BincangMuslimah.Com-Berkenaan dengan hari Arafah, ada sebuah cerita dalam sebuah riwayat hadis. Abbad bin Mirdas as-Sulami pernah menuturkan cerita. Pada waktu sore di hari Arafah (9 Dzulhijjah), Rasul saw memohon kepada Allah swt agar mengampuni semua dosa-dosa umatnya. Lalu, Allah memberi wahyu kepada Nabi saw, “Aku menerima doa dan permohonanmu. Aku ampuni senua kesalahan umatmu, kecuali dosa dari kezhaliman yang dilakukan sebagian mereka kepada yang lain.”
Akan tetapi, di sore itu, Allah masih belum berkenan mengabulkan semua permintaan beliau. Ketika Rasul saw sudah berada di Muzdalifah pada pagi hari, beliau mengulangi lagi doa seperti yang dipanjatkan saat berada di Arafah. Ketika itu, Allah swt mengabulkan doa beliau, yakni memberikan ampunan bagi semua umatnya, termasuk yang berbuat zhalim.
Mendengar berita gembira itu, Rasul saw tersenyum gembira dan tertawa. Kemudidian Abu Bakar dan Umar bertanya, “Demi ayah serta ibuku, hari ini adalah saat di mana engkau viasanya tidak tertawa. Apakah gerangan yang telah membuat engkau tertawa, wahai Rasullullah?”. Abu Bakar, Umar dan sahabat yang lain menjadi penasaran. Lalu, Rasul saw berkata, “Saya tertawa karena musuh Alllah swt yakni iblis, ketika mengetahui bahwa Allah swt telah mengabulkan doaku dengan cara memberikan pengampunan ke atas semua dosa umatku, ia berteriak, ‘Celakah aku!, Binasa aku!’, sambil menaburkan tanah ke kepalanya. Saya tertawa karena melihat ketakutan mereka.” (H.R. Ibnu Majah)
Selain cerita di atas, menurut Imam Baihaqi dalam Fadhailul Auqat ada beberapa keutamaan hari Arafah, di antaranya yaitu:
Sumpah Allah dalam Alquran
Allah swt. menjadikan hari Arafah sebagai sumpahnya. Hal ini tercantum dalam surah al-Buruj ayat 3
وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ
Dan yang menyaksikan dan yang disaksikan.
Abu Hurairah berkata, Nabi saw. bersabda tentang firman Allah tersebut,
الشَّاهِدُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَالْمَشْهُودُ يَوْمُ عَرَفَةَ
Asy-Syahid adalah hari Jumat, sedangkan al-Masyhud adalah hari Arafah
Dalam riwayat yang lain juga menyebutkan, dari Abdullah ibn Rafi’ meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi saw. bersabda:
الْيَوْمُ الْمَوْعُودُ يَوْمُ الْقِيَامَةِ، وَالشَّاهِدُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، وَالْمَشْهُودُ يَوْمُ عَرَفَةَ
Hari yang dijanjikan adalah hari Kiamat, hari yang menyaksikan adalah hari Jumat, dan hari yang disaksikan adalah hari Arafah
Hari Turunnya Surah al-Maidah Ayat 3
Thariq ibn Syihab berkata, “Ada seorang Yahudi berkata kepada Umar ibn Khattab ra., “Wahai Amirul Mukminin, ada satu ayat dalam kitab suci kalian yang selalu kalian baca, dan apabila ayat tersebut turun kepada kami, niscaya kami akan menjadikan hari yang disebut dalam ayat tersebut sebagai hari raya.” Umar ra. Berkata, “Ayat apakah itu?”. Ia menjawab,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Lalu, Umar ra. Berkata, “Kami mengetahui hari dan tempat ayat ini turun. Ayat ini turun kepada Nabi Muhammad saw. di Arafah pada hari Jumat.”
Allah Membebaskan Hambanya dari Neraka
A’isyah berkata, Rasulullah saw. bersabda,
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِي الْمَلَائِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ؟
Tidak ada satu hari pun yang pada hari itu Allah membebaskan hamba-Nya dari neraka lebih banyak dari hari Arafah. Sesungguhnya Allah mendekat dan berkata dengan bangga kepada para malaikat, “Apa yang mereka inginkan?”
Allah Memberikan Rahmat dan Ampunan-Nya
Dari Thalhah bin Ubaid bahwa Rasulullah saw. bersabda,
مَا رُئِيَ الشَّيْطَانُ يَوْمًا هُوَ فِيهِ أَصْغَرُ وَلَا أَدْحَرُ وَلَا أَحْقَرُ وَلَا أَغْيَظُ مِنْهُ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَمَا ذَاكَ إِلَّا مِمَّا يَرَى مِنْ تَنْزِيلِ الرَّحْمَةِ وَتَجَاوُزِ اللَّهِ عَنِ الذُّنُوبِ إِلَّا مَا رُئِيَ يَوْمَ بَدْرٍ
Belum pernah terlihat setan pada hari yang lebih kecil, lebih jijik, lebih hina, atau lebih murka dari pada hari Arafah, dan itu hanya dari apa yang kulihat, ia melihat turunnya rahmat dan pengampunan dosa dari Allah, kecuali yang terlihat pada hari Badar.
Demikianlah keutamaan-keutamaan yang terjadi pada hari Arafah. Wallahu A’lam.
5 Comments