Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami: Bentuk Partisipasi Orang Tua kepada Anak

maksud dari cahaya dua Parenting Islami
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com- Selain memberikan pengajaran kepada anak-anak, termasuk kewajiban orang tua haruslah mengasuh anak-anaknya dengan baik. Semua itu bertujuan untuk mencetak generasi insani yang terpelihara dalam kesengsaraan baik dalam dunia dan akhirat. Hal ini bisa dipelajari melalui parenting islami.

Islam sendiri menghimbau agar orang tua senantiasa memberi bekal kepada anak-anaknya yang bersifat komprehensif baik berupa pendidikan, keagamaan, moral, kecerdasan akal, dan segala ilmu pengetahuan lainnya.

Anak itu merupakan sebuah titipan dari Allah swt. yang mempunyai hak-hak yang harus ditunaikan dari kedua orang tuanya. Yang paling penting ialah posisi anak sebagai sumber kebahagiaan bagi keluarganya, manakala orang tua selalu efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pendidik yang utama.

Adapun bentuk-bentuk partisipasi orang tua kepada anaknya dalam parenting Islami ialah:

Mendidik Melalui Perilaku

Keteladan yang diberikan orang tua haruslah didukung. Perilaku orang tua haruslah menunjukan sikap yang baik, sebab anak-anak akan mencontohnya. Orang tua mengarahkan anak-anaknya dalam keselamatan yang diridhai Allah swt.

Tentunya keteladanan yang diberikan orang ta haruslah didukung oleh kebijakan yang telah ditetapkan oleh pembuat aturan yang harus diimplementasikan kepada seluruh anggota masyarakat di seluruh aspek kehidupannya sehari-hari.

Menerapkan Pendidikan Dini

Tahapan paling awal ialah menentukan calon suami dan isteri yang pantas bersanding dengan kita kelak. Bibit yang baik haruslah senantiasa mendapatkan siraman serta pupuk ketenangan dalam kandungan seorang ibu.

Sebaiknya anak diberikan; tarbiyah rohaniyah, adabiyah, aqliyah,dan jismiyah agar nantinya mereka dapat menjalani kehidupannya dengan seimbang dan mampu menjalankan tugas-tugas agama dengan sebaik mungkin. Hal ini senada dengan friman Allah dalam Q.S. Luqman [31]: 13,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

Baca Juga:  Parenting Islami: Mendidik Generasi Tauhid di Era Modern

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

Menurut Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini diabadikan dalam Alquran dengan kisah Luqman dan putranya yang berupa pengetahuan mengenai Islam yang baik disepanjang sejarah. Ayat ini berisikan larangan seorang orang tua terhadap putranya untuk tidak mempersukutukan Allah dengan apapun.

Dari ayat di atas, dapat kita meneladaninya dengan mengajarkan anak-anak mengenai ketuhanan dan tidak boleh menyembah selain Allah. Selain memperkenalkan yang menciptakan mereka, juga memperkenalkan Rasul-Nya, kitab suci, dan sebagainya.

Ayat ini mengajarkan kepada orang tua bahwa salah satu tugas orang tua selalu memberikan nasihat kepada anak-anaknya, sehingga mereka dapat menempuh jalan yang benar dan jauh dari kesesatan. Hal ini karena menyukutukan Allah merupakan dosa besar.

Melakukan Pembiasaan Bukan Paksaan

Dalam membentuk karakter anak demi keselamatan lahir dan batinnya, akan lebih efektif jika orang tua mendukung anak-anak mereka dengan pembiasaan. Pelaksanaannya akan lebih alami, tanpa adanya paksaan apalagi paksaan hingga membuat anak membangkang pada orang tua.

