Ikuti Kami

Khazanah

Zuhur Wanasi: Penulis dan Politikus Algeria yang Produktif

Zuhur Wanasi

BincangMuslimah.Com – Penulis dan Politikus perempuan bernama Zuhur Wanasi ini lahir pada tahun 1936 di kota Konstantin, Algeria. Zuhur menamatkan masa pendidikan perguruan tingginya di Mesir di dua jurusan, sastra dan filsafat untuk strata satu.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Zuhur lantas aktif menulis dan beraktifitas di dunia jurnalistik. Ia menulis di koran al-Mujahid dan majalah al-Jazairiyyah yang ia dirikan pada tahun 1969. Zuhur menjadi pemimpin redaksi di majalah tersebut. Dalam catatan sejarah yang ditulis oleh Isa Futuh dengan judul Adiibat ‘Arabiyyat, ia dikenal sebagai penulis dan politikus.

Selain aktif menulis, Zuhur juga aktif menjadi anggota di Perserikatan Perempuan Nasional, Perserikatan Penulis Algeria, penulis cerita pendek paling populer dan sempat menjabat sebagai Menteri Sosial. Karirnya dan produktifitasnya tidak diragukan, ia merupakan perempuan berpengaruh di Algeria.

Zuhur Wanasi merupakan sastrawan perempuan khususnya pada karya cerpen dan novel. Bahkan ia juga menulis esai sebagai upaya kritik sosial. Esai-esainya terbit setiap bulan di koran al-Mujahid dan al-Jazairiyyah. Topik-topik yang ia tulis mengenai isu perempuan Algeria sendiri, isu sosial, budaya, sastra dan keilmuan lainnya.

Dalam esai-esainya, ia sering melakukan kritik untuk pemerintahan dan kepelikan sosial serta negara. Meski ia tahu, hal tersebut tak aman bagi keselamatan dirinya, Zuhur adalah perempuan yang sangat berani. Ia melakukan perlawanan dalam ruang sunyi, melalui goresan penanya dan menulis kritik tajam kepada pemerintah dan negara. Tanpa mengurangi aktifitasnya yang lain, Zuhur mengabdikan dirinya dengan mengajar perempuan-perempuan di desa, agar mereka mencapai kesetaraan.

Baginya, kebutuhan untuk memajukan desa jauh lebih didahulukan daripada kota. Maka baginya, wajib bagi perempuan Algeria untuk bergerak, mengerahkan kemampuannya, pengorbanannya untuk menguatkan solidaritas satu sama lain di masing-masing tempat, terutama pula antara desa dengan kota.

Baca Juga:  Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Zuhur Wanasi betul-betul berperan besar dalam membangun kesadaran masyarakat di bidang pembangunan desa, kesetaraan perempuan, masalah sosial, dan pendidikan. Ia aktif dalam bidang literasi, sosial, dan politik. Dan pada peristiwa Pemberontakan November pada tahun 1954 yang menyebabkan Algeria merdeka dari Prancis ia berperan dalam mendorong masyarakat melakukan perubahan, mendorong orang-orang untuk melakukan pembebasan terutama terhadap perempuan. Mendorong nilai-nilai kearifan agar terbebas dari belenggu pemerintahan yang korup. Tulisannya hidup, kuat, dan penuh semangat.

Perannya Dalam Dunia Sastra

Zuhur Wanasi merilis dua kumpulan cerpen berjudul Arroshif An-Na`im pada tahun 1967 dan ‘Ala Syaathi`il Akhir tahun 1974. Cerpen-cerpennya memuat tentang cerita pemberontakan Algeria, perubahan karakater seseorang dengan beragam sikap. Juga tentang pergejolakan batin manusia, laki-laki dan perempuan. Ciri khas dari cerpen-cerpennya adalah dalam gaya bahasanya yang ringkas dan tanpa berlebih-lebihan. Bahkan seringkali pembaca tidak mampu membedakan antara esai dengan cerpen.

Sedangkan dalam karya novel, Zuhur menerbitkan satu judul novel, Yaumiyyat Mudarrisah Hurrah pada tahun 1979 yang terbagi menjadi delapan bab dan berjumlah 123 halaman. Tidak jauh dari cerpennya, novel ini berlatar waktu pemberontakan Algeria pada November 1954 dan berakhir pada Desember tahun 1960. Novel ini menjadi novel sejarah pada peristiwa pemberontakan tersebut.

Zuhur Wanasi menjadi perempuan paling berpengaruh di Algeria pada masanya. Merupakan sastrawan, aktivis sosial, pendidikan, dan perempuan. Pengaruhnya pada kemerdekaan Algeria diakui oleh negara. Tulisannya menggugah, cerita-cerita yang ia tulis sarat akan sejarah, kejujuran, dan kebangkitan.

Rekomendasi

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

hukum islam perjalanan perempuan hukum islam perjalanan perempuan

Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

butet manurung model barbie butet manurung model barbie

Butet Manurung, Dari Sokola Rimba Hingga Global Role Model Barbie

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

Khazanah

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Kajian

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

puasa ramadan perempuan hamil puasa ramadan perempuan hamil

Hamil di Luar Nikah, Bolehkah Aborsi?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

Connect