memberikan dukungan, hiburan, dan kebaikan kepada orang lain, yang sejalan dengan konsep menjadi support system yang baik bagi sesama.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: مَنْ أَدْخَلَ عَلَى أَخِيهِ الْمُسْلِمِ فَرَحًا أَوْ سُرُورًا فِي دَارِ الدُّنْيَا خَلَقَ اللَّهُ لَهُ مِنْ ذَلِكَ خَلْقًا يَدْفَعُ بِهِ عَنْهُ الآفَاتِ فِي الدُّنْيَا، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ كَانَ مِنْهُ قَرِيبٌ، فَإِذَا مَرَّ بِهِ قَالَ لَهُ: لا تَخَفْ، فَيَقُولُ لَهُ: وَمَنْ أَنْتَ؟ فَيَقُولُ: أَنَا الْفَرَحُ أَوِ السُّرُورُ الَّذِي أَدْخَلْتَهُ عَلَى أَخِيكَ فِي دَارِ الدُّنْيَا

Baca Juga:  Kisah Tiga Peneliti tentang Sufi Perempuan  

Dari Ibnu Abbas: “Barang siapa yang membuat senang dan gembira saudara muslimnya di dunia, maka Allah akan ciptakan baginya seorang makhluk yang menghilangkan kesusahan baginya di dunia. Ketika datang hari kiamat, ia akan berkata kepadanya: “Jangan takut,” lalu ia bertanya kepada makhluk tersebut: “Siapa kamu?” makhluk tersebut menjawab: “Aku adalah kebahagian yang telah engkau berikan kepada saudaramu di dunia.” Wallah a’lam.[]

Rekomendasi

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

Komentari

Komentari

Terbaru

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan? Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Tanya Ustazah

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu? Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Tak Berkategori

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia

Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia

Muslimah Talk

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu? Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Hal-hal Yang Membatalkan Puasa; bukan Sekadar Makan dan Minum

Kajian

Lagu Tanda - Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran Lagu Tanda - Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran

Lagu Tanda – Yura: Spiritualitas Mendalam dan Relevansinya Dengan Al-Quran

Muslimah Talk

Sinergi Ramadhan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian Sinergi Ramadhan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian

Sinergi Ramadan: Wahid Foundation dan Wellous Indonesia Sebarkan Cinta dan Kepedulian

Berita

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Tingkatan Puasa Dalam Perspektif Imam Al-Ghazali

Kajian

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Pentingnya Musyawarah Bagi Suami Istri sebelum Mengambil Keputusan

Diari

Mengenang Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Pendiri Nahdlatul Wathan

Kajian

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Patriarkis: Sebuah Upaya Pembiasan Tafsir

Kajian

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

Emma Poeradiredjo, Sosok Perempuan dalam Kongres Pemuda

Kajian

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Parenting Islami : Peran Orangtua dalam Mendidik Anak yang Shalih dan Shalihah

Keluarga

Connect