BincangMuslimah.Com – Hari ini kita telah memasuki tahun baru Islam 1443 Hijriah. Perjalanan setahun lalu berlalu, semoga tahun berikutnya bisa dilewati dengan perbuatan-perbuatan yang lebih baik. Muharram adalah salah satu bulan yang dmuliakan oleh Allah dari empat bulan mulia. Terdapat juga keutamaan puasa di bulan Muharram yang ternyata keutamaan berada setelah keutamaan puasa di bulan Ramadhan.
Keterangan mengenai keutamaan bulan Muharram berasal dari sabda Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa Sallama,
عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: dari Abu Bakrah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil tsani dan Sya’ban.’ (HR. Bukhari)
Selain itu, bulan Muharram juga menjadi bulan yang penuh keutamaan jika kita melaksanakan puasa di dalamnya. Terutama puasa yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram, sebab di dalamnya terdapat banyak peristiwa yang menunjukkan Kekuasaan dan Kebesaran Allah. Kisah yang menunjukkan Kasih Sayang Allah yang terjadi pada nabi-nabi terdahulu.
Keutamaan berpuasa pada tanggal 10 Muharram juga disebutkan oleh Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa Sallama,
عن ابن عباس رضي الله عنهما قال ما رَأَيْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَومٍ فَضَّلَهُ علَى غيرِهِ إلَّا هذا اليَومَ، يَومَ عَاشُورَاءَ، وهذا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ
Artinya: dari Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma berkata: “Tidak pernah aku melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sengaja berpuasa pada suatu hari yang Beliau istimewakan dibanding hari-hari lainnya kecuali hari ‘Asyura’ dan bulan ini, yaitu bulan Ramadhan”. (HR. Bukhari)
Ternyata, keutamaan berpuasa pada bulan Ramadhan tidak hanya terkhusus pada tanggal 10 Muharram saja, tapi juga seluruh hari di bulan ini. Hal tersebut juga dikemukakan oleh Nabi Muhammad dalam hadisnya riwayat Abu Hurairah,
أَفْضَلُ الصِّيامِ، بَعْدَ رَمَضانَ، شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ
Artinya: puasa yang lebih utama setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram (HR. Muslim)
Maka perbanyaklah berpuasa pada bulan ini, paling tidak bisa berpuasa pada tanggal 10 Muharram sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad. Wallahu a’lam.