Ikuti Kami

Kajian

Agar Pahala Puasa Tetap Sempurna

pahala puasa tetap sempurna
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Di bulan suci Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa dari subuh hingga masuk waktu maghrib. Rasulullah Saw. pernah menuturkan bahwa hakikat puasa bukan hanya menahan nafsu makan dan minum. Tetapi juga menahan hati dari segala perasaan dan prasangka buruk, serta menjaga hawa nafsu untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan dosa.

Maka dari itu, sekalipun puasa seseorang sah sebab dia menahan dahaga seharian, bisa jadi pahala yang ia terima tidak penuh sebab ada dosa yang ia lakukan. Berikut aktivitas yang harus dihindari agar pahala puasa tetap sempurna.

Pertama, bermesraan dengan lawan jenis yang bukan mahram. Perbuatan ini sudah jelas termasuk perbuatan dosa yang dibenci Allah Swt. Menyikapi hal tersebut, Rasulullah Saw. pernah bersabda,

من لم يدع قول الزور والعمل به والجهل فليس لله حاجة في أن يدع طعامه وشرابه (رواه البخاري)

Artinya: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan haram serta perilaku jahil, maka Allah tidak butuh dia yang hanya meninggalkan makanan dan minumannya” (HR. Bukhari)

Atas dasar hadis di atas, pahala puasa orang yang bermesraan menjadi tidak sempurna. Namun para ulama sepakat bahwa puasanya tetap sah dan tidak perlu mengganti.

Kedua, memaki atau mengolok-olok orang lain. Puasanya orang yang memaki-maki tidaklah batal, akan tetapi merusak pahala puasanya. Hal itu karena Allah Swt. telah memperingatkan bahwa di bulan suci Ramadhan, selain segala pahala kebaikan dilipatgandakan, perbuatan-perbuatan buruk juga harus lebih dihindari. Rasulullah Saw. pernah bersabda, 

فإذا كان يوم صوم أحدكم فلا يرفث يومئذ، ولا يَسْخُب فإن سابَّه أحد أو قاتله فليقل إنِّي امرؤ صائم

Artinya: “Maka jika seorang dari kalian tengah berpuasa, janganlah ia berkata-kata kotor dan berlaku tidak terpuji. Dan jika ada seorang yang mencela atau mengajaknya bertengkar, maka hendaklah ia berkata kepada orang itu, ‘Sesungguhnya saya tengah berpuasa’.” (HR. Bukhari)

Baca Juga:  Bagaimana Jika Seseorang Meninggal Tapi Masih Memiliki Hutang Puasa?

Ketiga, bergosip dan mengadu domba. Keduanya sama-sama perbuatan yang diharamkan di setiap waktu, bukan hanya ketika puasa. Akan tetapi status pengharaman keduanya menjadi lebih kuat di bulan puasa. Meskipun tidak membatalkan puasa, keduanya bisa merusak pahala puasa seseorang. Rasulullah saw. dalam hadis riwayat Bukhari Muslim bersabda, 

ليس الصّيام من الطعام والشراب، إنما الصيام من اللغو والرفث

Artinya: “Hakikat puasa bukan hanya menahan dari makan dan minum, tetapi juga dari omong kosong dan berkata keji.”

Keempat, berkata kotor atau kasar. Di dalam ayat yang menerangkan kewajiban puasa, Allah Swt. menyiratkan cita-cita ketakwaan. Harapannya, dengan menjalankan ibadah puasa setiap insan akan menjadi lebih dekat dengan-Nya. Namun jika seseorang berpuasa dan tetap berkata kotor, maka hal itu jauh dari tujuan pensyariatan ibadah puasa. Sebab takwa berarti menjalankan perintah dan menjauhi larangan-larangan Allah Swt.

Itulah beberapa hal harus dihindari agar pahala puasa tetap sempurna. Semoga dalam menjalankan ibadah puasa kita dijauhkan dari hal-hal yang dapat mengurangi kesempurnaan nilai puasa.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Bagaimana Hukum Salat Pakai Sarung Tangan bagi Perempuan

Ibadah

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Raya, Balita Sukabumi yang Tak Selamat Karena Cacingan Akut: Saat Kemiskinan Mengalahkan Hak Hidup Anak

Muslimah Talk

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

Khazanah

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

puasa ramadan perempuan hamil puasa ramadan perempuan hamil

Hamil di Luar Nikah, Bolehkah Aborsi?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

Connect