BincangMuslimah.Com- International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2024 berhasil terselenggara dengan sukses di Jakarta pada 5-7 November 2024. Dengan melibatkan delegasi, peneliti, akademisi, praktisi, dan masyarakat sipil dari ASEAN, Eropa, Afrika, Amerika, dan Timur Tengah. Konferensi ini menjadi forum penting untuk membahas moderasi beragama sebagai strategi memperkuat ketahanan menghadapi krisis kemanusiaan global yang semakin rumit.
Selama tiga hari, peserta mendiskusikan berbagai isu terkini mengenai tantangan moderasi beragama di tengah keragaman sosial budaya dan agama dunia. ICROM 2024 menghadirkan pembicara internasional ternama dan menyediakan platform bagi peneliti serta praktisi untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan mengenai upaya mendorong moderasi beragama di tingkat global.
Direktur El-Bukhari Institute Sampaikan Terima Kasih
Direktur El-Bukhari Institute, DR. (c) Abdul Karim Munthe, LC., S.Sy., M.H., mengapresiasi kontribusi seluruh pihak yang berperan dalam kesuksesan konferensi ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada para peserta, pembicara, serta mitra yang mendukung penyelenggaraan ICROM 2024. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dan memberikan kontribusi signifikan untuk kesuksesan acara ini,” ungkapnya.
Abdul Karim juga memberikan penghargaan khusus kepada beberapa organisasi pendukung, seperti Institute for the Study of Freedom of Religion or Belief (ISFORB). Karena telah membantu dengan dukungan ilmiah dan advokasi. Juga International Partnership on Religion and Sustainable Development yang turut memperkaya diskusi tentang pembangunan berkelanjutan berbasis nilai-nilai agama.
Selanjutnya, Pengajar di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Abdul Karim turut mengapresiasi media partner yang mendukung penyebaran informasi acara, seperti Islami.co, Bincang Syariah, dan Bincang Muslimah. Media-media ini telah memfasilitasi para peserta konferensi dalam berbagi pemikiran yang berujung pada diskusi konstruktif bagi pembaca. Ia berharap kerja sama dengan media dapat terus terjalin untuk memperluas dampak positif dari konferensi ini.
El-Bukhari Institute bekerja sama dengan Subdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik, Kementerian Agama, mendapatkan pujian atas dedikasinya dalam menciptakan forum diskusi yang produktif dan penuh makna. Konferensi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi negara-negara dalam memperkuat moderasi beragama dan mengurangi risiko konflik akibat perbedaan keyakinan.
Rekomendasi ICROM 2024
ICROM 2024 menghasilkan beberapa rekomendasi, antara lain memperkuat pendidikan toleransi, membangun dialog antaragama yang lebih intensif, serta meningkatkan pemahaman agama yang moderat dalam menghadapi tantangan global. Keberhasilan ICROM 2024 menunjukkan pentingnya komitmen bersama dalam mendorong moderasi beragama sebagai solusi untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin kompleks.
Abdul Karim berharap konferensi ini dapat menjadi pijakan bagi langkah-langkah konkret di masa depan. Sehingga lebih inklusif dan berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan universal. “Kami yakin, dengan semangat kebersamaan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih damai dan harmonis,” tutupnya.
Di akhir acara, para peserta sepakat untuk memperkuat kerja sama internasional dalam mengupayakan moderasi beragama. Sebagai kunci menciptakan dunia yang lebih damai dan sejahtera. Mereka juga berharap ICROM akan berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan cakupan yang lebih luas dan topik yang lebih mendalam.
1 Comment