Ikuti Kami

Ibadah

Ini Makna 5 Huruf Pada Kata Ramadhan

makna ramadhan

BincangMuslimah.com – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang senantiasa ditunggu-tunggu kedatangannya oleh umat islam di seluruh penjuru dunia. Bagaimana tidak? Pada bulan ini pintu surga dibuka, sedangkan pintu neraka ditutup rapat. Lebih dari itu, bahkan setan-setan pun dibelenggu.

Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw bersabda:

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ. متفق عليه

“Jika sudah masuk bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu”. (Muttaqaqun ‘Alaihi)

Syeikh Abdul Qadir bin Abi Shalih al-Jailani dalam kitabnya Al-Ghunyah li Thalib Thariq al-Haqq Azza wa Jalla menjelaskan bahwa setiap huruf penyusun dalam kata Ramadhan memiliki makna masing-masing. Kata “Ramadhan” sendiri tersusun dari lima huruf hijaiyyah, yaitu: ra’, mim, dhad, alif, dan nun. Adapun makna 5 huruf pada kata Ramadhan tersebut adalah sebagai berikut:

الراء: رضوان الله

Ridha Allah; pada bulan nan penuh ampunan ini, umat Islam senantiasa mengharap ridha-Nya dengan memperbanyak ibadah dan melakukan amal-amal kebajikan yang diharapkan mampu menyampaikannya pada keridhaan-Nya.

اليميم: محاباة الله عن العصاة

Condong untuk mendekatkan diri kepada Allah daripada bermaksiat; tidak mengherankan memang jika pada bulan nan suci ini, umat Islam menyibukkan dirinya dengan segala hal yang bisa mendekatkannya kepada penciptanya. Orang-orang beramai-ramai menghidupkan harinya dengan ibadah dan amal kebaikan serta menghidupkan malamnya dengan tarawih dan tadarus al-Quran.

الضاد: ضمان الله

Jaminan Allah; tidak terhitung jaminan pahala mengucur dan ampunan yang Allah janjikan bagi mereka yang senantiasa menghidupkan Ramadhannya dengan serangkaian ibadah demi mengharap ridha-Nya. Rasulullah Saw bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Baca Juga:  Hukum Menggabungkan Puasa Syawal dan Qada Ramadan

“Barangsiapa mendirikan (shalat) pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala niscaya diampuni dosanya yang telah lalu”.

 

الألف: ألفة الله

Kasih sayang Allah atau Harmoni dengan-Nya; Kasih-Nya yang melimpah pada bulan ini tercermin dari keberkahan bulan ini. Demi mereguk keberkahan bulan ini terciptalah harmoni yang indah antara makhluk dan Sang Khaliq di mana orang-orang lebih semangat dan antusias untuk taqarrub kepada-Nya.

النون: نور الله

Cahaya Allah; Ramadhan merupakan tempat jiwa kembali pulang kepada pemiliknya. Cahaya Allah terpantulkan dalam kesucian jiwa dan ketakwaan.

Dalam kitab tersebut juga disebutkan bahwa perumpaan bulan Ramadhan dengan bulan-bulan lainnya adalah laksana jantung dengan organ lain yang ada pada bagian dada, juga laksana nabi dengan manusia biasa, laksana kota Haramain dengan kota-kota lainnya. Adapun kota Haramain maka Dajjal tercegah untuk memasukinya. Sedangkan bulan Ramadhan, maka pada bulan tersebut setan-setan terbelenggu sehingga tercegah dari usaha untuk memperdayai manusia.

Nabi merupakan pemberi syafaat bagi mereka para pelaku dosa, sedangkan Ramadhan merupakan pemberi syafaat bagi orang-orang yang berpuasa. Hati dihiasi dengan pengetahuan dan iman, sedangkan bulan Ramadhan dihiasi dengan lantunan ayat suci al-Quran.

Maka sudah seyogyanya bulan suci nan berkah ini diisi dengan segala macam kegiatan yang mengantarkan kita pada keridhaan-Nya dan juga sebagai bentuk aktualisasi makna huruf penyusun kata “Ramadhan” tadi. Wallahu a’lam.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah. Penulis adalah alumnus Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah dan Pondok Pesantren Ilmu Hadis Darus-Sunnah Ciputat

Komentari

Komentari

Terbaru

Inilah Tiga Karakter Perempuan Yang Sangat Realistis Inilah Tiga Karakter Perempuan Yang Sangat Realistis

Inilah Tiga Karakter Perempuan Yang Sangat Realistis

Muslimah Talk

dalil puasa rajab dalil puasa rajab

Dalil Tentang Puasa Rajab

Ibadah

Bagaimana Hukum Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal? Bagaimana Hukum Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal?

Apakah Boleh Seorang Muslim Belanja Memanfaatkan Diskon Natal?

Kajian

Ottimizzazione delle Prestazioni degli Smartphone: L’Impatto di Battery Saver Mode per Mobile

Tak Berkategori

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas Hukum Memakai Pakaian Sinterklas

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas karena Tugas Kerja

Kajian

Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah? Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah?

Cara Self-Healing Ala Rasulullah

Muslimah Talk

Sweet Bonanza Super Scatter: Die Geschichte des Glücks im Lolli

Tak Berkategori

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur? Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil

Empat Pendidikan Prenatal yang Harus Ibu Hamil Tahu

Muslimah Daily

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

Nyi Mas Siti Soepiah Nyi Mas Siti Soepiah

Nyi Mas Siti Soepiah: Pelopor Ilmu Kebidanan Modern di Jawa Barat

Khazanah

Connect