Ikuti Kami

Muslimah Talk

Shafiyah binti Huyay, Putri Pembesar Yahudi yang Dinikahi Nabi Saw

Shafiyah binti Huyay

Bincangmuslimah.com- Shafiyah binti Huyay merupakan perempuan keturunan Yahudi. Ayahnya bernama Huyay bin Akhthab bin San’ah bin Tsa’labah, seorang pembesar yahudi Bani Nadhir. Garis keturunannya bersambung pada Lawa bin Ya’qub, juga Harun bin Imran, saudara Nabi Musa As. Adapun ibunda Shafiyah merupakan perempuan keturunan Bani Quraidzah.

Shafiyah dahulu pernah menikah dengan Salam bin Misykam, namun rumah tangganya tak berjalan lama sehingga Shafiyah pun menjanda. Shafiyah lalu menikah dengan Kinanah bin Abi al-Haqiq.

Pada tahun ketujuh, pasukan muslim dan Yahudi bertempur di Khaibar. Umat Muslim berhasil meraih kemenangan. Sebaliknya, nasib buruk justru menimpa Shafiyah, Kinanah, suami keduanya gugur di pertempuran dan Shafiyah pun menjadi tawanan.

Kala itu, seorang sahabat bernama Dihyah al-Kalbi hendak mengambil Shafiyah, namun para sahabat lainnya berkata kepada Nabi Saw:

“Wahai Rasulullah Saw, apakah engkau yakin akan memberikan Shafiyah pada Dihyah? Sesungguhnya ia adalah perempuan terpandang Bani Quraidzah dan Bani Nadhir. Ia hanya pantas bersanding denganmu.”

Mendengar saran tersebut, Rasulullah Saw lalu meminta Dihyah agar mengambil tawanan yang lain dan menyerahkan Shafiyah padanya. Dihyah pun menurut dan Shafiyah menjadi tawanan Nabi saw.

Karena kemurahan hati Nabi Muhammad Saw, beliau memutuskan untuk membebaskan Shafiyah, bahkan menikahinya di bumi Khaibar. Kala itu, Shafiyah telah mantap untuk beriman kepada Allah Swt dan Rasul-Nya.

Pernikahan keduanya pun dilaksanakan, mahar Shafiyah adalah pembebasannya dari tawanan perang. Sejak saat itu, putri pembesar Yahudi ini pun resmi menjadi ummul mukminin.

Shafiyah binti Huyay tak hanya dikenal karena garis keturunannya yang mulia, ia juga merupakan perempuan cerdas, lembut dan cantik jelita. Usianya masih amat belia ketika ia dipersunting Nabi Muhammad Saw, yakni 17 tahun.

Baca Juga:  Resensi Buku "Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama"

Shafiyah tak lama hidup dan tinggal bersama Nabi saw, terhitung sekitar empat tahun saja. Pasalnya, Rasulullah Saw wafat pada 11 H, sedangkan keduanya baru berumah tangga pada 7 H. Meskipun demikian, Shafiyah juga turut serta dalam menyebarkan hadis-hadis Nabi Saw, namanya tercantum dalam beberapa kitab hadis induk meskipun hanya sedikit.

Dalam Riwayat al-Waqidi, disebutkan bahwa Shafiyah wafat pada masa pemerintahan Muawiyah, tepatnya pada 50 H. Ia dimakamkan di Baqi. Akan tetapi riwayat lainnya menyebutkan bahwa Shafiyah wafat pada tahun 33 H, di masa khilafah Ali bin Abi Thalib.

Rekomendasi

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Perempuan Hidup di Palestina Perempuan Hidup di Palestina

Nasib Perempuan yang Hidup di Palestina

Sayyidah Aisyah Sayyidah Aisyah

Belajar Cinta Sejati dari Sayyidah Khadijah

Keistimewaan Sayyidah khadijah Keistimewaan Sayyidah khadijah

Tujuh Keistimewaan Sayyidah Khadijah yang Tak Banyak Orang Tahu

Ditulis oleh

Penulis adalah anggota redaksi BincangMuslimah. Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Islam kebebasan syeikh mutawalli Islam kebebasan syeikh mutawalli

Antara Islam dan Kebebasan Menurut Syeikh Mutawalli al-Sya’rawi

Kajian

korban kdrt dapat perlindungan korban kdrt dapat perlindungan

Di Zaman Rasulullah, Korban KDRT yang Melapor Langsung Dapat Perlindungan

Kajian

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect