Ikuti Kami

Berita

Muslimah Ahlulbait Indonesia Hadir di Kongres Ulama Perempuan; Kami Mengutamakan Penguatan Keluarga

Muslimah Ahlulbait Ulama Perempuan

BincangMuslimah.Com – Muslimah Ahlulbait Indonesia hadir di Kongres Ulama Perempuan Indonesia kedua (23/11). Ini adalah momen kedua kalinya bagi mereka menghadiri agenda KUPI yang artinya, KUPI juga tidak hanya menggandeng muslim Sunni tapi juga Syiah. Maka kita paham bahwa gerakan KUPI adalah gerakan yang inklusif.

Dalam wawancara bersama Bu Endang Sri Rahayu, ketua pimpinan nasional Muslimah ABI, mengatakan bahwa ini merupakan kedua kalinya Muslimah ABI menghadiri KUPI. Ada 4 pandangan yang dijunjung dalam KUPI 2 kali ini yaitu terkait Keislaman, Keindonesiaan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan yang kemudian diapresiasi oleh Endang.

“Keempat nilai itu harus sama-sama kita junjung selaku umat manusia dan selaku warga negara Indonesia,” imbuhnya.

Bu Endang, berikut kami sapa beliau, mengatakan bahwa perempuan, eksistensinya, tidak boleh hanya dilihat sebagai manusia dari segi fisik. Selaku akademisi yang mendalami ilmu filsafat, beliau hendak menyoroti isu ini dengan cara pandang filsafat.

“Dalam ilmu filsafat, jika kita membahas tentang eksistensi, maka tidak ada “gender”, jadi semua dipandang sama sebagai eksistensi manusia,” tambahnya.

Kemudian, terkait isu yang disoroti oleh Muslimah ABI, Bu Endang mengatakan bahwa karena keberadaan Muslimah ABI baru memasuki periode kedua karena baru didirikan pada tahun 2014, maka isu yang diutamakan saat ini, baik itu internal komunitas maupun eksternal, adalah masalah keluarga. Maksudnya, pemberdayaan perempuan di dalam penguatan keluarga Indonesia. Karena jika peran perempuan di dalam keluarga maka akan memperkuat masyarakat, dengan kuatnya masyarakat maka akan memperkuat umat.Di situlah peran perempuan di keluarga melalui pendidikan.

Mengenai gerakan atau langkah apa yang akan diambil oleh Muslimah ABI setelah dilaksanakannya KUPI 2 ini, mereka akan melakukan kajian pemikiran terutama terkait perempuan yang berkeadilan gender dalam perspektif Syiah. Dan apa yang diperjuangkan oleh KUPI, menurut Bu Endang, adalah hal yang berkaitan tentang eksistensi perempuan sebagai manusia.

Baca Juga:  Bolehkah Perempuan Menjadi Seorang Mufti?

Demikian wawancara singkat bersama Endang Sri Rahayu selaku perwakilan Muslimah Ahlulbait Indonesia pada forum Kongres Ulama Perempuan Indonesia yang kedua. Kehadiran kelompok muslim yang beragam tentu akan memperkaya perspektif kita tentang keulamaan perempuan dan peran mereka.

Rekomendasi

Masriyah Amva dan Kepemimpinan Perempuan di Pesantren Masriyah Amva dan Kepemimpinan Perempuan di Pesantren

Masriyah Amva dan Kepemimpinan Perempuan di Pesantren

Fatimah Al-Banjari: Ulama Perempuan Pengarang Kitab Parukunan

Nushrat al-Amin Nushrat al-Amin

Sayyidah Nushrat al-Amin: Mufassir Perempuan Pertama dengan Karya 30 Juz

zainab al-ghazali zainab al-ghazali

Zainab Al-Ghazali; Mufassir Perempuan Pelopor Feminisme Islam

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect