Ikuti Kami

Berita

Kemenag dan UNICEF Latih Tokoh Agama untuk Pemenuhan Hak Anak

Kemenag dan UNICEF Latih Tokoh Agama untuk Pemenuhan Hak Anak
Kemenag dan UNICEF Latih Tokoh Agama untuk Pemenuhan Hak Anak

BincangMuslimah.Com – Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat, dan UNICEF Indonesia menggelar pelatihan Training of Trainers Komunikasi Antar-Pribadi (TOT KAP) untuk Tokoh Agama dan Imam Masjid. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas komunikasi para tokoh agama dan para imam masjid terkait pemenuhan hak anak dan kesehatan masyarakat, serta untuk mewujudkan tempat ibadah ramah anak, Rabu, (25/10/2023).

Pelatihan yang berlangsung selama empat hari di Hotel Santika BSD, Tangerang Selatan ini diikuti oleh 30 tokoh agama dari 10 Provinsi di Indonesia. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, seperti ulama, ustadz, kiai, penghulu, dan imam masjid.

Dalam sambutannya, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin, mengatakan bahwa masjid memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang ramah anak. Masjid merupakan tempat ibadah dan pusat kegiatan masyarakat, sehingga penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

“Masjid harus menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar dan beribadah,” katanya, Rabu [25/10].

Lebih lanjut, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa tokoh agama, penghulu, imam masjid, organisasi masyarakat berperan penting dalam menyampaikan pesan kesehatan dan kesejahteraan keluarga kepada masyarakat. Oleh karena itu, Kemenag dan UNICEF akan bekerja sama untuk mengatasi persoalan anak di Indonesia, seperti pernikahan dini, stunting, dan perceraian.

“Kerja sama ini penting untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera,” imbuhnya.

Sementara itu, Gopinath Durairajan selaku Manajer Perubahan Perilaku dan Sosial UNICEF Indonesia mengatakan bahwa UNICEF siap mendukung upaya Kemenag dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Indonesia.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan Kemenag dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera,” katanya, Rabu [25/10].

Baca Juga:  Kementerian Agama kembali Selenggarakan International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2024

Di sisi lain, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada UNICEF yang telah bekerja sama dengan Kemenag dalam membangun perlindungan anak.

“Kerja sama ini tidak terbatas pada buku yang diterbitkan pada bulan Juni lalu, tetapi juga melibatkan tokoh agama untuk menyampaikan pesan penting perlindungan anak,” kata Adib di Tangerang Selatan, Rabu [25/10].

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, antusiasme peserta yang terdiri dari tokoh agama, penghulu, dan imam masjid untuk mengikuti pelatihan ini sangat tinggi. Tercatat ada 638 orang yang mendaftar. Namun, karena keterbatasan ruang dan waktu, hanya 30 orang yang dapat mengikuti pelatihan.

“Kami melakukan seleksi dengan mempertimbangkan kesetaraan provinsi dan kesetaraan gender. Selain itu, kami juga mempertimbangkan aspek keaktifan dan ketokohan dari para peserta,” tambahnya.

Dalam pelatihan ini, para tokoh agama dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan tentang perlindungan anak. Mereka juga mendapatkan materi tentang perlindungan anak, masjid ramah lingkungan, masjid pencegahan kekerasan, dan eksploitasi anak.

Rekomendasi

Perumusan Fatwa Berbasis Moderasi Beragama Oleh MUI

Ditulis oleh

Redaksi bincangmuslimah.com

Komentari

Komentari

Terbaru

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

Mengenal Berbagai Nama Lain Bulan Ramadan Mengenal Berbagai Nama Lain Bulan Ramadan

Mengenal Berbagai Nama Lain Bulan Ramadan

Muslimah Talk

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Isyarat Pesan Q.S. Al-Baqarah Ayat 186 di Bulan Ramadan

Kajian

Bukber dan Sahur Keliling Inklusif Ala Bu Nyai Sinta: Memupuk Rasa Persatuan dan Toleransi Bukber dan Sahur Keliling Inklusif Ala Bu Nyai Sinta: Memupuk Rasa Persatuan dan Toleransi

Bukber dan Sahur Keliling Inklusif Ala Bu Nyai Sinta: Memupuk Rasa Persatuan dan Toleransi

Khazanah

Tidak Hanya Bagi Ibu, Cuti Melahirkan Juga Penting Bagi Ayah Tidak Hanya Bagi Ibu, Cuti Melahirkan Juga Penting Bagi Ayah

Tidak Hanya Bagi Ibu, Cuti Melahirkan Juga Penting Bagi Ayah

Muslimah Talk

Lima Adab Bathiniyah dalam Berzakat Menurut Imam al-Ghazali Lima Adab Bathiniyah dalam Berzakat Menurut Imam al-Ghazali

Lima Adab Bathiniyah dalam Berzakat Menurut Imam al-Ghazali

Ibadah

Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia

Buku Syiar Ramadan Kemenag RI: Menebar Cinta untuk Indonesia

buku

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Seberapa Dekatkah Kita dengan Rasulullah?

Diari

Connect