Ikuti Kami

Ibadah

Larangan Berhubungan Intim dengan Istri saat Haid dalam Alquran

suami memperhatikan kepuasan istri

BincangMuslimah.Com – Islam adalah ajaran yang sempurna untuk menuntun manusia dalam berperilaku. Bahkan dalam ranah privat, seperti berhubungan intim pun diatur di dalamnya. Alquran surat al-Baqarah ayat 222 dan 223 sudah berbicara tentang tata krama dalam berhubungan badan. Termasuk terdapat larangan untuk berhubungan intim dengan istri saat haid. Disebutkan:

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ )222( نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ (223)

Artinya: Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka sampai suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang mensucikan diri. Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.

Dalam Tafsir al-Kashshaaf karya Syekh Zamakhsyari, kedua ayat itu turun karena pada zaman itu orang-orang Jahiliah melakukan tindakan marjinalisasi saat istrinya sedang haid. Mereka dikeluarkan dari rumah dan diasingkan, diperlakukan secara tidak manusiawi, dianggap sebagai makhluk yang kotor dan hina.

Adapun saat ayat ini turun, orang-orang muslim membaca ayat ini dengan tekstual pada lafaz “Jauhilah istrimu pada waktu haid.” Padahal maksud dari ayat ini tidaklah demikian. Arti menjauhi di ayat ini adalah tidak melakukan hubungan badan saat ia sedang haid seperti yang disabdakan oleh Rasulullah saw:

Baca Juga:  Bolehkah Menggabungkan Niat Mandi Junub dan Haid Bersamaan?

إنما أمرتم أن تعتزلوا مجامعتهنّ إذا حضن ، ولم يأمركم بإخراجهنّ من البيوت كفعل الأعاجم

Artinya: Sesungguhnya aku memerintahkan kalian untuk menjauhkan diri kalian dari istri kalian untuk menggaulinya apabila mereka sedang haid. Bukan memerintahkan kalian untuk mengeluarkan mereka dari rumah kalian

Masih dalam sumber yang sama, disebutkan bahwa kebiasaan orang-orang Nasrani adalah tetap menggauli istrinya saat mereka haid, sedang orang-orang Yahudi mengasingkan istrinya dalam keadaan haid bahkan saat tidak haid. Dahulu perempuan memang menduduki posisi sangat rendah, mereka hanya menjadi objek dari perbuatan keji laki-laki dan adat istiadat yang sangat tidak masuk akal. Kemudian perlahan-lahan Islam menghapus sistem tersebut yang disampaikan oleh Allah melalui ayat-ayatnya dan diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Dalam pandangan medis pun berhubungan badan saat istri sedang haid memiliki risiko penyakit yang sangat rentan, baik dari sisi suami maupun istrinya. Adapun larangan kedua dalam berhubungan badan adalah menggauli istri dari dubur. Ini sangat dilarang, merupakan perbuatan keji, menyakitkan, dan sia-sia.

Dahulu, ini merupakan kebiasaan orang-orang Yahudi. Dan ayat 223 dalam surat al-Baqoroh diturunkan untuk membantah ayat ini. Begitulah yang dijelaskan dalam tafsir Mafatih al-Ghaib karya Fakhruddin ar-Razi.

Maka jelaslah bahwa berhubungan badan dengan pasangan halal dibolehkan dengan posisi apapun kecuali saat istri sedang haid dan tidak boleh dilakukan dari jalur dubur. Wallahu a’lam bisshowaab.

Rekomendasi

Suami Membantu Istri: Bukan Tanda Takut Istri, Tapi Cermin Keadilan dan Kesalingan Suami Membantu Istri: Bukan Tanda Takut Istri, Tapi Cermin Keadilan dan Kesalingan

Suami Membantu Istri: Bukan Tanda Takut Istri, Tapi Cermin Keadilan dan Kesalingan

Apa Manfaat Doa Saat Hendak Berhubungan Badan?

Istri Menafkahi Suami, Dapatkah Pahala?

Perbedaan lelaki perempuan shalat, Membangunkan Shalat malam Perbedaan lelaki perempuan shalat, Membangunkan Shalat malam

Meneladani Rasul Sebagai Suami kok Setengah-setengah?!

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Woman Support Woman Sebagai Prinsip Memanusiakan Manusia

Muslimah Daily

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

KH. As’ad Syamsul Arifin, Pahlawan dari Kalangan Ulama yang Nasionalis dan Patriotis

Khazanah

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Kajian

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

puasa ramadan perempuan hamil puasa ramadan perempuan hamil

Hamil di Luar Nikah, Bolehkah Aborsi?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

Connect