Dengan pembiasaan ini akan terbentuknya self control dalam diri anak yang akan mengefektifkan upaya pendidikan yang telah diberikan orang tua pada anak. Seperti dalam Q.S. Ali-Imran: [3]: 83,

أَفَغَيْرَ دِينِ اللَّهِ يَبْغُونَ وَلَهُ أَسْلَمَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَإِلَيْهِ يُرْجَعُون

Artinya: Apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

Menurut Qurasih Shihab dalam Tafsir al-Mishbah, ayat ‘Apakah mereka hendak mencari agama yang lain dari agama Allah’ dengan memakai ‘ya’ artinya orang-orang yang berpaling tadi dan ada pula yang memakai ‘ta’ sehingga berarti kamu (padahal kepada-Nya tunduk segala apa yang di langit dan di bumi, baik suka) tanpa menaruh keberatan (maupun terpaksa) yakni dengan memakai sarana yang membuat mereka tunduk kepada-Nya (dan kepada-Nya mereka dikembalikan) dengan memakai ‘ta’ dan ‘ya’, sedangkan hamzah atau kata tanya pada awal ayat digunakan sebagai sanggahan.

Baca Juga:  Pentingnya Pola Pengasuhan yang Sadar Kesehatan Reproduksi Remaja

Keterbukaan Dialog Orang Tua dan Anak

Bimbingan dalam ajaran Islam ada tiga jenis; menyeru kebajikan secara efektif dengan membimbing, pengajaran yang lemah lembut, dan tukar pikiran atau dialog timbal balik yang saling menyenangkan baik orang tua maupun anak.

Waktulah yang memberikan peluang sukses, tapi menjadi tantangan bagi orang tua sebagai tanggung jawab yang tak dapat diwakili oleh orang lain. Keterbukaan anak terhadap orang tua menandakan anak-anak sangat mempercayai kedua orang tuanya.

Itulah ragam bentuk bentuk-bentuk partisipasi orang tua kepada anal dalam parenting Islami. Mom sudah mengerti kan?

Rekomendasi

hari anak sedunia mompedulikan hari anak sedunia mompedulikan

Hari Anak Sedunia, Momentum Untuk Mempedulikan Anak-anak dari Kekerasan

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak Parenting Islami : Dongeng Bisa Jadi Sarana Penyelamat Masa Depan Anak

Parenting Islami : Hadis-hadis Keutamaan Mendidik Anak

Parenting Islami : Betapa Berharganya Anak Bagi Orangtua? Ini Tiga Gambaran Al-Qur’an

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Etika Mengkritik Pemimpin di dalam Islam

Kajian

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

Islam Mengecam Perdagangan Perempuan dan Anak

Kajian

Melihat Gerakan Feminisme Postmodern melalui Lagu-Lagu Little Mix Melihat Gerakan Feminisme Postmodern melalui Lagu-Lagu Little Mix

Melihat Gerakan Feminisme Postmodern melalui Lagu-Lagu Little Mix

Muslimah Daily

Perempuan Bercadar, Bolehkah Salat Pakai Cadar? Perempuan Bercadar, Bolehkah Salat Pakai Cadar?

Perempuan Bercadar, Bolehkah Salat Pakai Cadar?

Ibadah

pewarna karmin halal dikonsumsi pewarna karmin halal dikonsumsi

Apakah Makanan dari Pewarna Karmin Halal Dikonsumsi? Berikut Fatwa para Ulama Dunia

Video

memilih pasangan baik mendidik memilih pasangan baik mendidik

Empat Sehat Lima Sempurna Tips Mencari Pasangan

Ibadah

Trending

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

Kajian

Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Ibadah

Urutan Posisi Jenazah Laki-laki dan Jenazah Perempuan Jika Dishalatkan Bersama-sama Urutan Posisi Jenazah Laki-laki dan Jenazah Perempuan Jika Dishalatkan Bersama-sama

Urutan Posisi Jenazah Laki-laki dan Jenazah Perempuan Jika Dishalatkan Bersama-sama

Ibadah

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Status Anak Hamil di Luar Nikah dalam Islam

Kajian

puasa ramadan perempuan hamil puasa ramadan perempuan hamil

Hamil di Luar Nikah, Bolehkah Aborsi?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Kenapa Harus Hanya Perempuan yang Tidak Boleh Menampilkan Foto Profil?

Diari

Dunia Membutuhkan Sains dan Sains Membutuhkan Perempuan

Muslimah Daily

Connect