Ikuti Kami

Diari

Perempuan dan Tuhannya  

beberapa perempuan disebut alquran
pinterest.com

BincangMuslimah.Com–Apakah kebahagian itu? benarkah kebahagiaan itu terletak pada harta? ataukah kebahagiaan itu ada pada pangkat dan jabatan? jawabannya bisa bermacam-macam.

Kita bisa belajar kepada Rabi’ah al-Adawiyah. Siapa yang tak kenal Rabi’ah al-Adawiyah. Sosok seorang perempuan yang namanya sangat harum dalam dunia tasawuf. Bayangkan, cintanya kepada Tuhannya tak bisa dibagi. Sehingga hatinya ditutup rapi bagi lelaki yang merindukannya sebagai istri.

Siapapun boleh tidak setuju atas sikap Rabi’ah itu, tapi bagaimanapun juga orang tidak berhak memaksa dia untuk melakukan sesuatu yang ia tak bisa melakukannya. Rabi’ah telah memilih jalannya sendiri tanpa maksud untuk merugikan orang lain dan dirinya sendiri.

Romantika hidup Rabi’ah al-Adawiyah mengalun lembut namun pasti. Kadang melukiskan keindahan, kadang memaparkan lara menusuk sukma. Cinta suci kepada Khaliknya memancarkan kilauan mutiara akhlakul karimah. Menghiasi langkah kehidupannya. Menggapai kebahagiaan hakiki di bawah naungan kasih sayang Yang Maha Suci dan Abadi.

Pesan tersirat, yang bisa kita ambil dari sosok Rabi’ah adalah kisah perjalanan hidup seorang perempuan (seorang hamba) yang senantiasa berusaha menjaga, memperbaiki dan meningkatkan kualitas iman dan takwanya dalam menghambakan diri kepada Tuhannya, Allah swt.

Itulah kebahagiaan hakiki, kebahagiaan yang terpancar dari keimanan. Yakni, sebuah kebahagiaan yang hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang di dalam hatinya, jiwanya dan pikirannya mengalir kecintaan kepada Allah. Sesungguhnya balasan bagi amal saleh yang dilandasi keimanan itu adalah ketentraman dan kebahagiaa di dunia: baik kaya atau tidak.

Dari kisah Rabiatul Adawiyah sesungguhnya kita bisa belajar bahwa selain harta masih banyak hal di dunia ini yang bisa mendatangkan kebahagiaan hidup. Di antaranya adalah:

Pertama, selau berhubungan dengan Allah. Segala makhluk yang ada dilangit dan dibumi selalu membutuhkan-Nya. Dia-lah pencipta segala sesuatu. Dia-lah pemilik segala sesuatu. Dia-lah pemelihara segala sesuatu. Kepada-Nya bergantung segala sesuatu.

Baca Juga:  Perempuan: Perspektif Filsafat dan Tasawuf

Kedua, kesehatan, ketenangan, kerelaan, keberkahan, ketentraman rumah tangga, kecintaan hati dan lain-lain.

Ketiga, kegembiraan yang disebabkan oleh perbuatan yang baik dan pengaruhnya terhadap hati dan kehidupan.

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan yang Haq selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku.” (QS. Thaahaa: 14)

Saudariku, ketika semua wajah memalingkan muka sesungguhnya Dia sedang menatap kita. Ketika semua pribadi tidak peduli sesungguhnya Dia sedang menanti. Ketika seluruh tubuh merasa terganggu sesungguhnya Dia sedang menunggu. Kalau bukan kepada Allah ke manakah akan dibawa jiwa dan raga kita? Kalau bukan kepada Ilahi Rabbi ke manakah akan kembali hati dan diri ini? Demi waktu, detik inilah saatnya kita mengetuk pintu rahmat-Nya.

Rekomendasi

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Aishah al-Ba’uniyyah, Guru Sufi Asal Mesir yang Pandai Menulis

Sufi Perempuan Indonesia dalam Teks-teks Kuno  

Perempuan: Perspektif Filsafat-Tasawuf Perempuan: Perspektif Filsafat-Tasawuf

Perempuan: Perspektif Filsafat dan Tasawuf

Ditulis oleh

Penulis Buku “NW Studies II” dan “Senandung Aforisme, Catatan Ruang Waktu Etika dan Cinta Si Gadis”. Saat ini sedang menyelesaikan gelar Magister Aqidah dan Filsafat Islam di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

mandi idul fitri perempuan mandi idul fitri perempuan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ibadah

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan? Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Kajian

Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh? Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh?

Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh?

Kajian

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Keluarga

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya? Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Fenomena Jasdor yang Menjamur, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

Trending

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Connect