Ikuti Kami

Ibadah

Zikir Setelah Shalat Dhuha: Lengkap Latin dan Artinya

pembagian waktu shalat dzuhur
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Salah satu shalat yang sunnah dilaksanakan bagi umat Islam adalah shalat Dhuha. Shalat yang waktunya mulai dari terbitnya matahari sampai tergelincirnya matahari. Minimalnya adalah dua rakaat. Sedangkan maksimalnya adalah delapan rakaat (afdhalnya empat kali salam).

Hadis yang menjadi salah satu dasar disunnahkannnya shalat Dhuha adalah riwayat sahabat Abu Hurairah r.a., ia berkata:

أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلاَثٍ، لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ: صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامِ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلاَةِ الضُّحى، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ. رواه البخاري.

“Kekasihku (Rasulullah saw.) mewasiatkan kepadaku tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan sampai meninggal dunia, puasa tiga hari setiap bulannya (ayyamul bidh/ tanggal 13,14, dan 15 bulan hijriyyah), shalat Dhuha, dan tidur setelah melaksanakan shalat witir.” (H.R. Al-Bukhari)

Adapun doa yang diucapkan setelah shalat Dhuha adalah sebagai berikut.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِى السَّمَٓاءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اٰتِنِيْ مَٓا اٰتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ.

Allaahumma inna dhuha’a dhuhaauka wal bahaa’a bahaauka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal qudrata qudratuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Allahumma in kaana rizqii fis samaai fa anzilhu wa in kaana fil ardli fa akhrijhu wa in kaana mu’assiran fayassirhu wa in kaana haraaman fa thahhirhu wa in kaana ba’iidan faqarribhu bi haqqi dhuhaaika wa bahaaika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatinii maa aataita ‘ibaadakas shaalihiin.

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya cahaya itu adalah cahaya-Mu, kebaikan itu adalah kebaikan-Mu, keindahan itu adalah keindahan-Mu, kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, kekuasaan itu adalah kekuasaan-Mu dan pemeliharaan itu adalah pemeliharaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah ia, jika ia berada di bumi, maka keluarkanlah ia, jika ia sulit diraih, maka mudahkanlah ia, jika ia haram, maka sucikanlah, jika ia jauh, maka dekatkanlah ia berkat kebenaran cahaya dhuhamu, kebaikan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih. Wa Allahu a’lam bis shawab.

Baca Juga:  Bacaan Sayyidul Istighfar agar Jadi Penghuni Surga

[Sumber: Kitab Al-Fiqh Al-Manhaji Ala Madzhab Al-Imam Asy-Syafii karya Dr. Musthafa Al-Khan dkk., kitab Shahih Al-Bukhari karya imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari, dan kitab Thariqus-Salam Terjemahan Majmu’ Syarif karya H. Fachrurazi.]

Rekomendasi

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa Nabi Muhammad ketika Bangun Tengah Malam untuk Shalat

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Doa Setelah Shalat Witir

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Bagaimana Sikap Seorang Muslim Jika Ada Tetangga Beda Agama yang Meninggal?

Kajian

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Ngaji al-Hikam: Jika Doa Tak Kunjung Dikabulkan

Kajian

rasulullah melarang ali poligami rasulullah melarang ali poligami

Kala Rasulullah Melarang Ali bin Abi Thalib untuk Poligami

Khazanah

puasa syawal kurang enam puasa syawal kurang enam

Puasa Syawal Tapi Kurang dari Enam Hari, Bagaimana Hukumnya?

Kajian

orang tua beda agama orang tua beda agama

Bagaimana Sikap Kita Jika Orang Tua Beda Agama?

Khazanah

Nyi Hadjar Dewantara pendidikan Nyi Hadjar Dewantara pendidikan

Perjuangan Nyi Hadjar Dewantara dalam Memajukan Pendidikan Indonesia

Khazanah

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Kajian

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Connect